Home / Romansa / Gairah Cinta sang Pewaris / Chapter 241 - Chapter 250

All Chapters of Gairah Cinta sang Pewaris: Chapter 241 - Chapter 250

384 Chapters

Bab 239 Pertikaian Rena dan Dominic

“Aku mengerti,” ucap Dominic yang sudah berada dalam ruang kerja Adam di puncak menara Grup Dean. Ponselnya menempel di telinga, menandakan dirinya sedang menelepon seseorang. “Pastikan untuk mengawasi wanita itu,” perintahnya tegas.Setelah mengucapkan hal tersebut, Dominic pun mematikan panggilannya. Dia mengangkat pandangan, mendapati sejumlah orang tengah menunggu penjelasannya.Adam yang terduduk di sebelah Evelyn terlihat menatapnya tajam. Di sofa satuan, sosok Henry yang juga telah tiba setelah keributan di Grup Dean mereda tampak memandang kepala Keluarga Grey itu dengan penuh tanya.“Helen diperlukan untuk memberikan pengakuan, orangku akan memastikan wanita itu tidak akan kabur,” ucap Dominic sembari menyandarkan punggungnya ke sofa. Tangannya menyentuh lehernya yang tegang, merasa sangat lelah. Lagi pula, dirinya belum tidur semalaman.Di saat ini, sebuah suara dalam yang tegas terdengar berkata, “Aku rasa kamu berutang penjelasan kepada kami semua.”Ucapan tersebut membuat
last updateLast Updated : 2023-03-04
Read more

Bab 240 Rena dan Evelyn

“Turun,” titah pria itu. “Kalau kamu tidak ingin terlibat dalam hal ini, maka turun sekarang juga.” Namun, bahkan setelah dirinya menurunkan perintah itu, Dominic tidak melihat Rena bergerak sedikit pun. Kilatan berbahaya terpancar di manik pria tersebut seiring dirinya meraih sesuatu dari sisi kursinya. “Aku ulangi sekali lagi, Rena.” Dengan pistol yang terarah kepada Rena, Dominic menegaskan, “Turun kalau tidak mau mati.” Selama sesaat, Rena terkejut. Ada ekspresi terluka terpancar di maniknya melihat Dominic bersikap begitu kejam kepadanya. Akan tetapi, gadis itu tidak bergeming. “Tembak saja,” ucap Rena membuat mata Dominic membesar. “Kenapa terlihat begitu ragu?” Seisi mobil itu diselimuti ketegangan yang luar biasa. Dengan mulut senjata masih terarah padanya, pandangan Rena tidak sedikit pun terlihat takut. “Sial!” maki Dominic seiring dirinya menurunkan senjata dan langsung menginjak gas. Dia tidak memiliki waktu untuk dibuang, tapi dia juga tidak bisa menyakiti Rena. “Ket
last updateLast Updated : 2023-03-04
Read more

Bab 241 Tidak Mungkin Helen Lepas Begitu Saja

Mendengar ucapan Evelyn, Henry pun menjatuhkan pandangannya ke bawah. Pria itu akhirnya mengerti. ‘Jadi, itu alasan Helen dengan sangat bersedia membongkar semua kebusukan Keluarga Smith,’ batin Henry. Dia pun menatap calon menantunya itu dengan saksama. Evelyn Erlangga, itulah identitas wanita yang akan segera bersanding dengan putranya pertama kali mereka bertemu. Akan tetapi, sekarang, setelah semua hal yang terjadi di Capitol, terbongkar sudah bahwa dirinya merupakan adik kandung Dominic Grey. Demikian, nama yang sekarang diakui oleh kebanyakan orang ialah Evelyn Grey. Mengesampingkan kenyataan Evelyn adalah keturunan Grey, sepertinya masih ada banyak hal yang tidak dia ketahui mengenai wanita itu. Hal tersebut dicerminkan oleh segudang kemampuan yang sedikit demi sedikit terbongkar seiring waktu berjalan. Ingin sekali Henry menanyakan siapa sebenarnya Evelyn, apa saja yang wanita itu mampu lakukan, dan dari mana dia bisa memiliki kemampuan-kemampuan itu. Akan tetapi, melihat b
last updateLast Updated : 2023-03-05
Read more

