Pagi ini aku kembali menyiapkan keperluan Mas Adam untuk perjalanan dinasnya ke Timika, salah satu daerah penghasil emas di Papua. Sedari tadi aku merasa ada yang tak biasa dengan keberangkatan Mas Adam kali ini, dia tak seantusias biasanya saat akan bertugas ke luar kota. Dan aku sangat tau apa penyebabnya, Nindya tak ikut dalam rombongan karena dia masih menjalani perawatan akibat kecelakaan yang dialaminya. Nindya memang sudah kembali dari Jogja, tapi dia masih cuti karena kakinya masih belum sembuh sepenuhnya.“Aku berangkat.” Mas Adam berpamitan padaku.Aku meraih punggung tangannya, lalu menciumnya seperti biasa.“Nggak mau Aya antar aja, Mas? Mumpung masih pagi. Habis dari bandara Aya bisa langsung ke butik.”“Nggak usah.”“Mobil Mas dititip di parkiran bandara? Nggak kelamaan?” tanyaku, karena menurutnya ia akan berada di Timika selama kurang lebih seminggu.“Nggak udah banyak nanya, Ay. Aku udah pusing ini!”Aku mendengkus kesal. Oke, aku tau dia pusing, karena best partner-n
Last Updated : 2022-11-06 Read more