“Kamu juga tau bakalan turun hujan?”Ia mengangguk.“Kenapa nggak ngajakin balik?”“Aku nggak tega lihat kamu seantusias itu.”“Tapi akhirnya bikin kita terkurung di sini, dengan kondisi basah kuyup pula,” protesku.Hening sesaat, aku memandangi hujan yang tak menampakkan tanda-tanda akan reda.“Kalau hujannya nggak reda juga gimana?” gumamku khawatir.“Ya, kita nginap di sini. Berdua.” Senyumnya usil.“Jangan bercanda, Van!”Ia terkekeh.“Aya, kamu nggak berniat melanjutkan kuliah?”Aku terdiam sesaat, sebenarnya aku tak terlalu suka membahas hal seperti ini. Tapi entah mengapa kali ini aku malah menjawab.“Aku sudah nggak kepikiran kesitu lagi, Van. Toh aku juga sudah menikah dan punya kegiatan mengurus butik kecilku.” “Adam juga nggak nyuruh kamu lanjut kuliah?”“Dulu Mas Adam pernah nawarin, tapi aku nolak. Fokusku setelah menikah hanya ingin meringankan beban ibuku. Aku juga buka butik dengan modal dari Mas Adam, niatnya hasil butik untuk bantu biaya sekolah adik-adikku agar mer
Last Updated : 2022-11-01 Read more