Home / Romansa / Gairah Cinta sang Pewaris / Bab 300 Langit Seharusnya Pertemukan Kita Sejak Dulu

Share

Bab 300 Langit Seharusnya Pertemukan Kita Sejak Dulu

Author: LuciferAter
last update Last Updated: 2023-05-02 21:07:54
Ketika sinar matahari mendarat di wajahnya, bola mata Evelyn yang bersembunyi di balik kelopaknya mulai bergerak-gerak. Perlahan, wanita itu membuka mata dan terbangun dari tidurnya. Sepasang permata biru menjadi hal pertama yang menghiasi pandangannya sebelum dia beralih menikmati pemandangan tubuh kekar pria pemilik manik indah itu.

“Sudah menghabiskan waktu semalaman penuh, kamu masih tidak puas melihatnya?” goda Adam dengan senyum cerah.

‘Menyebalkan,’ gerutu Evelyn dengan alis tertaut.

Wanita itu merasa sedikit curiga bahwa alih-alih bermusuhan dengan Dominic, jangan-jangan suaminya itu bersahabat dekat dengan sang kakak. Lagi pula, kenapa belakangan sikap mereka begitu mirip?!

“Su—”

Baru saja ingin bicara, Evelyn memasang wajah terkejut. Suaranya begitu parau dan tenggorokannya terasa sangat kering!

Sadar bahwa teko air berada di meja yang berada tepat di seberang tempat tidurnya, Evelyn pun berniat untuk turun dari ranjang. Akan tetapi, baru saja ingin mendudukkan diri, di
LuciferAter

Dibawa ke mana coba si babang Adam, hayo tebak?

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Darcy Darcy Darcy
sya tidak boleh tebak..jd up saja bab baru
goodnovel comment avatar
INDIRA OLIVE
apakah museum?
goodnovel comment avatar
Iin Noer endah
galeri seni ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Gairah Cinta sang Pewaris   Bab 301 Osmania

    “Jadi, tempat seperti ini yang membuatmu begitu bersemangat, hah?”Pertanyaan Adam membuat Evelyn tersenyum semringah. “Kenapa? Kamu tidak menyukainya?” Wanita itu terlihat bahagia selagi dirinya melangkah masuk ke dalam sebuah restoran mewah. “Mereka berkata bahwa restoran ini terkenal untuk makanan khas Turka mereka, bahkan para pelayannya berpakaian khas Turka!”Bukan masalah betapa mewahnya restoran itu yang membuat Adam jengah, lagi pula dia tidak kekurangan uang. Akan tetapi, ketika melihat penampilan dan juga perawakan para pelayan di tempat tersebut, wajah pria itu pun secara otomatis tertekuk.Pakaian tidak berlengan yang membalut ketat tubuh menunjukkan betapa kekarnya otot para pelayan. Tidak hanya itu, setiap dari para pelayan di tempat tersebut memiliki wajah rupawan khas Turka. Rahang tegas yang dihiasi rambut tipis, sebuah karakteristik yang menekankan betapa jantan dan tangguhnya seorang pria dari negara tersebut.Dibandingkan makanannya, Adam lebih percaya kalau daya

    Last Updated : 2023-05-10
  • Gairah Cinta sang Pewaris   Bab 302 Griselda Osman

    “Selamat datang di Osmania!”Sambutan bersemangat dari sejumlah pelayan pria tampan memesona membuat Adam memasang wajah gelap. Mendapati dirinya telah kembali berdiri di restoran pertama yang dia datangi di Turka, Adam melemparkan tatapan mematikan kepada sang istri.“Aku mulai curiga kamu kemari bukan karena makanannya, tapi karena para pelayannya.”Mendengar ucapan sang suami, Evelyn tertawa kecil dan membalas, “Aku sungguh menyukai makanan penutup mereka.” Wanita itu pun melirik Adam dan bertanya, “Kamu ingin pindah ke restoran lain? Kalau memang iya, aku juga tidak keberatan.”Selama sesaat, Adam berpikir. Memang restoran tersebut memiliki masakan yang lumayan enak, jadi penjelasan Evelyn memang masuk akal. Hanya saja, dia sangat tidak menyukai para pelayan pria yang memperhatikan istrinya dengan pandangan menelisik.Akhirnya, Adam pun berkata, “Tidak, aku tidak masalah.” Dalam hati, pria itu membatin, ‘Akan aku pastikan mereka yang berani menggoda Evelyn tidak bernasib baik.’Ka