Bab 242 Kalian Harus Membayar Dosa

“Lepaskan aku!” Sebuah teriakan nyaring terdengar dari salah satu ruang interogasi kepolisian Capitol. Diborgol di kursinya, terlihat seorang wanita memandang marah pintu besi yang tertutup. “Bagaimana kalian bisa memperlakukanku, seorang saksi, seperti ini?! Apa kalian tidak tahu aku siapa?!” celotehnya seraya menggoyang-goyangkan kursi, berusaha melepaskan diri. “Aku adalah Helen Grace Smith! Nyonya Keluarga Dean yang terhormat!” Ya, wanita yang tengah diborgol di kursinya itu tidak lain dan tidak bukan ialah Helen. Sedari dua jam yang lalu, Helen sudah berada di ruang kepolisian untuk memberikan pernyataan dan kesaksiannya mengenai segala kebusukan Tom dan John. Dia menjabarkan dengan detail segala aktivitas ilegal Keluarga dan Grup Smith, sama seperti dengan yang dia sampaikan di depan para wartawan. Sesuai prosedur, seharusnya dia sudah dilepaskan. Akan tetapi, siapa yang menyangka begitu Helen mencapai pertanyaan-pertanyaan terakhir dari detektif yang bertanggung jawab, sejum
last updateLast Updated : 2023-03-07
Read more

Bab 243 Seumur Hidup

“Mengesampingkan Keluarga Smithmu yang memang sepantasnya jatuh ke tanah untuk membayar segala dosa yang kalian buat, apa kamu lupa mengenai apa yang telah kamu lakukan pada putra kandungmu sendiri?” Rosa mendengus, tidak menyangka salah satu orang yang telah dia targetkan untuk separuh hidupnya … adalah seseorang yang tidak mampu berpikir normal. “Apa kamu kira kamu bisa lepas begitu saja dari jeratan hukum?” Mendengar kalimat Rosa, Helen terbelalak. “I-itu adalah sebuah kecelakaan!” “Begitukah?” Wajah Rosa terlihat tidak terhibur. “Lalu, ketika kamu meminta ayahmu untuk menyingkirkanku dan menjualku kepada Lucas Grey, juga saat dirimu mempekerjakan seorang pembunuh bayaran di Nusantara untuk menyingkirkan Diandra Kusuma, apa itu juga kecelakaan?” Detik kalimat itu terlontar dari mulut Rosa, wajah Helen berubah panik. “Aku tidak pernah melakukan hal-hal itu! Jangan libatkan aku dengan apa yang ayah dan kakakku lakukan! Aku tidak tahu apa-apa!” teriak Helen. “Kamu dan Lucas Grey, j
last updateLast Updated : 2023-03-07
Read more

Bab 244 Sudah Selesai

“Madam, sampai kapan Anda akan menetap di Capitol?” tanya sang inspektur yang mengantarkan Rosa sampai ke depan mobilnya. Mereka berada di jalan belakang gedung kepolisian untuk menghindari wartawan di jalur utama. “Apa Tuan Fiore akan ikut berkunjung kemari?” Rosa melirik sang inspektur, tidak menyukai pertanyaan yang diajukan. “Inspektur, pastikan saja apa yang kuperintahkan dilaksanakan dengan baik, bagaimana?” balasnya, secara tidak langsung menyatakan agar pria itu tidak bertanya terlalu banyak. Karena tidak ada lagi urusan baginya di tempat itu, Rosa mengambil langkah untuk masuk ke dalam mobil. Namun, tepat saat wanita itu baru mengangkat kakinya, sebuah panggilan keras terdengar. “Ibu!” Mendengar panggilan itu, Rosa membeku. Mata wanita itu sedikit melebar, memancarkan keterkejutan mendalam. Dengan perlahan, Rosa menegapkan tubuhnya kembali, lalu menghadap ke arah sumber suara. Manik hitam wanita itu pun bertemu sepasang netra yang berwarna serupa dengan miliknya. “Domini
last updateLast Updated : 2023-03-07
Read more

Bab 245 Aku yang Menolakmu, Oke?

Setelah Dominic dan Evelyn tenang, Rosa melepaskan pelukannya dan menatap kedua anaknya. Terlihat mata pasangan kakak-adik itu sedikit bengkak. Hal tersebut membuat Rosa tersenyum tak berdaya.“Sudah begitu besar, tapi masih bisa bersikap seperti ini,” goda wanita tersebut. Dia melirik Dominic yang mengusap air matanya cepat. “Terutama dirimu. Bagaimana ingin mendapatkan seorang istri kalau masih begini?”Dominic mengerutkan kening, lalu menatap ibunya kesal. “Salahmu pergi dan tidak kembali,” balasnya ketus.“Aku sudah kembali sekarang.” Rosa mengangkat kedua pundaknya, membuat Dominic memutar matanya.Walau kesal dengan ibunya, tapi pria itu tak elak mengakui dirinya merasa bahagia bisa bersama dengan Rosa lagi. Lebih baik kesal karena keberadaannya dibandingkan bersedih karena merindukan wanita itu.Di saat itu, sebuah suara dalam dan parau terdengar memanggil, “Rosa.”Suara tersebut sukses membuat tubuh Rosa menegang. Manik hitam wanita tersebut bergeser kepada sosok yang baru saj
last updateLast Updated : 2023-03-08
Read more

