Home / Romansa / Gairah Cinta sang Pewaris / Chapter 221 - Chapter 230

All Chapters of Gairah Cinta sang Pewaris: Chapter 221 - Chapter 230

384 Chapters

Bab 219 Tenanglah

“Adam! Adam, tahan emosimu!” Teriakan Evelyn bergema di teras gedung utama. Dari suaranya, kentara bahwa dia sangat panik. Dengan dua tangan menggenggam erat lengan Adam, Evelyn berusaha menahan pria itu dari menerjang dan menerobos kediaman Henry. Akan tetapi, kekuatan wanita tersebut tentunya tidak sebanding dengan kekuatan Adam. Beruntung, pria tersebut lebih khawatir Evelyn akan berakhir terjatuh dalam usaha untuk menahan dirinya. Alhasil, Adam pun menghentikan langkahnya dan berbalik. Raut wajah Adam memancarkan amarah menggebu-gebu, netra birunya tidak sekadar memancarkan aura dingin seperti biasa. Kali ini, dia jelas ingin membunuh seseorang. “Wanita itu telah membunuh ibuku!” ucap Adam dengan suara tertahan. Jari pria tersebut terarah ke kediaman Henry, jelas sedang merujuk ke ruangan Helen. “Evelyn, aku tidak mungkin diam saja setelah mengetahui bahwa ibuku dibunuh dengan begitu keji hanya untuk ... untuk harta dan kuasa!” Pria itu mengepalkan tangannya. “Paling tidak, pri
last updateLast Updated : 2023-02-15
Read more

Bab 220 Bagian dari Mereka

“Apa yang sebenarnya kamu pikirkan?” Sembari menghadap ke luar jendela, menatap bulan yang bersinar terang malam tersebut, Noah bertanya sembari memasang ekspresi kesulitan. “Kenapa kamu berubah pikiran dan berujung melibatkan Evelyn dan Adam?” Dari ujung telepon yang lain, suara merdu pun terdengar membalas, “Tidakkah kamu mendengar ucapan putriku tadi?” Mendengar balasan Rosa, Noah mengerutkan kening. “Aku akui bahwa tindakan Evelyn berada di luar dugaanku,” ucap pria tua itu sembari menutup mata dan menyandarkan punggung ke sofa. “Menghubungi ketua Pentagram Merah untuk mencari tahu tentang dirimu, sebuah tindakan yang sangat berani mengingat pengalamannya dengan grup tersebut.” Namun, Noah kemudian mendengus. "Akan tetapi, tidak mungkin hanya karena itu, terlebih karena pada akhirnya kamu tidak mengakui apa pun di depan mereka tadi.” Selama sesaat, Rosa terdiam. Dia menghela napas dan berujung menjawab, “Cucumu menemui Tom Smith.” “Apa?” Noah terlihat terkejut. “Kapan?” Sembar
last updateLast Updated : 2023-02-16
Read more

Bab 221 Aku Pastikan Ancaman Menghilang

“Pernah menjadi bagian dari mereka, aku yakin kamu tahu bahwa sekali menginjakkan kaki di dunia bawah, maka selamanya kamu tidak akan pernah sepenuhnya lepas, bukan begitu?” Pertanyaan Adam membuat bukan hanya Evelyn, tapi Julian yang berada di kursi depan terkejut. “Apa maksud ucapanmu?” tanya wanita itu dengan mata membelalak, jantungnya berdetak sangat kencang. “Bagian dari mereka?” ulangnya dengan manik bergetar. Ketegangan sekejap menyelimuti seisi mobil itu, terutama ketika sopir dan Julian melihat bagaimana intensnya pandangan yang Evelyn lemparkan kepada Adam. Alhasil, Julian pun memberikan isyarat kepada sang sopir untuk menaikkan dinding partisi. Dia tidak ingin terlibat dengan perdebatan antara dua orang itu. Begitu dinding partisi sepenuhnya naik, barulah Adam membuka mata dan menoleh untuk menatap Evelyn. Tatapan mata pria itu terlihat santai, seakan tidak tergubris sedikit pun oleh pandangan yang Evelyn berikan padanya. “Evelyn, telah begitu lama mengenalku, apa kamu
last updateLast Updated : 2023-02-16
Read more