    Last Updated : 2023-05-10
  • Gairah Cinta sang Pewaris   Bab 303 Kebenaran atas Kematian Duman Part I

    Mendengar pertanyaan Evelyn, ekspresi Griselda yang tadinya terlihat tertarik berubah gelap. Dia menyandarkan kembali tubuhnya ke sofa.“Aku mendengar bahwa kalian kemari untuk bulan madu, tapi tidak kusangka salah satu tujuan kalian ke sini adalah untuk menanyakan perihal orang yang sudah lama meninggal.”Ucapan Griselda membuat pelipis Adam sedikit berkedut. Wanita tersebut memata-matai dirinya dan Evelyn, dan Adam tidak menyukai kenyataan itu.Menyadari perubahan pancaran mata Adam, Griselda berkata dengan sebuah senyuman tipis, “Evelyn adalah salah satu orang yang penting bagiku, Tuan Dean. Demikian, mengawasi pergerakan kalian adalah salah satu cara untuk memastikan keselamatannya.” Wanita itu menghisap cerutunya, lalu menghembuskan kepulan asap putih dengan aroma khas. “Sekretaris Donna Caputo, sosok yang membantu Klan Caputo mencapai masa kejayaannya.” Griselda tersenyum. “Begitu banyak orang menginginkan dirinya, termasuk diriku.”Evelyn tidak terlihat senang dengan bagaimana

    Last Updated : 2023-05-11
  • Gairah Cinta sang Pewaris   Bab 304 Kebenaran atas Kematian Duman Part II

    Seketika, seluruh tubuh Evelyn membeku. “Maksudmu … Duman … jatuh cinta kepada putri Kerajaan Nusantara?”Tanpa berpikir panjang, Griselda menjawab, “Ya, mereka menikah di luar persetujuan kerajaan dan terpaksa hidup dalam pelarian.” Wanita itu mengangkat kedua bahunya, terlihat acuh tidak acuh, bahkan sedikit kentara sedang menganggap Duman sebagai orang bodoh karena termakan cinta dan melupakan tugasnya. “Kalau saja dia dan putri itu tidak saling jatuh cinta, mungkin saja mereka berdua masih bisa mempertahankan nyawa masing-masing.”“Tunggu, Griselda ….” Evelyn meneguk ludah, merasa seluruh tubuhnya diselimuti oleh perasaan tidak enak seiring dia mengungkap informasi terdalam dari seorang Duman Karga, ayah dari Rena. “Kamu bermaksud untuk mengatakan bahwa kematian Duman dan istrinya … adalah karena … Keluarga Kerajaan Nusantara?”***“Terima kasih dan datanglah kembali, Nyonya, Tuan,” ujar para pelayan Osmania seraya membungkuk hormat untuk mengantarkan kepergian Evelyn dan Adam dar

    Last Updated : 2023-05-11
  • Gairah Cinta sang Pewaris   Bab 305 Rena … Diculik?

    “Mommy!! Daddy!!” Suara teriakan Lili bisa terdengar lantang di kediaman Dean seiring gadis itu berlari kencang untuk memeluk ibu dan ayahnya. “Lili sangat merindukan kalian!”Evelyn berjongkok sedikit untuk mencium pucuk kepala putrinya. “Mommy juga rindu dengan Lili,” balas wanita itu.Di sebelah mereka, terlihat Liam berjalan menghampiri Adam. “Sesuai perintah, Lili sudah kujaga dengan baik, Pa,” lapornya. “Tidak ada masalah di rumah maupun sekolah.”Adam menganggukkan kepalanya. “Kerja bagus.”Adam pun mengadu pelan kepalan tangannya dengan kepalan tangan Liam, sebuah cara baru bagi pasangan ayah-anak itu untuk berkomunikasi.“Di mana Kakek dan Nenek kalian?” tanya Evelyn ke arah dua anaknya.Liam dan Lili melirik satu sama lain, lalu Liam pun memutuskan untuk menjawab, “Karena kalian sudah kembali, Kakek Henry dan Kakek Rafaelle membawa Nenek Diandra dan Nenek Rosa ke luar negeri.” Dia melanjutkan, “Mereka bilang, mereka juga mau bulan madu.”Mendengar hal tersebut, Adam mengerut

