Home / Romansa / Gairah Cinta sang Pewaris / Chapter 301 - Chapter 310

All Chapters of Gairah Cinta sang Pewaris: Chapter 301 - Chapter 310

384 Chapters

Bab 297 Aku Istrinya

“Kota ini luar biasa,” gumam Evelyn ketika sedang dalam perjalanan menuju hotel. Manik hitam Evelyn terlihat menggerayangi setiap inci gedung, jalanan, dan orang-orang yang dilewati. Kota itu terasa begitu hidup dengan kerlap-kerlip penerangan lampu yang indah. Berbeda dari Nusantara dan Capitol yang dominan dengan nuansa modern mereka, Turka masih mempertahankan kuat sejarah negara mereka. Tidak hanya model bangunan mereka begitu antik, tapi sejumlah orang terlihat mengenakan pakaian tradisional negara tersebut sebagai pakaian sehari-hari. Sungguh pemandangan yang sangat unik. Melihat mata Evelyn berbinar, layaknya anak kecil yang sedang belajar hal baru yang menarik membuat Adam tersenyum. Dia mencondongkan tubuhnya ke arah sang istri. “Seseorang terlihat sangat bersemangat,” goda Adam dengan suara rendahnya. Evelyn menoleh dan tersenyum lebar. “Tempat ini sangat indah,” ujarnya. “Aku tidak sabar menghabiskan waktu denganmu di tempat ini!” Deg! Mendengar kalimat tersebut, jant
last updateLast Updated : 2023-04-30
Read more

Bab 298 Aku akan Membantumu

“Kamu kira kamu siapa sehingga berani dengan begitu terbuka menyatakan ingin menggoda suamiku, hmm?” Kala mendengar pertanyaan tersebut dari bibir Evelyn, semua orang yang ada di tempat itu mulai berbisik. Dengan kemampuan Evelyn untuk memahami bahasa Turka, dia pun bisa mendengar komentar orang-orang di sekeliling. “Astaga, tertangkap basah mengejar suami orang lain …. Memalukan,” ujar seorang wanita paruh baya sembari mengerutkan kening melihat kejadian tersebut. “Jelas-jelas di jari manis pria itu ada cincin, tapi dia masih ingin mendekatinya?” tanya seorang wanita lain. “Dasar wanita gatal.” Komentar-komentar pedas itu membuat sang wanita yang berniat menggoda Adam bergetar, merasa sangat malu. Dia menatap Evelyn tajam. ‘Wanita sialan ini! Berani-beraninya dia mempermalukanku seperti ini!?’ geram wanita tersebut dalam hati. Dari ekspresi dan pancaran mata sang wanita, Evelyn bisa membaca jelas pikiran lawan bicaranya. Hal itu membuatnya mendengus. ‘Sombong sekali,’ batin Eve
last updateLast Updated : 2023-05-01
Read more

Bab 299 Naif Kalau Mengira Dirimu Bisa Tidur (18+)

WAJIB BACA: Bab ini diberi tanda 18+ (tidak boleh ada yang berusia 17 tahun ke bawah). Bab ini berisi tema dewasa dan konten eksplisit. Kebijaksanaan pembaca sangat disarankan. Harap JANGAN membaca jika Anda berusia di bawah 18 tahun atau jika Anda merasa tidak nyaman dengan elemen-elemen yang disebutkan di atas, terima kasih! Catatan tambahan: iye author copas pengumuman biar gak ada yang bisa komplen matanya perlu dibersihin pake aer suci. Yang emang udah berkerak matanya sama hal beginian, enjoy!! ____ Suara lenguhan dan desahan berpadu menjadi satu dengan suara kecupan yang terdengar basah, menggambarkan jelas gairah yang membara di ruangan itu. Bunyi tetesan air samar-samar menggelitik telinga, dan entah kenapa hal tersebut meningkatkan kepekaan indera peraba wanita yang tengah berada dalam kuasa sang suami. “Mmh …!” Wanita itu berusaha menahan lenguhan untuk kabur dari bibirnya, tapi semua sia-sia. “Hah ….” Wajahnya merona merah, terbuai sentuhan pria yang tengah terduduk di
last updateLast Updated : 2023-05-01
Read more