Bab 246 Posisimu Lebih Penting Sekarang

“Asal kamu tahu, orang yang menolak lamaran itu adalah diriku, oke?” jelas Rosa dengan tangan terlipat di depan dada. “Berhentilah menyalahkan Noah atas kenaifanmu di masa itu.” Helaan napas terdengar dari sisi wanita itu. “Walau kamu tidak sadar, tapi hubungan kita layaknya saudara, dan satu-satunya perasaan yang kamu miliki saat itu adalah rasa protektif seorang kakak terhadap adiknya.” Kali ini, Henry terbelalak. “Kamu yang … menolak?” Dia tak menyangka bahwa selama ini dirinya salah paham dengan sang ayah. “Tunggu, dari mana kamu bahkan tahu apa yang kurasakan? Perasaan itu milikku, bukan—” Rosa menjulurkan tangannya dan menoyor kepala Henry dengan santai, membuat semua orang yang melihat hal itu terbelalak—termasuk Adam, Evelyn, dan juga Dominic. “Berhenti bersikap seperti seorang pahlawan dan lihatlah kenyataan. Kalau kamu benar mencintaiku pada masa itu, luar biasa baj*ngannya dirimu bisa mencintai Diandra dalam waktu yang begitu singkat.” Rosa melanjutkan dengan sebuah dengu
last updateLast Updated : 2023-03-08
Read more

Bab 247 Raffaele Fiore

“Tenanglah, aku bersama dengan Ibu dan Kakak, bukan?” ujar Evelyn yang sedang berada dalam sebuah panggilan. Senyuman tipis menghiasi wajahnya, terlihat sungguh manis dan santai, jauh berbeda dari beberapa waktu belakangan ini. “Aku mengerti, Adam. Akan kukirimkan segera padamu, oke? Hm … ya, sampai bertemu.” Setelah mengucapkan hal tersebut, Evelyn pun menurunkan ponselnya dari telinga. Manik hitamnya memperhatikan layar benda pipih di tangannya itu selama sesaat, lalu mengirimkan lokasinya sekarang kepada calon suaminya itu. “Baru setengah jam yang lalu kalian bertemu, dan dia juga tahu kamu bersamaku dan Ibu, apa pria itu harus segila itu mengawasimu?” Evelyn mengangkat pandangannya, menatap sosok sang kakak yang terduduk di seberangnya sembari menyilangkan kaki. Netra hitam segelap malam miliknya memancarkan rasa jijik akan interaksi pasangan yang bisa dia dengar beberapa saat lalu. “Adam masih dihantui oleh apa yang hampir Helen lakukan padaku,” jelas Evelyn dengan sabar. Dia
last updateLast Updated : 2023-03-09
Read more

Pengumuman

Halo semua pembaca setia Gairah Cinta sang Pewaris, semoga hari/malam kalian baik dan menyenangkan! Mohon maaf karena harus mengecewakan kalian dengan pengumuman ini dan bukan bab baru. Dengan pengumuman ini author mau mengabarkan bahwa hari ini tidak bisa melakukan update dikarenakan kondisi kesehatan yang kurang baik. Mohon doanya agar setelah istirahat hari ini bisa update rutin lagi di hari esok! Semoga para pembaca sekalian sehat-sehat juga ya. -- pengulangan -- Halo semua pembaca setia Gairah Cinta sang Pewaris, semoga hari/malam kalian baik dan menyenangkan! Mohon maaf karena harus mengecewakan kalian dengan pengumuman ini dan bukan bab baru. Dengan pengumuman ini author mau mengabarkan bahwa hari ini tidak bisa melakukan update dikarenakan kondisi kesehatan yang kurang baik. Mohon doanya agar setelah istirahat hari ini bisa update rutin lagi di hari esok! Semoga para pembaca sekalian sehat-sehat juga ya.
last updateLast Updated : 2023-03-10
Read more
PREV
1
...
2324252627
...
39
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status