    Last Updated : 2023-05-12
  • Gairah Cinta sang Pewaris   Bab 306 Calon Suami Rena

    Note: Info saja bahwa mungkin awalan masuk bab ini akan terasa sedikit tidak nyambung dengan bab sebelumnya, tapi ini adalah awal dari arc Dominic-Rena yang dimulai dari beberapa hari sebelum hari Evelyn tahu Rena diculik. Kita selesain arc Dominic-Rena dulu sebelum balik ke Evelyn-Adam ya~ Bertahanlah para pecinta Adam-Evelyn! *Beberapa hari yang lalu* “Rena, Pak Adam dan istrinya sedang bulan madu, untuk apa kamu ke kantor?” ujar salah seorang teman kantor Rena sembari melirik gadis itu. “Kenapa tidak pergi jalan-jalan seperti Pak Julian dan kekasihnya?” Rena yang sedang membereskan beberapa berkas tertawa. “Masih ada beberapa dokumen yang perlu kubereskan sebelum Pak Adam dan istrinya kembali dari bulan madu mereka, Mark,” jawabnya singkat. Bohong. Satu-satunya alasan Rena ke kantor adalah untuk menikmati keamanan yang begitu kuat di jaringan internet Eden. Dengan keamanan tinggi, dia akan lebih mudah menelusuri internet untuk mendapatkan informasi tanpa bisa diselidiki orang la

    Last Updated : 2023-05-15
  • Gairah Cinta sang Pewaris   Bab 307 Temanmu, Temanku Part I

    “Calon suami?” Mark membelalakkan mata, begitu pula dengan Stella.Dominic melingkarkan tangannya di pinggang Rena dengan santai. “Apa Rena tidak memberi tahu kalian?”Senyum di bibir Dominic semakin merekah lantaran gadis dalam pelukannya hanya terdiam. Namun, dalam hatinya, dia tahu Rena terdiam karena gadis itu terlalu terkejut.“Mungkin dia malu,” imbuh Dominic dengan wajah sedih. “Apa begitu?” tanyanya pada Rena yang masih tercengang.‘Malu?’ Stella bertanya-tanya dalam hati, lalu memperhatikan Dominic dari atas sampai ke bawah. Tidak hanya itu, dia melirik mobil Dominic yang terparkir tidak jauh dari tempat mereka berada. ‘Apa yang memalukan dari seorang pria berwajah tampan, bertubuh bagus, dan juga kaya?!’Melihat wajah Dominic yang terlihat sendu, Stella merasa hatinya terenyuh. Dia yakin pria itu merasa sedih karena Rena tidak pernah membicarakan tentang dirinya kepada teman-teman lain. Alhasil, Stella langsung berusaha menghapuskan pemikiran buruk pria tersebut.“A ha ha, m

    Last Updated : 2023-05-16
  • Gairah Cinta sang Pewaris   Bab 308 Temanmu, Temanku Part II

    Mendengar ucapan Stella, Rena hanya bisa ternganga. ‘Yang pesta adalah orang lain, kenapa kamu yang asal mengajak?!’ Ingin sekali dia mengatakan hal tersebut! Di sisi lain, Dominic merasa menang bandar karena ucapan Stella. “Syukurlah kalau begitu,” ucapnya sembari tersenyum. “Kapan acaranya dimulai?” “Karena Linda dari departemen IT, dia pulang lebih dulu tadi dan sekarang sudah ada di restoran,” jelas Stella. “Kita bisa pergi sekarang.” “Oke,” balas Dominic. Kemudian, pria itu mendapat satu ide. “Bagaimana kalau Stella dan Mark ikut mobilku juga? Aku bisa mengantarkan kalian.” Mendengar ini, Mark mengangkat tangannya. “Ah, tidak perlu. Aku membawa mobilku sendiri.” Dia merasa tidak enak ikut setelah cara bicaranya yang kurang sopan dengan Dominic tadi. “Kamu bisa tinggalkan mobilmu di sini, aku akan mengantarmu lagi ke sini nanti,” ujar Dominic sembari tersenyum. “Tapi—” “Sudah, ikut saja,” potong Stella, merasa tidak baik kalau Mark terus menolak. Akhirnya, Mark pun hanya bi

