“Selamat datang di Osmania!”Sambutan bersemangat dari sejumlah pelayan pria tampan memesona membuat Adam memasang wajah gelap. Mendapati dirinya telah kembali berdiri di restoran pertama yang dia datangi di Turka, Adam melemparkan tatapan mematikan kepada sang istri.“Aku mulai curiga kamu kemari bukan karena makanannya, tapi karena para pelayannya.”Mendengar ucapan sang suami, Evelyn tertawa kecil dan membalas, “Aku sungguh menyukai makanan penutup mereka.” Wanita itu pun melirik Adam dan bertanya, “Kamu ingin pindah ke restoran lain? Kalau memang iya, aku juga tidak keberatan.”Selama sesaat, Adam berpikir. Memang restoran tersebut memiliki masakan yang lumayan enak, jadi penjelasan Evelyn memang masuk akal. Hanya saja, dia sangat tidak menyukai para pelayan pria yang memperhatikan istrinya dengan pandangan menelisik.Akhirnya, Adam pun berkata, “Tidak, aku tidak masalah.” Dalam hati, pria itu membatin, ‘Akan aku pastikan mereka yang berani menggoda Evelyn tidak bernasib baik.’Ka
Last Updated : 2023-05-10 Read more