Bab 222 Darah di Tangan

“Nyonya Evelyn, Tuan Adam,” sapa Sienna kala Adam dan Evelyn telah tiba di rumahnya. Dia tersenyum sopan sembari mempersilakan keduanya untuk masuk. “Mohon maaf apabila kediamanku tidak begitu layak untuk menerima tamu.” Evelyn mengerjapkan matanya, sedikit terkejut dengan ucapan Sienna yang begitu merendah. “Rumahmu indah,” pujinya. Walau memang tidak bisa dibandingkan dengan kediaman mewah Adam atau bahkan rumah Keluarga Aditama dulu di Nusantara, tapi rumah sederhana Sienna sangatlah nyaman untuk ditempati. Namun, jujur saja, Evelyn merasa sedikit aneh dengan betapa sederhananya kediaman wanita tersebut. Mengingat dirinya adalah keturunan Smith, seharusnya Sienna bisa memiliki rumah yang jauh lebih megah dan mencolok dibandingkan ini. “Nyonya Sienna—” Evelyn memulai ucapannya, tapi segera terhenti ketika melihat tangan Sienna terangkat. “Panggil aku Sienna saja,” ujar wanita tersebut sembari tersenyum. Mendengar hal itu, Evelyn pun tersenyum dan menganggukkan kepala. Karena mem
last updateLast Updated : 2023-02-18
Read more

Bab 223 Spesialisasi Keluarga Smith

“Ibumu … dibunuh?” Evelyn mengulangi kalimat yang dilontarkan Sienna dengan wajah tak percaya.Sienna yang baru saja menyelesaikan alasan kebenciannya pada sang ayah menganggukkan kepala. “Pernikahan antara Ayah dan ibuku bukan didasari cinta, Evelyn. Mereka dijodohkan oleh Kakek,” terang wanita tersebut sembari melirik ke luar, pada anaknya yang sedang bermain di kamar. “Itulah alasan Ayah tega menyingkirkannya agar bisa bersama wanita yang merupakan kekasihnya sebelum menikah dengan Ibu.”Evelyn memandang Sienna dengan sedikit bingung. “Sebagai putri dari kalangan atas, tidakkah keluarga ibumu menyelidiki tentang kematiannya?”Sebuah dengusan terdengar dari Sienna. Wanita itu menutup mata dan memasang senyuman mengejek.“Menyelidiki kematiannya?” ulang Sienna. Dia pun membuka mata dan ekspresinya sekejap berubah dingin. “Orang-orang itu mengakui diri mereka keluarga hanya ketika Ibu meninggal! Dan itu semua untuk mendapatkan bagian dari warisan!”‘Warisan?’ pikir Evelyn dengan bingu
last updateLast Updated : 2023-02-20
Read more

Bab 224 Hadiah Sogokan

“Pernikahan putriku, tentu saja aku harus menghadirinya.” Mendengar hal ini, Sienna menatap Rosa dengan bingung. “Bibi, Bibi Helen dan Ayah pasti akan berada di sana.” “Lalu?” Rosa memiringkan kepalanya. “Apa masalahnya?” Sienna terlihat khawatir. Kalaupun Rosa memiliki latar belakang yang tidak lagi lemah seperti dulu, tapi kalau sang ayah tahu tentang keberadaannya di Capitol, bisa-bisa bibinya itu akan berada dalam bahaya! “Kalau Bibi datang ke sana, maka bukankah itu sama saja dengan bunuh diri? Ayah dan Bibi Helen tidak mungkin membiarkan Bibi hidup!” tegas Sienna. Rosa mungkin bukan ibu kandungnya, tapi wanita itulah yang membantu Sienna untuk keluar dari keterpurukan. Dengan bantuan Rosa, Sienna berhasil mendapatkan sebagian warisan ibunya dan berujung menikah dengan orang biasa, bukan menjadi alat Keluarga Smith untuk menjalin hubungan seperti yang telah direncanakan Tom dan istri keduanya. Demikian, Sienna memiliki ikatan yang cukup dalam dengan Rosa dan mengkhawatirkan k
last updateLast Updated : 2023-02-20
Read more

Bab 225 Rosa vs Adam

“Hanya dengan ini, kamu berharap aku merestui hubunganmu dengan putriku?”Pertanyaan Rosa sukses membuat seisi ruangan menjadi tegang. Evelyn dan Sienna memandang Adam dan Rosa secara bergantian, khawatir di antara keduanya malah terjadi perkelahian.“Ibu,” panggil Evelyn dengan tangan mengepal. “Hubunganku dengan Adam bukan—"Adam mengangkat tangannya, menghentikan Evelyn dari membelanya. Pria itu menggenggam tangan sang calon istri, sebuah cara untuk mengatakan bahwa semuanya akan baik-baik saja.“Kalau Ibu Mertua lebih suka menganggapnya demikian, maka tidak masalah,” balas Adam singkat terhadap pertanyaan Rosa sebelumnya.Selama sesaat, Evelyn memperhatikan sosok Rosa terdiam. Pandangan tajam wanita itu sukses membuat Evelyn menguatkan pegangannya pada tangan sang calon suami. Dia takut ibunya itu menjadi semakin tidak suka dengan Adam karena sikap pria itu yang terlewat dingin.Namun, tidak Evelyn sangka bahwa tawa keras malah berujung mengisi ruangan tersebut.“Ha ha ha! Luar bi
last updateLast Updated : 2023-02-22
Read more