    Last Updated : 2023-05-16

Latest chapter

  • Gairah Cinta sang Pewaris   Bab 379 Satu Cerita Berakhir [END]

    Tidak lama setelah Evelyn beserta suami dan ibunya turun dari panggung, iringan merdu piano pun terdengar. Pintu ruang pesta terbuka, membuat setiap pasang mata beralih ke arah sosok berbalut gaun pengantin berwarna putih mutiara yang berjalan memasuki ruang pesta didampingi seorang wanita dengan gaun hijau indah. Itu adalah Rena yang didampingi oleh sang nenek, Yara. Memerhatikan calon istrinya menghampiri, Dominic merasa seakan jantungnya ingin melompat keluar dari dada. Langkah Rena dalam gaun indah itu sangatlah ringan, hampir seperti melayang bak dewi yang turun dari khayangan. Bulu mata lentiknya yang bergetar mengikuti langkahnya membuat penampilan wanita itu memesona Dominic. Saat wanita rupawan itu sudah berada di hadapannya, Dominic hanya bisa membeku seperti orang bodoh, tenggelam dalam pancaran indah sepasang manik hijau yang menghipnotis itu. Dengan tangan yang telah disodorkan oleh Yara kepada Dominic, Rena yang melihat pria itu mematung konyol tersenyum geli. “Tidak

  • Gairah Cinta sang Pewaris   Bab 378 Perkumpulan

    “Tidak kusangka akan tiba hari di mana Tuan Dominic Grey akan berakhir menikah,” ucap Selena, sekretaris Dominic, yang menangis haru melihat sang atasan mengenakan jas putih pernikahan, terlihat begitu cerah dibandingkan hari-hari biasanya.Di sebelah Selena, Julian menepuk-nepuk pundak wanita tersebut. “Aku paham perasaanmu.” Dia sendiri sempat merasakan hal serupa ketika Adam Dean menikah dengan Evelyn Grey.Sembari menggandeng lengan Julian, Elena memasang senyuman geli. Dengan wajah bangga, dia berkata, “Hehe, kalian kurang peka. Sedari awal, aku sama sekali tidak terkejut Adam akan berakhir dengan Evelyn dan Dominic akan berakhir dengan Rena.”Sementara para pemuda-pemudi Capitol mengomentari pernikahan Rena, di satu area khusus yang dijaga banyak pengawal berpakaian tradisional, terlihat Saraswati dan Anindita hadir bersama dengan ibu mereka, Adhisti. Ketiganya terlihat tengah berbincang ramah dengan Diandra dan Henry yang dengan mahir menjamu mereka.Tampak sosok Adhisti juga s

  • Gairah Cinta sang Pewaris   Bab 377 Undangan Pernikahan

    BUK! Suara tubuh yang terbanting ke tempat tidur empuk bisa terdengar. Hal tersebut diikuti dengan kecupan basah dan lenguhan yang saling beradu. Dalam ruang tidur di pesawat pribadi itu, Dominic tampak sedang mengungkung sosok Rena. Tangan pria tersebut menelusup masuk ke dalam pakaian gadis di hadapan, meremas sedikit dan menyebabkan sebuah lenguhan rendah untuk kabur dari bibir Rena. “Hah ….” Napas yang terengah terdengar kala ciuman mereka terpisah. “Dom …,” panggil Rena. Ujung mata gadis itu tampak sedikit merah dan basah, terlihat begitu menggoda. “Jangan sekarang ….” Mereka sekarang di mana? Di dalam pesawat dengan puluhan bawahan yang menunggu di depan ruang pribadi. Kalaupun sudah berpindah ke kamar tidur, tapi Rena tidak bisa menjamin segala hal yang terjadi dalam ruangan tersebut tidak akan didengar oleh orang-orang di luar! Sebagai seseorang yang telah berkutat dengan dunia malam, tidur dengan seorang pria jelas adalah sesuatu yang tidak begitu asing untuknya. Akan te

