Chapter: Bab 379 Satu Cerita Berakhir [END]Tidak lama setelah Evelyn beserta suami dan ibunya turun dari panggung, iringan merdu piano pun terdengar. Pintu ruang pesta terbuka, membuat setiap pasang mata beralih ke arah sosok berbalut gaun pengantin berwarna putih mutiara yang berjalan memasuki ruang pesta didampingi seorang wanita dengan gaun hijau indah. Itu adalah Rena yang didampingi oleh sang nenek, Yara. Memerhatikan calon istrinya menghampiri, Dominic merasa seakan jantungnya ingin melompat keluar dari dada. Langkah Rena dalam gaun indah itu sangatlah ringan, hampir seperti melayang bak dewi yang turun dari khayangan. Bulu mata lentiknya yang bergetar mengikuti langkahnya membuat penampilan wanita itu memesona Dominic. Saat wanita rupawan itu sudah berada di hadapannya, Dominic hanya bisa membeku seperti orang bodoh, tenggelam dalam pancaran indah sepasang manik hijau yang menghipnotis itu. Dengan tangan yang telah disodorkan oleh Yara kepada Dominic, Rena yang melihat pria itu mematung konyol tersenyum geli. “Tidak
Last Updated: 2023-10-10
Chapter: Bab 378 Perkumpulan“Tidak kusangka akan tiba hari di mana Tuan Dominic Grey akan berakhir menikah,” ucap Selena, sekretaris Dominic, yang menangis haru melihat sang atasan mengenakan jas putih pernikahan, terlihat begitu cerah dibandingkan hari-hari biasanya.Di sebelah Selena, Julian menepuk-nepuk pundak wanita tersebut. “Aku paham perasaanmu.” Dia sendiri sempat merasakan hal serupa ketika Adam Dean menikah dengan Evelyn Grey.Sembari menggandeng lengan Julian, Elena memasang senyuman geli. Dengan wajah bangga, dia berkata, “Hehe, kalian kurang peka. Sedari awal, aku sama sekali tidak terkejut Adam akan berakhir dengan Evelyn dan Dominic akan berakhir dengan Rena.”Sementara para pemuda-pemudi Capitol mengomentari pernikahan Rena, di satu area khusus yang dijaga banyak pengawal berpakaian tradisional, terlihat Saraswati dan Anindita hadir bersama dengan ibu mereka, Adhisti. Ketiganya terlihat tengah berbincang ramah dengan Diandra dan Henry yang dengan mahir menjamu mereka.Tampak sosok Adhisti juga s
Last Updated: 2023-10-10
Chapter: Bab 377 Undangan PernikahanBUK! Suara tubuh yang terbanting ke tempat tidur empuk bisa terdengar. Hal tersebut diikuti dengan kecupan basah dan lenguhan yang saling beradu. Dalam ruang tidur di pesawat pribadi itu, Dominic tampak sedang mengungkung sosok Rena. Tangan pria tersebut menelusup masuk ke dalam pakaian gadis di hadapan, meremas sedikit dan menyebabkan sebuah lenguhan rendah untuk kabur dari bibir Rena. “Hah ….” Napas yang terengah terdengar kala ciuman mereka terpisah. “Dom …,” panggil Rena. Ujung mata gadis itu tampak sedikit merah dan basah, terlihat begitu menggoda. “Jangan sekarang ….” Mereka sekarang di mana? Di dalam pesawat dengan puluhan bawahan yang menunggu di depan ruang pribadi. Kalaupun sudah berpindah ke kamar tidur, tapi Rena tidak bisa menjamin segala hal yang terjadi dalam ruangan tersebut tidak akan didengar oleh orang-orang di luar! Sebagai seseorang yang telah berkutat dengan dunia malam, tidur dengan seorang pria jelas adalah sesuatu yang tidak begitu asing untuknya. Akan te
Last Updated: 2023-10-08