Bab 226 Ibu Berjanji

‘Dia sengaja!’ teriak Evelyn dalam hati saat tahu niatan Adam. Pria itu sengaja meninggalkannya sendirian dengan Rosa agar mereka berdua terpaksa untuk berbincang!“Calon suamimu itu melakukan hal yang tidak perlu.” Suara Rosa tiba-tiba terdengar, mengalihkan perhatian Evelyn. “Kurasa … tidak ada banyak hal yang bisa dibicarakan antara kita, bukan begitu?” Wanita itu tersenyum simpul, mencoba untuk mengurangi rasa canggung.Mendengar sang ibu mengatakan hal tersebut, Evelyn tertawa kaku selagi menjatuhkan pandangannya ke bawah. Namun, senyuman di wajahnya perlahan menghilang, digantikan dengan ekspresi ragu.“Sebenarnya, ada beberapa hal yang ingin kutanyakan,” ucap Evelyn.Pernyataan Evelyn membuat Rosa terlihat tertarik. “Apa itu?”Di saat ini, Evelyn mengangkat pandangannya dan menatap Rosa saksama. “Setelah selamat dari usaha pembunuhan John Smith, Ibu berujung tinggal di rumah hiburan dan melahirkanku di sana.” Dia terdengar ragu saat bertanya, “Setelah aku lahir, apa yang sebena
last updateLast Updated : 2023-02-22
Read more

Bab 227 Kamu Berkah dalam Hidupku

“Mereka … terlihat lebih baik sekarang,” ujar Sienna dengan suara rendah selagi mengintip dari ruangan lain. Tahu tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi, wanita itu pun menarik diri dan melirik pria yang berdiri dengan tenang di sebelahnya. “Adam Dean, kamu sudah menduga akan menjadi seperti ini?” Dengan punggung bersandar pada tembok, Adam menjawab, “Tidak.” Dia membuka mata dan mendengarkan tangisan calon istrinya dari ruangan sebelah. “Aku hanya tahu apa yang dia inginkan.” Pria itu mengalihkan pandangan untuk menatap Sienna dan membalas, “Kalau Ibu Mertua tidak memenuhi ekspektasiku dan gagal dalam memberikan apa yang Evelyn inginkan, aku akan membawanya pergi.” Mendengar pernyataan Adam, Sienna sedikit terkejut. Namun, wanita itu kemudian memasang sebuah senyuman. “Ahli waris tunggal Keluarga Dean pandai bergurau,” balas Sienna. Adam memandang Sienna selama sesaat, lalu dia menegapkan tubuhnya seraya memasukkan dua tangannya ke dalam kantong. “Aku tidak bercanda,” balasnya si
last updateLast Updated : 2023-02-22
Read more

Bab 228 Apa yang Helen Lakukan?!

“Aku lihat kamu tadi sungguh bertemu dengan suami Sienna,” ujar Evelyn dengan kepala bersandar di pundak Adam. Ucapan wanita itu membuat Adam berkata, “Apa maksudmu dengan ‘sungguh’?” Pria itu melirik Evelyn dengan pandangan terhibur. “Memangnya, kamu kira aku berbohong?” Evelyn mendengus. “Siapa yang tahu kamu tadi hanya berpura-pura ingin bertemu dengannya, tapi ternyata hanya untuk membuatku berbincang dengan Ibu?” balasnya sembari mencubit pinggang pria tersebut pelan, membuat pria itu tertawa rendah. “Grup Smith jelas akan runtuh dalam hitungan hari,” ucap Adam, mulai untuk menjawab pertanyaan Evelyn. “Pada saat itu, akan ada banyak orang yang terkena imbasnya.” Pria itu melanjutkan, “Dengan kemampuan yang dia miliki, juga karena hubungannya dengan Sienna, aku meminta pria itu untuk menjadi perwakilanku dan mengambil alih seluruh pekerja Grup Smith.” Mendengar hal itu, Evelyn menganggukkan kepala sedikit, mengerti niat Adam. Kalaupun pria itu menginginkan kejatuhan Keluarga Sm
last updateLast Updated : 2023-02-24
Read more
PREV
1
...
2122232425
...
39
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status