  • Gairah Cinta sang Pewaris   Bab 376 Aku Menginginkanmu

    Adhisti tersenyum, lalu menepuk pelan punggung Rena. “Aku tidak berkata kamu akan menikah sekarang, bukan?” Dia melirik Dominic yang hanya terdiam di tempatnya selagi menatap intens ke arah Rena. “Akan tetapi, aku yakin seseorang tidak bisa lagi menunggu lama.”Satria, yang mendorong kursi roda Adhisti—Rena yakin sepertinya keduanya telah berbaikan setelah mengetahui kebenaran di balik kematian Wulan—tertawa rendah dan menimpali, “Jikalau memang kalian akan merayakannya, jangan lupa untuk mengundang kami.”Mendengar hal itu, Bhadrika langsung bersiaga dan berujar, “Tuan Putri, di hari itu, tolong infokan paling tidak satu bulan sebelum. Banyak persiapan yang perlu regu pengawal siapkan untuk memastikan keluarga kerajaan bisa pergi ke luar kerajaan.” Dia sudah memikirkan seribu satu cara untuk menjaga acara pernikahan tersebut.Rena hanya bisa tertawa mendengar ucapan semua orang. Senyuman di bibirnya merekah lebar lantaran senang semuanya berakhir baik.Pandangan Rena mendarat pada An

  • Gairah Cinta sang Pewaris   Bab 375 Bukan Salahmu

    Menepiskan pandangan para pengunjung hotel pada dirinya, Dominic masuk ke dalam lift khusus untuk kemudian menuju penthouse miliknya.Sebelum pintu tertutup, manajer hotel tersebut berucap, “Jikalau ada yang diperlukan, silakan menghubungi saya, Tuan Grey. Saya permisi.”Dominic melangkah masuk ke dalam kamar, lalu meletakkan Rena dengan hati-hati di sana. Lelah sepertinya merasuk tubuh gadis tersebut, bahkan setelah semua kericuhan untuk tiba di kamar tersebut, Rena sama sekali tidak terganggu.Tidak ingin mengusik Rena, Dominic pun keluar dari ruangan. Dia mengeluarkan ponsel dan menghubungi seseorang.“Kami sudah tiba,” ucap Dominic.“Rena … sudah menemui Eli Black?” tanya suara melantun dari ujung telepon yang lain.“Sudah.”“Apa … dia baik-baik saja?” tanya suara itu lagi.Dominic melirik ke arah Rena dari celah pintu yang tidak sepenuhnya tertutup. “Dia bertahan, Yang Mulia.”Mendengar balasan Dominic, Yara tersenyum sendu. “Bagus … itu bagus.”Dominic menjatuhkan pandangan, lal

  • Gairah Cinta sang Pewaris   Bab 374 Akan Kupastikan

    Ketegangan di antara kedua pria asing itu membuat sejumlah pengunjung kafe dan juga pejalan kaki memerhatikan mereka. Hal tersebut membuat Rena langsung mengenakan kembali kaca mata hitamnya dan menarik ujung hoodie putih Dominic.“Kita pergi saja. Jangan menarik perhatian,” ucap Rena dengan suara rendah, takut ada yang mendengar atau mengenali dirinya.Bagaimanapun, mereka masih berada di Kerajaan Nusantara, tempat di mana dirinya sempat dikenal sebagai pewaris takhta.Mendengar permintaan Rena, Dominic pun menurut dan menghempaskan tangan Eli. Dia melingkarkan tangan di pinggang Rena dan menarik gadis itu pergi menjauh dari Eli Black.Sebelum sepenuhnya pergi, Eli sedikit berseru, “Yarena! Apa kamu akan pergi begitu saja?!”Sungguh, Eli berharap Rena akan memberikan ‘akhir’ yang dia inginkan, bukan mengabaikannya seperti ini. Atas segala dosa yang dia lakukan, Eli ingin Rena mengakhirinya dan memberikan balasan yang setimpal.Di saat mendengar pertanyaan Eli, Rena menghentikan langk