Chapter: Bab 376 Aku MenginginkanmuAdhisti tersenyum, lalu menepuk pelan punggung Rena. “Aku tidak berkata kamu akan menikah sekarang, bukan?” Dia melirik Dominic yang hanya terdiam di tempatnya selagi menatap intens ke arah Rena. “Akan tetapi, aku yakin seseorang tidak bisa lagi menunggu lama.”Satria, yang mendorong kursi roda Adhisti—Rena yakin sepertinya keduanya telah berbaikan setelah mengetahui kebenaran di balik kematian Wulan—tertawa rendah dan menimpali, “Jikalau memang kalian akan merayakannya, jangan lupa untuk mengundang kami.”Mendengar hal itu, Bhadrika langsung bersiaga dan berujar, “Tuan Putri, di hari itu, tolong infokan paling tidak satu bulan sebelum. Banyak persiapan yang perlu regu pengawal siapkan untuk memastikan keluarga kerajaan bisa pergi ke luar kerajaan.” Dia sudah memikirkan seribu satu cara untuk menjaga acara pernikahan tersebut.Rena hanya bisa tertawa mendengar ucapan semua orang. Senyuman di bibirnya merekah lebar lantaran senang semuanya berakhir baik.Pandangan Rena mendarat pada An
Last Updated: 2023-10-07
Chapter: Bab 375 Bukan SalahmuMenepiskan pandangan para pengunjung hotel pada dirinya, Dominic masuk ke dalam lift khusus untuk kemudian menuju penthouse miliknya.Sebelum pintu tertutup, manajer hotel tersebut berucap, “Jikalau ada yang diperlukan, silakan menghubungi saya, Tuan Grey. Saya permisi.”Dominic melangkah masuk ke dalam kamar, lalu meletakkan Rena dengan hati-hati di sana. Lelah sepertinya merasuk tubuh gadis tersebut, bahkan setelah semua kericuhan untuk tiba di kamar tersebut, Rena sama sekali tidak terganggu.Tidak ingin mengusik Rena, Dominic pun keluar dari ruangan. Dia mengeluarkan ponsel dan menghubungi seseorang.“Kami sudah tiba,” ucap Dominic.“Rena … sudah menemui Eli Black?” tanya suara melantun dari ujung telepon yang lain.“Sudah.”“Apa … dia baik-baik saja?” tanya suara itu lagi.Dominic melirik ke arah Rena dari celah pintu yang tidak sepenuhnya tertutup. “Dia bertahan, Yang Mulia.”Mendengar balasan Dominic, Yara tersenyum sendu. “Bagus … itu bagus.”Dominic menjatuhkan pandangan, lal
Last Updated: 2023-10-05
Chapter: Bab 374 Akan KupastikanKetegangan di antara kedua pria asing itu membuat sejumlah pengunjung kafe dan juga pejalan kaki memerhatikan mereka. Hal tersebut membuat Rena langsung mengenakan kembali kaca mata hitamnya dan menarik ujung hoodie putih Dominic.“Kita pergi saja. Jangan menarik perhatian,” ucap Rena dengan suara rendah, takut ada yang mendengar atau mengenali dirinya.Bagaimanapun, mereka masih berada di Kerajaan Nusantara, tempat di mana dirinya sempat dikenal sebagai pewaris takhta.Mendengar permintaan Rena, Dominic pun menurut dan menghempaskan tangan Eli. Dia melingkarkan tangan di pinggang Rena dan menarik gadis itu pergi menjauh dari Eli Black.Sebelum sepenuhnya pergi, Eli sedikit berseru, “Yarena! Apa kamu akan pergi begitu saja?!”Sungguh, Eli berharap Rena akan memberikan ‘akhir’ yang dia inginkan, bukan mengabaikannya seperti ini. Atas segala dosa yang dia lakukan, Eli ingin Rena mengakhirinya dan memberikan balasan yang setimpal.Di saat mendengar pertanyaan Eli, Rena menghentikan langk
Last Updated: 2023-10-05
The Heirs' Passionate Desire
Evelyn Sinclair was the epitome of grace and sophistication, groomed to inherit her family’s prestigious legacy. But one fateful night, she was drugged and set up, leading to a scandal that shattered her world. With her fiancé canceling their engagement and her father stripping her of her heiress title, Evelyn found herself cast out of her family and forced to raise her twins abroad, far from the life she once knew.
