Beranda / Romansa / ME AND PRINCE / Bab 451 - Bab 460

Semua Bab ME AND PRINCE: Bab 451 - Bab 460

802 Bab

BAB 78 GERALD

BAB 78 GERALD Jared sudah tidak sabar menunggu berita dari kepergian Brandon Lington ke Utara untuk bertemu Gerald. Jared masih belum tahu apa Brandon berhasil bertemu dengan Gerald. Sebenarnya Jared lebih khawatir jika mereka benar-benar bertemu. Dua individu yang sama-sama keras. Rasanya mustahil mereka bisa duduk berhadapan utuk bicara tanpa pertikaian. Ternyata hari itu juga Brandon Lington langsung terbang dari kota Yakutsk ke tanah peternakan keluarga Clark di Kentucky. Jared juga sudah membawa pulang keluarganya dari istana Zubair sejak dua Minggu lalu. Mara mendengar suara mobil berhenti di halaman. "Jared, bukankah itu Brandon?" Mara langsung antusias karena dia juga tahu jika Brandon baru pergi ke Utara. Jared berjalan ke pintu untuk melihat kedatangan Brandon. Brandon Lington terlihat menyebrangi halaman peternakan, dia datang seorang diri dan langsung menghampiri Mara lebih dulu untuk memeluknya sejenak. "Aku senang melihatmu kembali!" Jared yang bicara. "Aku sudah
Baca selengkapnya

BAB 79 BERLIBUR ( boleh di-skip buat yang gak mau ikut)

BAB 79 BERLIBUR ( boleh di-skip buat yang gak mau ikut)Emillie lebih banyak tidur selama dalam penerbangan, bahkan dia tidak bertanya Gerald akan membawanya kemana. Mereka benar-benar akan pergi berdua utuk berlibur tanpa ingin memikirkan masalah apapun. Selain itu Gerald juga ingin fokus memulihkan mental Emillie.Emillie sebenarnya gadis yang kuat dan tangguh, tapi dia telah melalui banyak hari yang sulit sejak bertemu Gerald. Emillie disekap, dipaksa dengan kasar hingga hampir mati karena mengalami keguguran di usia yang masih terlalu muda. Gerald akan merasa sangat buruk setiap kali teringat semua perlakuan kasarnya terhadap Emillie. Benar-benar cuma keajaiban yang membuat Emillie masih mau bersama pria sepertinya setelah semua perlakuan buruk yang Emillie dapatkan.Gerald ikut naik ke atas ranjang pelan-pelan, memperhatikan Emillie yang sedang tertidur pulas. Gadis itu adalah miliknya, Gerald telah memilihnya menjadi teman seumur hidup."Maafkan aku, Sayang...."Gerald membelai
Baca selengkapnya

BAB 80 SALING BERJANJI

BAB 80 SALING BERJANJI Semua anak buah yang Mike kirim ke utara lenyap tanpa ada kabar berita dan tak satupun alat komunikasi mereka yang dapat dihubungi. Padahal mustahil Gerald bisa lolos meskipun dia seorang mutan. Anak buah Mike Lukin telah dibekali persenjataan rudal dan peluru pelumpuh mutan. Mike Lukin memang tidak sedang main-main, dia akan mengerahkan semua kekuatannya untuk memburu Gerald lebih dulu sebelum mutan terkutuk itu kembali mendatanginya. Mike kembali mengirim beberapa personil ke utara untuk melakukan penyelidikan dan justru mereka pulang dengan sebuah laporan mengejutkan. "Kami hanya menemukan sisa puing-puing." Mereka menunjukkan rekaman foto serta video yang diambil dari lokasi. Bangkai helikopter yang sudah meledak hancur, sisa tubuh para tentara bayaran Mike Lukin yang dibantai sadis seperti binatang. "Sepertinya mereka juga diserang dengan brutal." "Mustahil!" "Tidak ada tanda-tanda kehidupan, kami tidak menemukan sisa jasad Gerald atau wanitanya."
Baca selengkapnya

