Beranda / Romansa / ME AND PRINCE / Bab 471 - Bab 480

Semua Bab ME AND PRINCE: Bab 471 - Bab 480

802 Bab

BAB 98 GERALD PERGI

BAB 98 GERALD PERGI "Mike Lukin menculik Daraya!" Emillie makin terkejut. "Mike Lukin telah membakar perkampungan dan orang-orang tidak berdosa di dalamnya hanya untuk memancingku keluar." Gerald terus bercerita. "Kali ini dia juga menculik Daraya untuk tujuan yang sama. Aku harus datang sendiri, aku yang diinginkan Mike Lukin!" Gerald juga terus menatap Emillie dan memohon. "Aku sudah merasa sangat buruk, aku tidak ingin kembali membuat siapapun celaka!" Meskipun Emillie tidak pernah menyukai Daraya tapi Emillie tahu Mike serta anak buahnya bisa sekejam apa. Mereka tidak akan segan untuk menyiksa wanita. "Gerald, kau membuatku takut!" Sungguh Emillie tidak ingin ditinggal, firasatnya tidak tenang. "Aku bersumpah akan kembali padamu!" "Mike sangat licik!" Emillie tetap tidak rela. "Jika Mike sudah berani mengundangmu untuk datang aku yakin dia sudah mempersiapkan sebuah jebakan!" "Daraya tetap harus diselamatkan, aku tidak bisa mengabaikannya! Dia ikut celaka karena aku!" Em
Baca selengkapnya

BAB 99 DARAH 

BAB 99 DARAH "Gerald!" Emillie tersentak bangun dari tidurnya di tengah malam dengan jantung berdentam-dentam.Emillie terduduk di atas ranjang, coba mengatur kembali napasnya agar tenang sambil meraba dada. Firasat Emillie benar-benar tidak nyaman, seolah dia bisa merasakan hal buruk yang sedang menimpa Gerald. Akhirnya, dari tengah malam itu sampai hari kembali pagi, Emillie sudah tidak bisa memejamkan mata lagi. "Kenapa denganmu?" tanya Mara begitu melihat Emillie menuruni anak tangga dengan wajah agak pucat."Aku tidak apa-apa, Mom. Mungkin hanya kurang tidur."Mara sedang menggendong bayi perempuan Anelies yang baru selesai menyusu pada ibunya."Duduklah di sini!" Anelies menawarkan tempat duduk di sampingnya untuk Emillie.Anelies bantu menarikkan kursi dan tidak sengaja bersentuhan dengan lengan Emillie."Kau demam?" Anelies terkejut."Tidak!" Emillie terlihat bingung karena dia memang tidak merasa sedang demam."Kau benar-benar demam!" Anelies sampai berdiri untuk menyentu
Baca selengkapnya

BAB 100 HUKUMAN SETIMPAL

BAB 100 HUKUMAN SETIMPALMara semakin cemas karena suhu badan Emillie terus meningkat sementara Jared belum juga kembali. Hari sudah menjelang petang, Mara sudah hampir memanggil dokter tapi untungnya dia tiba-tiba mendengar suara mobil Jared berhenti di halaman.Mara langsung berlari ke pintu untuk menghadang Jared."Jared cepat lihat putrimu, suhu badanya terus naik!""Oh!" Sepertinya Jared langsung paham.Jared segera berlari menaiki anak tangga menuju kamar Emillie. Emillie sedang berbaring di tempat tidur ketika Jared menerobos masuk."Apa yang kau rasakan?" Jared menghampiri Emillie, memeriksa dahi serta lehernya dengan telapak tangan."Aku baik-baik saja, Papa."Emillie hanya merasakan panas tapi tidak meriang seperti ketika sakit demam."Mom, terlalu khawatir.""Suhu badanmu sangat tinggi." Jared kembali memeriksa. "Apa kau merasa mual, pusing, atau seperti berhalusinasi?""Tidak." Emillie menggeleng. "Aku hanya tidak bisa tidur.""Apa kau mimpi buruk?" Jared langsung menebak.
Baca selengkapnya