Years later, she returns to New Santerra, determined to provide a stable life for her children. However, fate has other plans when she discovers that the stoic CEO of the company she just joined is none other than Adam Dean—the man she had a one-night stand with, the one who unknowingly holds the key to her tumultuous past.
“Sir, please watch your manners!” she challenges, her eyes blazing with defiance. Adam’s expression remains impassive, but his voice is low and intense. “This is my office. Who’s going to stop me if I want you here, right now?”
Read
Chapter: Chapter 10 Reunion“Ms. Evelyn, are you alright?” Rena asked, noticing Evelyn’s pale face and distracted expression as they continued their office tour. “If you’re tired, we can finish the tour tomorrow.”Snapping out of her thoughts, Evelyn forced a smile. “I’m fine, Rena. Thanks for your help back in the elevator.”Rena returned the smile. “No problem. I could tell the CEO’s question made you uncomfortable.”Rena couldn’t help but wonder why Adam had shown any interest in Evelyn. He never made small talk with anyone except top executives or important clients. So why start a conversation about perfume with a new employee?‘Rich people are just strange,’ Rena concluded, brushing it off.As they walked, Evelyn couldn’t shake Adam’s words from her mind. It bothered her so much that she finally asked, “What kind of person is our CEO?”Rena chuckled li
Last Updated: 2024-10-24
Chapter: Chapter 9 His AttentionHearing Adam’s words, Evelyn froze on the spot. Her heart raced, and her mind went into overdrive.How could he possibly remember her from a mere fragrance? She had been using the same perfume for years, but surely he couldn't recognize her just from that, could he?‘Is he a bloodhound?’ Evelyn cursed internally, nervously lifting her eyes to meet Adam’s intense blue gaze.“I-I’m sorry?” Evelyn squeaked, her voice betraying her fear. She tried to keep her composure, but Adam’s sharp stare left her rattled.Something about her reaction sparked interest in Adam. Her fear, her fragility—it made him curious, and maybe even a little amused. “Your perfume, I’ve smelled it before,” he repeated, narrowing his eyes. “Have we met?”Evelyn’s heart pounded. Did he know? Was he trying to corner her into confessing? Should she lie?“Hmm, hmm!” Rena, standing beside Evelyn, coughed—purposefully interrupting Adam. “That’s Rosa by Tous, a popular women’s perfume since ages ago, Mr. Adam.”Everyone’s a
Last Updated: 2024-10-23
Chapter: Chapter 8 Reminiscence“We’re late,” Julian muttered, checking his watch. “The interviews should be wrapped up by now.” His gaze shifted to the windshield, staring at the heavy traffic clogging the streets of New Santerra.“It’s fine,” replied the man beside him, Adam, his tone calm as he continued tapping on the laptop in his lap. “It’s just a small interview. HR can handle it. I’m not going to miss the chance of a contract with a top music label, am I?” His focus was clear.Fifteen minutes later, as they stepped into the lobby, Julian’s tablet dinged with a notification. He glanced at it and sighed. “HR just informed me that the interviews have concluded.”“Hmm,” Adam responded curtly, stepping into the elevator without breaking his stride. “Tell them to prepare a report on the candidates. I want it on my desk soon.” He didn’t pay any mind to the admiring glances cast his way by employees as they passed.“Who is that? A new celebrity?” one employee whispered. “He’s so handsome!”A senior employee quickly