BAB 81 KABUR BERDUA

BAB 81 KABUR BERDUAPerban di wajah Mike Lukin sudah dilepas, dia juga telah kembali mendapatkan gigi baru. Setelah beberapa operasi rekonstruksi wajah, akhirnya Mike Lukin bisa kembali mendapatkan wajah tampan sombongnya dengan bangga.Kali ini Mike Lukin sedang berdiri di depan cermin besar yang merefleksikan pantulan tubuhnya. Dia siap membalas perbuatan mutan terkutuk Gerald."Ada yang ingin bertemu dengan Anda, Tuan Muda," Patrick datang memberitahu."Suruh dia masuk!" Mike berpaling pada asistennya."Ijinkan dia masuk!" Patrick mengulang perintah pada pengawal di pintu masuk melalui alat komunikasi kecil yang selalu terpasang di sisi telinganya.Tidak berapa lama seorang pemuda kurus masuk menghadap Mike Lukin."Apa hasil yang kau dapatkan?""Sepertinya Jared Landon tidak terlibat dengan penyerangan di utara. Emillie Landon sama sekali belum terlihat kembali ke peternakan. Nampaknya Jared Landon juga masih mencarinya."Mike Lukin sempat curiga jika Jared Landon dan para mutan te
Baca selengkapnya

BAB 82 KEJUTAN

BAB 82 KEJUTAN Sejak Ludwik masih hidup, Daraya memang selalu di istimewakan. Ludwik mempersiapkan anak gadis tercantiknya itu hanya untuk Gerald. Tentu saja diam-diam Ludwik tahu jika Gerald bukan pemuda berdarah sembarangan, selain istimewa dia juga memiliki kekayaan tak terhingga. Untuk menjaga Daraya, Ludwik tidak mengijinkan Daraya didekati oleh siapapun dan tidak pernah dibolehkan bergaul sembarangan. Karena itu selama ini kesan angkuh dan sombong sudah sangat melekat pada diri Daraya, jadi tidak heran bila banyak gadis muda di perkampungan yang tidak menyukainya. Sekarang mereka semua sedang bergosip mengenai kehamilan Daraya. Seperti yang sudah diketahui jika penduduk perkampungan menganggap pernikahan sebagai sesuatu yang sangat sakral. Meski jaman sudah moderen dan banyak masyarakat liberal, tapi selama ini belum pernah ada gadis di perkampungan yang hamil tanpa pernikahan. "Perhatikan perutnya semakin membesar!" Sekumpulan gadis yang sedang menyulam di teras terus berg
Baca selengkapnya

BAB 83 KELUARGA GERALD

BAB 83 KELUARGA GERALD"Kita akan pergi ke rumah orang tuamu!""Ya!" Emillie terus mengangguk dan terharu. "Aku ingin pulang bersamamu."Setelah melalui cukup waktu bersama tanpa keributan, Emillie yakin Gerald tidak akan membuat masalah dengan keluarganya."Aku akan meminta maaf pada mereka seperti yang kau inginkan!" Gerald terus berjanji sambil menangkup wajah lembut Emillie. "Aku tidak akan melawan jika papamu masih ingin memukulku!"Emillie suka dengan manik mata Gerland yang berwarna biru terang, teduh, dan penuh keyakinan. Saat itu juga Emillie langsung mendesakkan tubuhnya ke pelukan Gerald."Terimakasih ...."Mereka saling berpelukan cukup erat dengan rasa utuh dan damai. Rasanya apapun akan bisa mereka atasi asal terus bersama."Tapi sebelumnya aku ingin memperlihatkanmu sesuatu!"Tiba-tiba Gerald melonggarkan pelukannya untuk menatap Emillie."Apa masih ada kejutan lagi?" Emillie penasaran.Gerald belum menjawab tapi dia menarik tangan Emillie untuk dia ajak berdiri dari
Baca selengkapnya

BAB 84 KEPUTUSAN GERALD

BAB 84 KEPUTUSAN GERALDKedatangan Anelies bersama suami serta anak-anaknya untuk menghabiskan musim gugur di peternakan benar-benar membuat Mara bahagia. Sebuah kejutan yang tidak disangka-sangka, bila Yang Mulya Serkan akan bersedia membawa anelies pulang.Diam-diam Mara terus memperhatikan Anelies yang sedang menyusui bayinya. Mara akan selalu bangga tiap kali melihat Anelies, dia masih sangat muda tapi telah berhasil menjadi sosok ibu yang hebat. Sungguh tidak ada yang membuat Mara menyesal untuk menjadi ibu dari anak-anak Jared meski hatinya akan kembali risau bila teringat Emillie."Percayalah Mom, Ems akan pulang!"Anelies menatap Mara, dia tahu apa yang sedang dipikirkan ibunya."Aku tetap tidak bisa berhenti mencemaskan adikmu." Mara semakin tidak bisa membohongi dirinya sendiri, apa lagi jika teringat bagaimana dulu dia juga pernah kehilangan Anellies."Bisa saja dia pulang hari ini, besok atau mungkin sepuluh tahun lagi." Kadang Mara juga merasa putus asa. "Sudah beberapa b
Baca selengkapnya