Bab 300 Langit Seharusnya Pertemukan Kita Sejak Dulu

Ketika sinar matahari mendarat di wajahnya, bola mata Evelyn yang bersembunyi di balik kelopaknya mulai bergerak-gerak. Perlahan, wanita itu membuka mata dan terbangun dari tidurnya. Sepasang permata biru menjadi hal pertama yang menghiasi pandangannya sebelum dia beralih menikmati pemandangan tubuh kekar pria pemilik manik indah itu. “Sudah menghabiskan waktu semalaman penuh, kamu masih tidak puas melihatnya?” goda Adam dengan senyum cerah. ‘Menyebalkan,’ gerutu Evelyn dengan alis tertaut. Wanita itu merasa sedikit curiga bahwa alih-alih bermusuhan dengan Dominic, jangan-jangan suaminya itu bersahabat dekat dengan sang kakak. Lagi pula, kenapa belakangan sikap mereka begitu mirip?! “Su—” Baru saja ingin bicara, Evelyn memasang wajah terkejut. Suaranya begitu parau dan tenggorokannya terasa sangat kering! Sadar bahwa teko air berada di meja yang berada tepat di seberang tempat tidurnya, Evelyn pun berniat untuk turun dari ranjang. Akan tetapi, baru saja ingin mendudukkan diri, di
last updateLast Updated : 2023-05-02
Read more

Bab 301 Osmania

“Jadi, tempat seperti ini yang membuatmu begitu bersemangat, hah?”Pertanyaan Adam membuat Evelyn tersenyum semringah. “Kenapa? Kamu tidak menyukainya?” Wanita itu terlihat bahagia selagi dirinya melangkah masuk ke dalam sebuah restoran mewah. “Mereka berkata bahwa restoran ini terkenal untuk makanan khas Turka mereka, bahkan para pelayannya berpakaian khas Turka!”Bukan masalah betapa mewahnya restoran itu yang membuat Adam jengah, lagi pula dia tidak kekurangan uang. Akan tetapi, ketika melihat penampilan dan juga perawakan para pelayan di tempat tersebut, wajah pria itu pun secara otomatis tertekuk.Pakaian tidak berlengan yang membalut ketat tubuh menunjukkan betapa kekarnya otot para pelayan. Tidak hanya itu, setiap dari para pelayan di tempat tersebut memiliki wajah rupawan khas Turka. Rahang tegas yang dihiasi rambut tipis, sebuah karakteristik yang menekankan betapa jantan dan tangguhnya seorang pria dari negara tersebut.Dibandingkan makanannya, Adam lebih percaya kalau daya
last updateLast Updated : 2023-05-10
Read more

Bab 302 Griselda Osman

“Selamat datang di Osmania!”Sambutan bersemangat dari sejumlah pelayan pria tampan memesona membuat Adam memasang wajah gelap. Mendapati dirinya telah kembali berdiri di restoran pertama yang dia datangi di Turka, Adam melemparkan tatapan mematikan kepada sang istri.“Aku mulai curiga kamu kemari bukan karena makanannya, tapi karena para pelayannya.”Mendengar ucapan sang suami, Evelyn tertawa kecil dan membalas, “Aku sungguh menyukai makanan penutup mereka.” Wanita itu pun melirik Adam dan bertanya, “Kamu ingin pindah ke restoran lain? Kalau memang iya, aku juga tidak keberatan.”Selama sesaat, Adam berpikir. Memang restoran tersebut memiliki masakan yang lumayan enak, jadi penjelasan Evelyn memang masuk akal. Hanya saja, dia sangat tidak menyukai para pelayan pria yang memperhatikan istrinya dengan pandangan menelisik.Akhirnya, Adam pun berkata, “Tidak, aku tidak masalah.” Dalam hati, pria itu membatin, ‘Akan aku pastikan mereka yang berani menggoda Evelyn tidak bernasib baik.’Ka
last updateLast Updated : 2023-05-10
Read more

Bab 303 Kebenaran atas Kematian Duman Part I

Mendengar pertanyaan Evelyn, ekspresi Griselda yang tadinya terlihat tertarik berubah gelap. Dia menyandarkan kembali tubuhnya ke sofa.“Aku mendengar bahwa kalian kemari untuk bulan madu, tapi tidak kusangka salah satu tujuan kalian ke sini adalah untuk menanyakan perihal orang yang sudah lama meninggal.”Ucapan Griselda membuat pelipis Adam sedikit berkedut. Wanita tersebut memata-matai dirinya dan Evelyn, dan Adam tidak menyukai kenyataan itu.Menyadari perubahan pancaran mata Adam, Griselda berkata dengan sebuah senyuman tipis, “Evelyn adalah salah satu orang yang penting bagiku, Tuan Dean. Demikian, mengawasi pergerakan kalian adalah salah satu cara untuk memastikan keselamatannya.” Wanita itu menghisap cerutunya, lalu menghembuskan kepulan asap putih dengan aroma khas. “Sekretaris Donna Caputo, sosok yang membantu Klan Caputo mencapai masa kejayaannya.” Griselda tersenyum. “Begitu banyak orang menginginkan dirinya, termasuk diriku.”Evelyn tidak terlihat senang dengan bagaimana
last updateLast Updated : 2023-05-11
Read more

