Bab 2"Tenanglah, aku pasti akan menyelesaikannya, sesuai dengan jadwal yang ditentukan," ucap Aira pada Hani melalui sambungan ponsel."Janji ya, Ai. Jangan mundur lagi, aku sudah bosan disemprot Bos melulu," keluh Hani."Iya-iya, sudahlah tidak usah terlalu khawatir, Han. Aku janji akan mengerjakannya tepat waktu jika moodku bagus.""Ih ... kamu selalu begitu Ai, aku sebel banget kalau kamu sudah seperti itu." Ucapan Hani membuat Aira sedikit mengulum senyum. "Sudah, jangan merengek terus. Nanti moodku jadi jelek, tidak bisa mengerjakan pekerjaanku tepat waktu, nanti kamu yang dimarahi Pak Fandi baru tau rasa," ancam Aira pada Hani."Jangan, Ai. Aku tidak sanggup mendengar Pak Bos marah-marah lagi," seru Hani takut.Aira tergelak mendengar ucapan Hani, memang sahabatnya itu sangat tidak suka dengan bosnya karena sering dimarahi. Padahal Aira yang berbuat salah tapi selalu Hani yang menjadi sasaran kemarahan bosnya tersebut.Aira dan Hani rekan kerja di sebuah perusahaan yang cukup
Terakhir Diperbarui : 2022-09-19 Baca selengkapnya