Home / Romansa / Gairah Cinta sang Pewaris / Chapter 131 - Chapter 140

All Chapters of Gairah Cinta sang Pewaris: Chapter 131 - Chapter 140

384 Chapters

Izin Sakit!

Guys. Sorry bgt. Hari ini author terpaksa gak update. Mual2, meriang, gak bisa fokus padahal udah coba nulis. Sorry ya >
last updateLast Updated : 2022-12-12
Read more

Bab 130 Kemiripan

“Aku tidak menyukai wanita itu!” Suara melengking itu terdengar di dalam kamar tidur utama gedung sayap Barat, kediaman kepala Keluarga Dean. Dari nada bicaranya, kentara bahwa sang pengucap tidak senang dengan siapa pun yang sedang dibicarakan. “Yang akan menikah dengannya bukan dirimu, melainkan Adam,” balas seorang pria yang terlihat bersandar di kepala ranjangnya. Netra birunya tidak sedikit pun beralih dari buku yang berada di tangan. “Tidak perlu bagimu untuk menyukainya,” imbuh pria tersebut. Mendengar hal tersebut, wanita yang sedang berada di depan meja rias dengan rambut setengah basahnya itu menoleh cepat. Pandangan penuh amarah dilemparkan olehnya pada pria yang sedang bersantai di tempat tidur itu. “Henry! Dia telah menghinaku!” bentak wanita yang tidak lain adalah Helen. “Bukankah awalnya kamu juga tidak menyukai dirinya?! Apa yang membuatmu mendadak begitu membelanya?!” Bentakan Helen membuat Henry melirik sang istri, membalas tatapan wanita yang terduduk di depan m
last updateLast Updated : 2022-12-13
Read more

Bab 131 Yang Kupentingkan

“Pagi,” sapa Daniel kala dirinya tiba di ruang makan untuk menyantap sarapan bersama sang kakek. Dia melirik ke kiri dan ke kanan, lalu bertanya, “Kakek tidak mengundang Kak Adam dan Kak Evelyn kemari?” Ada ekspresi berharap yang bertengger di wajahnya. Noah tertawa rendah, lalu membalas, “Mereka keluar pagi tadi untuk membawa kedua bocah mereka mengunjungi sekolah.” Sembari menikmati sarapannya, pria itu bertanya, “Kamu ke kantor hari ini?” Dia melirik penampilan Daniel yang lengkap dengan kemeja putih dan celana panjang bahan. Daniel memasang senyum tak berdaya. “Kakek, kalau aku tidak ke kantor, siapa yang akan memantau departemen keuangan?” balasnya. “Ayah akan membunuhku kalau aku lalai.” Kedua bahu Noah terangkat. “Kakakmu jarang ke kantor, tapi dia masih hidup.” “Aku tidak akan membunuh siapa pun selama pekerjaan mereka membawakan hasil,” ujar sebuah suara yang membuat Daniel dan Noah membeku. Kedua orang di dalam ruang makan itu melirik cepat ke arah sumber suara. Tidak ad
last updateLast Updated : 2022-12-14
Read more

Bab 132 Bertemu 'Teman' Lama

“Wah! Mama! Sekolahnya besar!” seru Lili dengan mata berbinar. “Liam! Liam! Lihat itu! Ada kuda!” Jari mungil gadis kecil itu tertunjuk kepada arena berkuda yang tidak jauh dari tempat mereka berada.Duduk di sebelah sang ibu, Liam mengangguk, tidak mengatakan apa pun. Akan tetapi, kentara jelas bahwa ada pancaran bersemangat saat melihat hewan tersebut.Di saat mobil berhenti di depan pintu masuk sekolah, Evelyn turun bersama dengan Liam selagi Adam turun bersama Lili. Penampilan mereka, juga konvoi yang mengikuti dari belakang begitu menarik perhatian.“Astaga, siapa itu?” tanya seorang wanita paruh baya yang sepertinya baru saja mengantar cucunya. Dari perhiasan dan juga pakaian mewah yang membalut dirinya, kentara dia berasal dari kalangan atas. “Pasangan muda dari mana—”“Bukankah itu tuan muda Keluarga Dean?” sahut seorang wanita lain dengan penampilan yang tak jauh berbeda. Dia menutup mulutnya dan menunjukkan sikap terkejut yang berlebihan. “Astaga! Mungkinkah dia datang bersa
last updateLast Updated : 2022-12-15
Read more