BAB 85 GERALD AKAN BERTANGGUNG JAWAB

BAB 85 GERALD AKAN BERTANGGUNG JAWABGerald sudah berjanji akan membawa Emillie pulang untuk menemui keluarganya, sementara Daraya terus terisak menangis, memainkan dramanya dengan sempurna."Tolong selamatkan bayi laki-lakiku."Daraya juga sengaja memberi tahu jika dia sedang mengandung bayi laki-laki agar hati Gerald luluh."Dengar!" tegas Gerald saat itu juga, "Aku bersumpah tidak akan ada yang berani mengusirmu dari perkampungan!"Apapun yang terjadi, Gerald tetap akan bertanggung jawab atas Daraya dan keluarganya. Sayangnya Gerald tidak sadar jika Daraya telah dimanfaatkan Mike Lukin untuk menjebaknya.*****"Geh! Geh!"Jared sudah mengangkat Husain dari dalam air tapi dia tetap bicara seperti itu."Geh! Geh!"Sebenarnya Husain berniat untuk memberitahu mengenai Gerald tapi tidak akan ada yang paham bahasanya kecuali Yang Mulya Serkan."Geh! Geh!""Apa kau kedinginan?"Jared buru-buru melepas kemeja flanelnya untuk membungkus tubuh Husain sekaligus mengerjakannya."Geh! Geh! Ale
Baca selengkapnya

BAB 86 PULANG 

BAB 86 PULANG "Ugh!" Daraya langsung melempar ponselnya ke atas ranjang dengan wajah terbakar murka. Daraya sangat kesal karena Gerald tidak mau datang, Gerald justru menelpon Luthof. Padahal Daraya berharap Gerald akan luluh jika mengetahui kehamilannya. Daraya juga yakin Gerald akan langsung tahu jika bayi yang sedang dia kandung adalah darah dagignya. Sambil meraba permukaan perutnya yang makin membesar, tangan Daraya yang lain mencengkram tepi ranjang sampai gemetar. "Semua karena wanita terkutuk itu!" Daraya makin membenci Emillie. "Di harus lenyap!" Rongga dada Daraya seperti terbakar tiap kali membayangkan Gerald yang masih saja memilih Emillie meskipun tahu dia juga sedang hamil bayi laki-laki dari benihnya. Daraya sudah sangat menjaga diri, haya pernah menyerahkan tubuhnya pada Gerald. Kecemburuan buta wanita memang bisa jauh lebih berbahaya dari senjata nuklir pemusnah masal. Saat itu juga Daraya menyambar ponselnya untuk menelpon seseorang. "Aku ingin bertemu dengan
Baca selengkapnya

BAB 87 KETEGANGAN

BAB 87 KETEGANGANMereka semua sedang sama-sama tegang seolah gesekan sedikit saja siap membuat situasi meledak. Meski Gerald sudah berusaha bersikap tenang untuk terlihat manusiawi dan lebih penyabar, tapi auranya tetap sangat dominan. Dingin, kaku, dan keras, samasekali tidak cocok berada di antara mereka. Cuma Pangeran Husain yang tetap terlihat nyaman di gendongan Gerald."Bagaimana jika kita makan siang dulu?" Mara berinisiatif untuk memecah ketegangan.Belum juga ada yang bergerak terutama Jared Landon."Ems, ajak dia masuk." Mara menatap Emillie dan Gerald bergantian kemudian mencekal lengan Jared agar tidak mengacau.Setelah meminta Gerald untuk mengembalikan Pangeran Husain pada Yang Mulya Serkan, Emillie mengajak Gerald masuk ke dalam rumah mereka. Saat itu juga Mara langsung melotot tegas pada Jared."Tahan dirimu! yang terpenting putri kita sudah pulang!"Sepertinya memang tidak akan mudah membuat mereka bisa duduk tenang dalam satu meja makan."Maaf, Yang Mulya ...." Anel
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
4445464748
...
81
DMCA.com Protection Status