Disinilah aku sekarang. "Nath, titip sepupu gue, ya?! Bentar doang," Lois berucap. Aku menatap seorang perempuan tinggi kurus dengan rambut digerai mengenakan baju tidur panjang. Dia Nathasya, kekasih sahabat musisi recehan Lois. Lois menitipkan aku di kos Nathasya. Seperti anak gadis yang belum mandiri. "Dia punya fobia sepi, Nath. Nanti gue jemput setelah pulang kerja. Oke?" Tidak lupa Lois memberikan satu kotak martabak pada Nathasya agar sudi menampungku sampai Lois selesai bekerja. Malam ini, lelaki yang bergelar sebagai suami diam-diamku itu tidak membawa gitarnya, melainkan membawa biola baru miliknya. Dibeli dari upah yang ia dapatkan dari Papa karena menikahiku. Miris nasibku. Setelah Lois pergi dengan motor maticnya, Nathasya membawaku masuk ke dalam kamarnya yang tidak luas. Ternyata, dia seorang mahasiswa sementer enam jurusan ekonomi. "Emang teman kosan lo kemana semua, Ly? Kok lo sampai kesepian?" "Ehm ... pada keluar, Nath," bohongku. "Tapi kalau lo sam
Last Updated : 2024-10-29 Read more