BAB 101 KEBODOHAN DARAYA

BAB 101 KEBODOHAN DARAYAMike Lukin yang masih mengagungkan kastanya sebagai bangsawan benar-benar tidak terima dengan perlakuan penduduk perkampungan. Mereka semua sama saja seperti pemimpinnya yang barbar. Mike dikurung di lumbung, tidur di lantai kotor dan cuma diberi makan roti keras yang sama sekali tidak enak. Hari ini Mike diberi sarapan bubur encer yang sangat menjijikkan, Mike langsung menendang mangkuk logam yang baru dimasukkan oleh pemuda kurus yang berjaga di depan pintu."Kalian tidak tahu siapa aku!" Mike juga menendang daun pintu. "Aku bersumpah akan memberi balasan setimpal pada kalian semu!"Mike terus berteriak murka tapi sama sekali tidak ada yang perduli."Aku punya kekayaan! Aku juga punya kekuasaan yang dapat memusnahkan peradaban kalian hanya dengan menjentikkan jari!""Berdoalah semoga besok pagi kau masih memiliki jari!" sahut salah seorang penjaga pintu yang lain dan merekapun mulai menertawakan kesombongan Mike Lukin."Ini bukan lelucon! aku bersumpah kalia
Baca selengkapnya

BAB 102 BERUSAHA KABUR

BAB 102 BERUSAHA KABUR"Sial!" Mike kembali mengumpat dan berdesis karena kakinya berdarah lagi ketika coba dia gunakan untuk memanjat tiang.Sekeliling dinding lumbung sudah terbuat dari batu permanen, satu-satunya jalan untuk kabur cuma dengan memanjat tiang dan keluar dari atap. Tapi sekali lagi, bangunan itu cukup tinggi nyaris mustahil untuk dipanjat. Apa lagi dengan kondisi kaki Mike yang sedang terluka. Sudah lebih dari lima kali dia coba memanjat dan terus jatuh lagi, sekarang darah segarnya sampai menetes-netes di lantai."Mutan terkutuk!" Mike mengumpat sambil terus meringis nyeri menahan rasa berdenyut dari tusukan pisau yang dilempar Gerald.Mike buru-buru menyobek kain untuk mengikat kakinya lebih kencang, dia bisa lebih dulu mati kehabisan darah sebelum berhasil kabur. Setelah mengikat kedua kakinya Mike kembali mendongak ke langit-langit lumbung."Mustahil ...!" Mike putus asa.Sepertinya Mike harus mencari ide lain untuk bisa kabur. Mike memanjat peti kayu, mengintip k
Baca selengkapnya

BAB 103 PURNAMA HAMPIR SEMPURNA

BAB 103 PURNAMA HAMPIR SEMPURNAAkhirnya Mike Lukin berhasil kabur dengan memanfaatkan kebodohan wanita kampung macam Daraya. Mike yang sama sekali tidak tahu arah merasa mendapat kesempatan emas dengan ikut kabur bersama pickup pengangkut domba. Mike Lukin segera melompat ke bak belakang, meringkuk bersembunyi di sudut bak agar tidak ketahuan. Bau domba benar-benar busik, perut Mike mual tapi dia tidak punya pilihan, ia harus kabur sejauh mungkin dan tidak perduli meskipun harus ikut bau domba. Baru saja Mike berniat pasrah dan tiba-tiba seekor domba mengencingi kepalanya yang sedang meringkuk."Apa ini?" Mike meraba cairan hangat di kepalanya "Oh, mahluk terkutuk!"Mike lukin benar-benar sedang dikencingi domba, sangat menjijikkan tapi tidak berani bergerak, dia cuma bisa pasrah menjepit hidung dan membekap mulut melihat kepalanya terus di guyur cairan amoniak hangat. Mike harus tahan atau dia harus mati dipanggang hidup-hidup oleh penduduk kampung.Mike merasakan pickup tersebut
Baca selengkapnya

BAB 104 MENCARI MIKE LUKIN

BAB 104 MENCARI MIKE LUKINNyaris saja Daraya kembali membuat masalah, untung dia cukup lihai mengarang kebohongan. Sepertinya tidak ada yang curiga jika Mike Lukin bisa kabur karena Daraya.Semua laki-laki ikut bergerak menyisir hutan di sekitar perkampungan."Kami tidak menemukan jejaknya!" Beberapa warga melaporkan hasil yang sama."Tetap cari!" tegas Luthof. "Aku yakin dia tidak akan bisa kabur terlalu jauh dengan kondisi kaki terluka!"Sampai siang hari Mike Lukin tetap belum di temukan. Penduduk mulai cemas, mereka takut pria kaya itu akan kembali menuntut balas."Kudengar Gerald akan datang." Adik perempuan Daraya yang paling kecil memberitahu."Aku mendengar Luthof menelpon Gerald.""Ya, tentu dia akan datang!"Daraya senang mendengar Gerald akan kembali datang ke perkampungan."Gerald pasti menghawatirkan bayi kami."Daraya membelai permukaan perutnya sambil tersenyum membayangkan kehawatiran Gerald jika sampai tahu dirinya kembali terluka. Sepertinya Daraya memang bakal mema
Baca selengkapnya