Last Updated: 2024-10-09
Chapter: Chapter 7 Eden EntertainmentChapter 7 Eden Entertainment“Congratulations, Evelyn. You’ve been accepted as the business director's secretary. Mr. Director has also said you’ll start working tomorrow,” said a man in his thirties, extending his hand toward Evelyn.Evelyn shook his hand firmly and slightly bowed her head. “Thank you, Mr. Harvey. I will do my best to meet your expectations,” she replied politely.Harvey, the HR manager and a friend of Anita, nodded. “Rena,” he called, and a young woman appeared beside him. “Please take Evelyn on a tour of the office so she feels comfortable tomorrow.”Rena greeted Evelyn warmly, knowing how hard it was to get a position like hers. “Hello, Ms. Evelyn. I’m Rena, from the HR department.” Evelyn smiled back and shook her hand.Seeing his job done, Harvey said, “I have other matters to attend to, so I’ll leave you now, Evelyn.”“Alright, thank you again,” Evelyn replied.Once Harvey was out of sight, Rena led Evelyn away for the tour. “Come with me, Ms. Evelyn.”The comp
Last Updated: 2024-10-09
Chapter: Chapter 6 The Meeting‘This man!’As Evelyn stared at the man in front of her, she found herself at loss for words.It wasn’t just his intimidating gaze; it was also the bright blue eyes that she recognized all too well.“It’s okay,” Adam replied in a low voice that sent shivers down her spine, not waiting for her to finish her sentence.His voice made Evelyn's heart race. Despite trying to forget that night for years, memories of it haunted her. Her body recalled every touch from the man standing before her.Eight years had passed, yet Evelyn could never forget how he looked.Those piercing blue eyes, his thin lips, and the toned body that had once consumed her thoughts.Evelyn opened her mouth to say something, “You—”“Mr. Adam, we need to leave now,” another voice interrupted, pulling Adam’s attention away from her.“Julian, I’m just—”Realizing how close she was to making a mistake, Evelyn quickly said, “I’m sorry again. Excuse me.” She turned and hurried away.Adam was taken aback by her sudden rush,
Last Updated: 2024-10-08
Chapter: Chapter 5 Arrival*4 years later*“Mom! Mom! I want that!” cried a little girl around four years old, pointing excitedly at a picture of ice cream outside a restaurant. Her big, round eyes sparkled with excitement, enhanced by her bright blue irises.Suddenly, a small hand grasped the girl’s hand to hold her back. “Lily, don’t bother Mom. We can buy it later, okay?” replied a calm boy who looked just like the girl. His steady demeanor made some onlookers think he was older than he appeared.Between the two adorable twins, a beautiful woman in elegant attire held their hands, smiling down at them. She knelt before her children and said, “Liam is so understanding,” she praised. Then, she turned to Lily, gently stroking her hair. “Just be patient, sweetheart. After we get to the apartment and unpack, I’ll take you to get ice cream, okay?”Lily looked a little downcast but nodded slowly. “Okay, Mom.”That response made the woman smile warmly. “Good girl.” She took both children’s hands again as they walked
Last Updated: 2024-10-08