Bab 133 Direndahkan

Carla Rickson, putri konglomerat Capitol dan juga istri dari salah satu pejabat di negara tersebut. Tidak hanya itu, wanita itu merupakan teman satu kuliah Evelyn. Yah, walau kata ‘teman’ mungkin kurang tepat untuk mendefinisikan hubungan mereka. “Evelyn Aditama, apa yang kamu lakukan di tempat ini?” tanya Carla, dengan pandangan tidak bersahabat. Sedikit pun tidak berusaha wanita itu tutupi bahwa dia memandang rendah kehadiran Evelyn di tempat tersebut. “Bukankah seharusnya kamu berada Calpa setelah diusir oleh keluargamu karena hamil di luar nikah?” Sejak kenal di kuliah, Carla memang tidak pernah menyukai Evelyn. Sebagai seseorang yang biasa dipuji untuk kecantikan dan latar belakang keluarganya, wanita itu tidak pernah merasa tersaingi. Namun, itu semua berubah ketika Carla ditolak pria yang dia suka karena pria itu lebih tertarik dengan wanita seperti Evelyn. Carla marah, dia benci. Rasanya ingin sekali dia menjatuhkan Evelyn dan mempermalukan wanita itu di depan semua orang.
last updateLast Updated : 2022-12-15
Read more

Bab 134 Perjodohan?!

“Apa yang kamu pikir sedang kamu lakukan terhadap istri dan anak-anakku?” tanya Adam dengan netra birunya menatap lurus ke arah Carla.Carla yang berdiri berhadapan langsung dengan Adam merasa tubuhnya bergetar. Sebelum dia menyadari siapa yang sedang berada di hadapannya, tatapan tajam yang berasal dari sepasang mata biru indah itu sudah terlihat sangat mencekam dan mengintimindasi. Namun, begitu dia menyadari bahwa pria yang ada di depannya merupakan sang pewaris utama Keluarga Dean, tubuh wanita itu langsung bergetar hebat.‘D-dia Adam Dean … bukan?’ batin Carla, sangat yakin ketika melihat wajah tampan yang sering kali muncul di majalah bisnis sang ayah. ‘Tadi dia bilang apa? Istri dan anak-anaknya?’ Matanya sesekali melirik ke arah Evelyn dan dua bocahnya. ‘Bagaimana mungkin seseorang dari negara kecil seperti Evelyn menikah dengan Adam?! Bagaimana mungkin dua bocah haram itu merupakan keturunan Keluarga Dean yang terhormat?!’Belum sempat Carla mengucapkan apa pun, mendadak sebu
last updateLast Updated : 2022-12-17
Read more

Bab 135 Jangan Pancing Amarahku

Ucapan Evelyn membuat raut wajah Bella menjadi sangat buruk. “Dasar jal*ng! Semua orang di Capitol tahu betapa dekatnya kakekku dengan Kakek Noah! Pernikahanku dan Adam hanya menunggu waktu saja!”Kening Evelyn berkerut, tidak menyangka akan mendengar makian itu dari mulut Bella. Apakah wanita itu tidak sadar bahwa makiannya lebih cocok diarahkan kepada dirinya sendiri? Siapa sebenarnya yang sedang mengganggu calon suami orang lain?!Melihat temannya kesulitan, Carla tidak bisa diam saja. Selain itu, teringat bahwa Adam Dean sempat menegurnya karena mencari masalah dengan Evelyn, ini juga merupakan kesempatan untuk mengalihkan topik dari dirinya sendiri dan memusatkan semua perhatian pada Bella.“Itu benar! Di kalangan para nyonya dan nona muda keluarga kalangan atas Capitol, siapa yang tidak tahu rencana tetua Keluarga Dean tentang perjodohan pewarisnya dengan pewaris Keluarga Reinhard?” Carla menutup setengah wajahnya dengan kipas dan tertawa kecil. “Tuan Adam Dean, Anda mungkin tid
last updateLast Updated : 2022-12-17
Read more