Bab 304 Kebenaran atas Kematian Duman Part II

Seketika, seluruh tubuh Evelyn membeku. “Maksudmu … Duman … jatuh cinta kepada putri Kerajaan Nusantara?”Tanpa berpikir panjang, Griselda menjawab, “Ya, mereka menikah di luar persetujuan kerajaan dan terpaksa hidup dalam pelarian.” Wanita itu mengangkat kedua bahunya, terlihat acuh tidak acuh, bahkan sedikit kentara sedang menganggap Duman sebagai orang bodoh karena termakan cinta dan melupakan tugasnya. “Kalau saja dia dan putri itu tidak saling jatuh cinta, mungkin saja mereka berdua masih bisa mempertahankan nyawa masing-masing.”“Tunggu, Griselda ….” Evelyn meneguk ludah, merasa seluruh tubuhnya diselimuti oleh perasaan tidak enak seiring dia mengungkap informasi terdalam dari seorang Duman Karga, ayah dari Rena. “Kamu bermaksud untuk mengatakan bahwa kematian Duman dan istrinya … adalah karena … Keluarga Kerajaan Nusantara?”***“Terima kasih dan datanglah kembali, Nyonya, Tuan,” ujar para pelayan Osmania seraya membungkuk hormat untuk mengantarkan kepergian Evelyn dan Adam dar
last updateLast Updated : 2023-05-11
Read more

Bab 305 Rena … Diculik?

“Mommy!! Daddy!!” Suara teriakan Lili bisa terdengar lantang di kediaman Dean seiring gadis itu berlari kencang untuk memeluk ibu dan ayahnya. “Lili sangat merindukan kalian!”Evelyn berjongkok sedikit untuk mencium pucuk kepala putrinya. “Mommy juga rindu dengan Lili,” balas wanita itu.Di sebelah mereka, terlihat Liam berjalan menghampiri Adam. “Sesuai perintah, Lili sudah kujaga dengan baik, Pa,” lapornya. “Tidak ada masalah di rumah maupun sekolah.”Adam menganggukkan kepalanya. “Kerja bagus.”Adam pun mengadu pelan kepalan tangannya dengan kepalan tangan Liam, sebuah cara baru bagi pasangan ayah-anak itu untuk berkomunikasi.“Di mana Kakek dan Nenek kalian?” tanya Evelyn ke arah dua anaknya.Liam dan Lili melirik satu sama lain, lalu Liam pun memutuskan untuk menjawab, “Karena kalian sudah kembali, Kakek Henry dan Kakek Rafaelle membawa Nenek Diandra dan Nenek Rosa ke luar negeri.” Dia melanjutkan, “Mereka bilang, mereka juga mau bulan madu.”Mendengar hal tersebut, Adam mengerut
last updateLast Updated : 2023-05-12
Read more

Bab 306 Calon Suami Rena

Note: Info saja bahwa mungkin awalan masuk bab ini akan terasa sedikit tidak nyambung dengan bab sebelumnya, tapi ini adalah awal dari arc Dominic-Rena yang dimulai dari beberapa hari sebelum hari Evelyn tahu Rena diculik. Kita selesain arc Dominic-Rena dulu sebelum balik ke Evelyn-Adam ya~ Bertahanlah para pecinta Adam-Evelyn! *Beberapa hari yang lalu* “Rena, Pak Adam dan istrinya sedang bulan madu, untuk apa kamu ke kantor?” ujar salah seorang teman kantor Rena sembari melirik gadis itu. “Kenapa tidak pergi jalan-jalan seperti Pak Julian dan kekasihnya?” Rena yang sedang membereskan beberapa berkas tertawa. “Masih ada beberapa dokumen yang perlu kubereskan sebelum Pak Adam dan istrinya kembali dari bulan madu mereka, Mark,” jawabnya singkat. Bohong. Satu-satunya alasan Rena ke kantor adalah untuk menikmati keamanan yang begitu kuat di jaringan internet Eden. Dengan keamanan tinggi, dia akan lebih mudah menelusuri internet untuk mendapatkan informasi tanpa bisa diselidiki orang la
last updateLast Updated : 2023-05-15
Read more
PREV
1
...
2930313233
...
39
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status