Chapter: Bab 14 Hubungan Will dengan Segalanya'Sial! Sial! Sial!' Berkali-kali Eric memaki di dalam hatinya, merasa begitu dongkol dengan apa yang baru saja terjadi di dalam ruang direktur agensi kecil itu. Dia tidak menyangka akan tiba masa dirinya bersujud di lantai seperti orang rendahan di hadapan seorang aktris kelas D! 'Paling tidak, tidak ada orang lain yang melihat hal itu ....' Eric memasang wajah bengis, terutama saat membayangkan wajah Elea. 'Gadis sialan!' makinya lagi, menjadi semakin sebal ketika mengingat bahwa Elea akan terlibat dalam salah satu proyek filmnya. "... Ric!" Samar-samar, terdengar seseorang memanggil Eric dari belakang, membuat pria tua yang sedang melalui lorong lantai tertinggi gedung tersebut menoleh ke belakang. "Pak Eric!" Eric pun melihat sosok Will tengah berlari ke arahnya dengan wajah penuh tanya. Sungguh kebetulan, Eric memerlukan tempat untuk melampiaskan amarahnya. "Kamu!" geram Eric tepat ketika Will tiba di hadapannya. Dia melayangkan sebuah tamparan ke kepala pria tersebut,
Last Updated: 2023-02-20
Chapter: Bab 13 Apa Kamu Bersedia?"Bersujud dan minta maaflah karena telah berusaha menyentuhnya." Ucapan Lucian membuat tubuh Eric bergetar. Dia tidak menyangka bahwa dirinya, seorang produser ternama di Capitol yang dielu-elukan karyanya oleh begitu banyak orang, akan berakhir mendapatkan perintah yang begitu hina seperti ini! 'Bersujud di hadapan gadis tanpa nama seperti ini!? Apa yang Lucian Grey pikirkan?!' geram Eric dalam hati. 'Aku tidak akan sudi!' Bukan hanya Eric, Elea juga terkejut setengah mati mendengar perintah Lucian. Dia tidak mengerti apa yang sebenarnya sedang terjadi. Kenapa Lucian meminta produser ternama itu untuk bersujud di hadapan dirinya? Karena dia wanitanya? Sejak kapan Elea memiliki hubungan macam itu dengan Lucian, hah?! Sejak kapan dia bahkan setuju! "Lucian, apa yang sedang kamu lakukan?" desis Elea. Betapa pun besarnya kekuatan Lucian, apakah Eric Tan, pria yang memiliki kedudukan cukup tinggi di dunia entertainment itu, sungguh rela bersujud di hadapan Elea? Kalaupun sekarang dia
Last Updated: 2023-02-19
Chapter: Bab 12 Wanitaku"Karena kamu telah dengan begitu lancang menarik perhatianku, Elea Brown." Seringai penuh makna bisa Elea lihat terlukis di wajah Lucian. "Dan, kamu harus membayarnya." Otak Elea berusaha memproses ucapan pria di hadapan. Walau kalimat Lucian terdengar seperti seorang pria yang sedang menggoda seorang wanita, tapi tindakannya membuat insting bertahan hidup gadis tersebut meneriakkan peringatan. 'Pria ini tidak waras!' teriak Elea dalam hati. Elea sangat ingin lari, tapi dia tahu bahwa dengan kemampuan Lucian, pria itu bisa menemukannya kapan saja dan di mana saja. Demikian, lari bukanlah jawaban. Akhirnya, gadis itu berujung berkata, "Kalau kamu melakukan ini karena aku telah menamparmu, maka aku minta maaf. Aku bersedia membayar berapa pun uang yang kamu inginkan." Elea bisa menangkap pelipis Lucian berkedut dan senyumannya menghilang, seakan tidak sepenuhnya senang dengan balasannya itu. "Akan tetapi, jangan libatkan orang lain, terlebih orang-orang di sekitarku. Mereka tid
Last Updated: 2023-02-14