Bab 136 Lagi-Lagi Rosa

“Maafkan saya, Tuan Adam,” ucap Paul sembari membungkuk berkali-kali di hadapan Adam. “Saya tidak menyangka hal seperti ini bisa terjadi.” Sekarang, Adam, Evelyn, beserta dua anak mereka telah berada di ruangan kepala sekolah. Paul merasa sangat malu dan bersalah karena masalah seperti itu bisa terjadi di sekolahnya, terlebih ketika dia tidak mampu menyelesaikan hal seperti itu dengan tegas karena takut menyinggung salah satu dari orang kalangan atas itu. Terduduk di sofa yang sama dengan keluarganya, Adam berkata, “Carla Rickson.” Dia tahu nama itu dari Paul tadi. “Apa anaknya bersekolah di sini?” Paul menghela napas, tahu pertanyaan ini akan datang. “Benar, Tuan. Putra Nyonya Rickson dan juga putri Nyonya Smith bersekolah di sini,” jelasnya. Dalam hati, dia membatin, ‘Sedangkan Nona Reinhard, entah apa yang wanita muda itu lakukan mengikuti dua orang lainnya ke sini.’ Alis kanan Adam terangkat. “Smith?” ulangnya. Sekejap, dia pun langsung teringat dengan wanita yang terakhir kali
last updateLast Updated : 2022-12-17
Read more

Bab 137 Kepala Keluarga Smith

*Beberapa saat lalu*Di gedung sayap Barat kediaman Keluarga Dean, terlihat seorang pria paruh baya berdiri tegap di hadapan sebuah foto besar yang menghiasi dinding ruangan pribadinya. Seorang wanita bernetra cokelat terang dengan rambut hitam yang disanggul ke atas terlihat sedang tersenyum indah dalam foto tersebut. Gaun berwarna putih yang membalut tubuh rampingnya membuat kecantikan wanita tersebut semakin bersinar.Dari cara pandangnya saat menatap foto, kentara bahwa pria paruh baya itu begitu mencintai wanita tersebut.“Diandra,” sebut pria yang tak lain dan tak bukan adalah Henry Dean. Netra birunya menunjukkan kerinduan yang mendalam kala menatap wajah mendiang istri pertamanya. “Apa ini caramu menghukumku?” tanyanya lirih.Benak Henry dipenuhi percakapannya dengan Noah pagi tadi, bagaimana ayahnya itu yakin bahwa Evelyn memiliki hubungan dengan seseorang dari masa lalu mereka. Hal tersebut mengakibatkan segala macam ingatan pedih yang telah terpendam kembali muncul ke permu
last updateLast Updated : 2022-12-18
Read more

Bab 138 Evelyn adalah Bagian dari Keluarga Dean

Celotehan Tom membuat Henry melemparkan pandangan mematikan kepada Helen. Sepertinya, wanita itu memantik api keributan dengan cara yang paling dasar, menyinggung harga diri dari sang kepala Keluarga Smith. “Ada apa ini?” Sebuah suara tenang nan tegas terdengar berkumandang, menarik perhatian semua orang yang hadir di depan kediaman. Sosok Noah terlihat memasang wajah serius dan tidak senang. “Tuan Smith,” panggilnya. Melihat sosok Noah, ekspresi Tom pun sedikit melunak. “Tetua Dean,” sapanya dengan hormat. Kepala Noah mengangguk sedikit, lalu dia bertanya, “Apa kiranya alasanmu berkunjung hari ini? Aku tidak ingat telah menerima berita kedatanganmu.” Itu adalah sebuah sindiran, mengindikasikan bahwa Tom sama sekali tidak diundang di kediamannya hari ini. “Selain itu, aku bisa mendengar suaramu dari lantai dua.” Di tempatnya, Helen pun mendecakkan lidah. Karena Noah telah ikut campur, dia yakin kalau Tom akan berusaha untuk menahan sedikit amarahnya. Lagi pula, kakaknya itu mengido
last updateLast Updated : 2022-12-18
Read more
PREV
1
...
1213141516
...
39
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status