Anelies memang perlu banyak diajari karena sekedar teori saja tidak akan cukup untuk dia terapkan pada prakteknya yang bisa penuh kejutan mendebarkan. Pangeran Serkan makin merambah ke mana-mana, pria itu sudah seperti amfibi yang bisa berburu di darat dan di air untuk mendapatkan tangkapan."Tutup matamu jika kau masih belum nyaman!"Anelies melihat kakinya dibuka dan pinggulnya sedikit diangkat untuk terus terang disapu mengunakan lidah pria yang berkecap di permukaan air dangkal. Walaupun sudah ditahan agar terentang, kaki Anelies tetap reflek menjepit kepala Pangeran Serkan karena syok. Aneleis yang terlalu polos langsung berdenyut kaku tapi Serkan malah makin menghisapnya seperti bajingan."Oh ... tidak!" Meski tidak sakit, Aneyleis tidak tahan diperlukan seperti itu, pinggulnya sampai terpelintir gelisah karena tidak tahu harus bagaimana mengatasinya. Setelah mengulum dan mengigit puncak kecil Anelies yang tumbuh menebal, Serkan langsung menjalarkan lidahnya sampai ke pusar, me
Read more