Chapter: Bab 11 Kamu Begitu Lancang"Akan tetapi, aku suka, jadi ... apa yang bisa kamu lakukan?" tanya Lucian dengan angkuh. Tantangan Lucian membuat amarah Elea semakin menggebu-gebu. Bukan hanya pria itu berniat memperkosanya tadi malam, tapi hari ini Lucian juga melecehkan dirinya. Apakah pria itu pikir dia adalah seorang perempuan murahan yang tidak akan melawan?! Semakin lama berdekatan dengan pria itu, Elea merasa kewarasannya semakin buyar. 'Aku tidak akan meluangkan waktu dengan pria gila ini!' Dia pun berbalik, memutuskan harus segera meninggalkan ruangan tersebut. Melihat Elea mengabaikannya dan hanya berbalik untuk pergi, ekspresi Lucian berubah dingin. "Mau ke mana kamu?" tanyanya. "Aku belum mengizinkanmu pergi." Walau tahu nada bicara Lucian berubah menjadi sangat dingin, tapi Elea tidak peduli. Tanpa menoleh ke belakang, gadis itu membalas, "Ke mana saja asal tidak di dekatmu!" Dia mengepalkan tangannya. "Aku tidak sudi bekerja untuk seorang pria hidung belang sepertimu!" serunya sembari menjulur
Last Updated: 2023-02-10
Chapter: Bab 10 Kalau Aku Suka, Kamu Bisa Apa?""Kamu ... telah menjadi milikku." Ucapan Lucian membuat kerutan di dahi Elea semakin mendalam. Dia berusaha melepaskan diri. "Lepaskan aku!" serunya, tapi pria itu malah menarik pinggangnya dan memaksanya untuk terduduk ke dalam pangkuannya. Dengan seringai yang terpasang di bibirnya, Lucian mendengus, "Lepas?" Tawa rendah terdengar dari pria itu. "Setelah membeli perusahaan ini, kamu sudah menjadi milikku, Elea," ucapnya dengan netra yang memancarkan dominasi. "Kamu tidak bisa kabur." 'Membeli perusahaan ini?' Elea terkejut. Pria itu memang telah memberitahunya terkait menjadi direktur utama perusahaan ini. Akan tetapi, membeli perusahaan ini? Ada yang aneh. "Kenapa?" Netra hitam Elea memancarkan kebingungan. Namun, mengingat bagaimana pria itu langsung memanggilnya dan memperlakukannya seperti ini di hari pertama dirinya menjadi sang direktur utama, Elea yakin bahwa niatan pria itu menyangkut dirinya. "Apa tujuanmu?! Apa hubungannya denganku?!" Pertanyaan Elea membuat
Last Updated: 2023-02-10
Chapter: Bab 9 Kamu Milikku*Beberapa saat yang lalu* "Elea Brown, usia 23 tahun, lulusan Akademi Film Capitol peringkat satu. Telah memasuki lingkaran entertainment sejak satu tahun yang lalu." Seorang wanita berambut pirang terlihat tengah menjabarkan informasi perihal latar belakang aktris kelas D itu. Ekspresinya tampak datar, terlatih secara profesional untuk tidak menunjukkan opini. Terduduk di sofa kantornya, seorang pria tampak dengan santai menopang sisi kepalanya dengan satu tangan. Tangan kekarnya yang lain sibuk memegang satu dokumen di depan wajah, menyembunyikan parasnya. "Lulusan peringkat satu akademi terbaik perfilman Capitol, tapi tidak memiliki nama setelah satu tahun dan hanya berada di bawah agensi kecil?" Suara dalam menggoda milik pria tersebut terdengar melontarkan sebuah pertanyaan, mengajukan kecurigaannya. Tangannya menggeser dokumen di depan wajah, memamerkan sepasang manik berwarna hijau yang indah. "Apa alasannya?" Mereka yang lulus dari Akademi Perfilman Capitol adalah orang
Last Updated: 2023-02-10
Chapter: Bab 4 Mulai Hari iniSemua orang bungkam di tempat, mereka terlalu kaget. Entah kenapa, berbeda dari biasanya, sosok Su Li menjadi sangat berani dan sulit ditangani!Saat salah seorang pelayan Su Hao pulih dari keterkejutannya, dia langsung berujar, “A-apa si cacat itu salah minum obat? Kenapa dia jadi lupa diri seperti itu? Tidakkah dia tahu akibatnya kalau Tuan dan Nyonya mendengar tentang hal ini!?”Seorang pelayan lain menebak, “Mungkin karena dia kira dirinya akan segera menikah ke keluarga Wang, makanya dia jadi tidak sadar diri seperti itu!”“Apa dia bodoh?” sahut yang lain. “Dengan kenyataan dia cacat dan tidak bisa berkultivasi, apa Tuan Muda Pertama Wang yang genius itu sudi menikahinya!? Para tetua Wang juga pasti tidak akan menerimanya!”Mendengar sindiran-sindiran itu, Xiaolan mengepalkan tangannya. Matanya berkaca-kaca karena kesal dan marah. Bagaimanapun, nonanya adalah salah satu majikan di kediaman ini. Berani sekali orang-orang itu menghinanya!Tidak terima, Xiaolan pun bersiap melawan p