  • Gairah Cinta sang Pewaris   Bab 373 Kebenaran yang Sesungguhnya

    *Beberapa waktu lalu* PIP! PIP! PIP! Bunyi mesin yang mengusik telinga bisa terdengar, beriringan dengan terbukanya mata gadis tersebut. Pandangan gadis itu mendarat pada langit-langit yang putih, lalu perlahan maniknya bergeser ke kanan, pada sosok yang tertidur dalam posisi terduduk dan tangan terlipat di depan dada. “Do … minic?” Panggilan itu membuat kening sang pria sedikit berkerut, diikuti dengan matanya yang perlahan terbuka. Saat manik hitam segelap malam milik pria itu mendarat pada netra hijau sang gadis, mata pria tersebut membesar dan dia pun langsung menghampiri pinggir tempat tidur. “Rena!” seru sang pria dengan wajah lega. “Kamu sudah sadar!” Seusai mengatakan hal tersebut, Dominic pun menekan tombol merah di tembok dekat tempat tidur, lalu meraih telepon yang terhubung dengan meja jaga rumah sakit. Gegas dia memanggil perawat untuk memeriksa keadaan Rena yang akhirnya siuman setelah satu minggu tidak sadarkan diri. “Kondisi Nyonya Wijaya telah stabil, tapi per

  • Gairah Cinta sang Pewaris   Bab 372 Kenapa?

    Di seisi Kerajaan Nusantara, berita mengenai rencana pembunuhan Putri Mahkota Yarena oleh Adinasya tersebar luas. Besarnya kericuhan akibat kejadian tersebut membuat pihak istana tidak mampu menyembunyikannya, terlebih ketika satu berita kematian membuat semua orang berakhir berkabung.“Tidak kusangka bahwa Putri Mahkota akan meninggal ….”“Belum sempat dirinya mengabdi untuk kerajaan secara penuh, tapi langit sudah terlebih dahulu mengambilnya.”“Memang mantan adipati pria yang berbisa! Teganya dia mengorbankan nyawa keluarga kerajaan hanya karena dirinya berambisi terhadap takhta!? Dan lagi, orang yang dia bunuh adalah putri wanita yang dahulu dia cintai!”Komentar-komentar pedas terlontar, mengungkap rasa kecewa yang begitu mendalam terhadap Adinasya dan juga kesedihan terhadap kematian putri mahkota Kerajaan Nusantara, Yarena Sangramawijaya.Belum ada satu minggu putri mahkota itu diangkat, tapi musibah sudah menimpanya dan menyebabkan dirinya kehilangan nyawa.Namun, yang lebih m

  • Gairah Cinta sang Pewaris   Bab 371 Nyawa Mereka Bergantung Padaku

    Sang dokter terkejut, lalu melirik Yara. Walau nyawanya terancam oleh Dominic, tapi sebagai bagian dari kerajaan, dia lebih tahu kekuasaan tertinggi berada di tangan sang ratu. Wajah pemimpin Kerajaan Nusantara itu tampak tak berdaya. Karena tahu omongan Dominic bukan main-main, dia pun hanya bisa menganggukkan kepala, memberi izin kepada sang dokter untuk lanjut bertindak. Di tengah pekerjaan sang dokter, Dominic mendadak berujar kepada Yara yang berakhir juga menunggu di dalam ruangan, “Kalau sesuatu terjadi padanya … aku tidak akan pernah memaafkanmu.” Mendengar ucapan itu, Yara mendengus selagi menatap sosok Rena yang tidak sadarkan diri. “Tidak perlu dirimu … bahkan aku tidak akan memaafkan diriku sendiri ….” Setelah pertolongan pertama oleh sang dokter dan kondisi Rena semakin stabil, gadis itu pun dipindahkan ke rumah sakit utama Kerajaan Nusantara. Berbeda dari penjagaan yang biasa diberikan untuk keluarga kerajaan, kali ini yang berjaga di depan ruangan Rena bukan hanya p

DMCA.com Protection Status