BAB 105 KESOMBONGAN DARAYA

BAB 105 KESOMBONGAN DARAYASemua orang meyaksikan sisa potongan kepa Mike Lukin yang baru Gerald lempar ke dalam api. Benar-benar akhir hidup yang sangat mengerikan, wajah Mike Lukin tersayat melintang dengan mata terbuka dan telinga sudah hilang sebelah. Emillie yang baru menyusul langsung menenggelamkan wajah ke dada Gerald karena tidak tega. Lidah-lidah api langsung menjilati kepala Mike Lukin, menimbulkan percikan meletup-letup dengan aroma gosong seperti daging panggang."Semua telah berakhir!" Gerald berbisik ke telinga Emillie, menariknya agar lebih merapat ke dalam pelukan.Saat itu juga Emillie tidak sengaja melihat Daraya sedang duduk di samping ibunya dengan perut membuncit besar. Daraya balas menatap Emillie sambil membelai permukaan perutnya. Emillie terkejut melihat Daraya hamil besar tapi Emillie sama sekali tidak menyangka jika Daraya telah memamerkan ke semua orang jika janin yang dia kandung adalah benih Gerald.Keesokan paginya Daraya menghampiri Emillie yang sedang
Baca selengkapnya

BAB 106 PANAS

BAB 106 PANASMara dan Jared sedang duduk berdua di meja makan menunggu Mia yang sedang memanggil Emillie."Mom, Emillie tidak ada!" Mia kembali berlari menuruni tangga. "Kamarnya kosong!""Mungkin masih mandi." Mara belum curiga."Aku sudah memeriksa tapi hanya melihat pakaian Emillie dan Gerald di lantai!" Mia bercerita dengan kepolosannya.Saat itu juga Jared langsung berdiri, melesat ke kamar Emillie untuk memastikan. Begitu Jared membuka pintu, yang dia lihat memang cuma sisa pakaian berceceran dan jendela kamar terbentang."Lihat kelakuannya!" Jared menunjukkan pada Mara yang juga baru menyusul. "Dia membawa kabur putrimu dari jendela!"Wajar jika Jared geram, bahkan Mia yang masih di bawah umur harus ikut melihat sisa pemandangan tidak beradap."Pasti mereka akan segera kembali.""Masih saja kau membelanya!"*****Meski Artur sudah memberi peringatan keras, nyatanya Gerald tetap lepas kendali ketika sedang menggali kenikmatan di tubuh wanitanya yang sangat panas."Oh, bagaiman
Baca selengkapnya

BAB 107 UJIAN UNTUK SALING PERCAYA

BAB 107 UJIAN UNTUK SALING PERCAYA Daraya terus memandangi helikopter yang terparkir di halaman. Hal pertama yang harus Daraya pikirkan adalah mencegah Gerald pergi ke Kentucky bagaimanapun caranya. Gerald tidak boleh menikahi Emillie. Begitu melihat Emillie berjalan seorang diri untuk kembali ke rumah Luthof, Daraya langsung mengejar. "Pasti kau yang minta untuk dinikahi oleh Gerald!" Daraya menghadang. "Ya, dan itu bukan urusanmu!" Emillie memang tidak perduli. "Aku sedang mengandung bayinya!" Emillie coba menahan diri agar tidak terprovokasi karena mereka masih berada di halaman. "Gerald tetap akan menikahiku meski kau melahirkan sepuluh biji bayi untuknya!" Emillie sengaja mengejek. "Kalian tidak bisa menikah!" Daraya melotot marah. "Jangan pikir kau bisa menghalangi kami dengan bayimu!" Emillie sudah berniat pergi mengabaikan tingkah Daraya, tapi langkahnya kembali dihalangi. Emillie reflek mendorong bahu Daraya agar menyingkir. "Ao!" Daraya jatuh terlempar. Emillie ju
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
4647484950
...
81
DMCA.com Protection Status