Last Updated: 2024-01-05
Chapter: Bab 3 Aku adalah Nona Pertama Su!“Oh ya ampun!”Pekikan nyaring itu membuat lamunan Su Li buyar. Dia menoleh dan mendapati sosok Xiaolan telah kembali dengan sebuah nampan berisi teko panas di tangannya.“Nona, apa yang kau lakukan!?” seru gadis pelayan itu seraya meletakkan nampan ke atas meja dan menghampiri Su Li dengan wajah khawatir. “Kenapa kau mematahkan bukti perjodohanmu dengan Tuan Muda Pertama Wang!?”Mendengar kalimat Xiaolan, Su Li pun menoleh ke bawah, pada tangannya yang sedang mengepal. Dia membuka kepalan itu dan baru menyadari bahwa konde kayu dalam genggamannya telah patah menjadi dua keping.Melihat hal tersebut, Su Li tersenyum sinis. Andai itu adalah tulang Wang Jing.Senyuman Su Li membuat Xiaolan agak bergidik ngeri. Tidak pernah sekali pun dia melihat nonanya yang pendiam dan lembut menampakkan wajah seperti itu.“N-Nona, kau baik-baik saja?” tanya Xiaolan lagi dengan agak takut.Pertanyaan Xiaolan membuat wajah Su Li kembali datar. Dia melemparkan konde tersebut kepada sang pelayan dan berka
Last Updated: 2024-01-05
Chapter: Bab 2 Kembali ke Masa Lalu‘Apa aku … benar-benar kembali ke masa lalu?’ batin Su Li, masih sulit untuk percaya.Melihat Su Li terbengong, Xiaolan merasa sedikit aneh. Akan tetapi, dia menggelengkan kepala, menyadarkan diri bahwa masih ada hal yang lebih penting yang perlu dilakukan.“Nona, ayo kita kembali ke kamar dan ganti pakaianmu. Kau bisa sakit kalau terus berada dalam kondisi ini!”Su Li yang masih terkejut dengan pikirannya sendiri, mengangguk pelan dan mengikuti Xiaolan kembali ke kamar.Setelah membantu Su Li mengganti pakaian, Xiaolan berkata, “Nona, tunggu sebentar di sini, aku akan ke dapur untuk mengambil teh hangat.” Dia pun langsung berlari keluar kamar.Sementara itu, Su Li yang terduduk di depan meja rias, hanya terdiam memandang pantulan wajahnya.“Sungguh sama persis seperti sepuluh tahun yang lalu …,” gumam Su Li sembari menyentuh wajahnya sendiri.Kalaupun cacat di sisi kiri wajah Su Li masih ada, tapi kerutan akibat usia serta berbagai luka hasil mempelajari racun, telah menghilang secar
Last Updated: 2024-01-05
Chapter: Bab 1 Wanita Berwajah CacatTahun 136, penjara bawah tanah sekte Langit. Tampak seorang wanita dipaksa berlutut dengan kaki dan tangan dirantai. Tubuhnya yang terlihat begitu kurus dan kering dibalut pakaian lusuh penuh debu, menunjukkan dirinya telah dibiarkan terlantar begitu saja di musim dingin menusuk ini tanpa adanya makanan, minuman, maupun kehangatan. Di depannya, seorang pria tampan berjubah putih berdiri gagah dengan tongkat emasnya—tongkat pemimpin para sekte. “Su Li, meneguk racun itu adalah cara mati paling terhormat yang bisa kuberikan padamu. Oleh karena itu, dibandingkan marah padaku, seharusnya kau mengucapkan terima kasih.” Ucapan tersebut membuat wanita bernama Su Li itu mengangkat pandangannya, memamerkan manik birunya yang diselimuti amarah. “Berterima kasih?” ulangnya dengan nada tidak percaya. “Setelah kau berselingkuh dengan adik tiriku, memfitnahku di depan semua orang, dan menjatuhkan hukuman mati padaku, aku masih harus berterima kasih padamu?!” Dia menggertakkan gigi. “Apa kau masi
Last Updated: 2023-10-30