Semua Bab Pernikahan Kedua : Bab 61 - Bab 70

150 Bab

Akhirnya Sah

Pernikahan Kedua Akhirnya sahBab 61Wiren datang ke kediaman Danu. Tujuannya adalah ingin meminta maaf kepada keluarga itu.Dengan mengakui kesalahan dan meminta maaf, Wiren berharap agar Akmal tidak menceraikannya.Namun sayang, i'tikad baiknya itu tidak mempengaruhi keputusan Akmal. Dia tetap akan menceraikan wanita yang sudah menipunya itu.Wiren memohon dan bersimpuh di kaki tegap yang berdiri itu, meminta agar tetap menjadikannya istri. Dia berjanji tidak akan mengusik Nadia. Dia akan sabar kapanpun Akmal datang menemuinya. Ia tidak akan meminta haknya, dia juga mengatakan biarlah menjadi istri siri selamanya.Semua yang menyaksikan, geleng-geleng kepala dibuatnya. Sudah ketahuan menipu ternyata Wiren masih punya keberanian untuk meminta Akmal tidak menceraikannya. Akmal bergeming, kemudian tatapan nya beralih pada Nadia yang sedang memangku putri nya, disamping nya ada Sean yang menatap heran pada Papanya yang berdiri tak jauh dari mereka. Nadia kebetulan sedang berkunjung
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-17
Baca selengkapnya

Entah Siapa Yang Salah

Pernikahan KeduaEntah Siapa Yang SalahBab 62Setelah keberangkatan pengantin baru berbulan madu ke bali. Para keluarga masing-masing meninggalkan kediaman Danu."Nad, aku antar ya!" Akmal datang menawarkan diri. Nadia baru saja akan mengemas barang-barang bawaan mereka sedangkan kedua anaknya bersama dengan mertuanya. Nadia diam saja, ia mengabaikan pria yang telah menyakitinya itu, dia terus mengemas barang-barang itu tanpa menjawab pria yang masih berstatus suaminya itu."Nad!" Nada itu penuh dengan protes karena wanita yang berstatus istrinya itu masih mengabaikannya. Nadia mendesah. "Sopir sudah menunggu didepan," jawab Nadia tanpa menoleh."Sopirnya sudah kusuruh pulang," ucap Akmal dengan entengnya. Nadia menghentikan gerakan nya lalu menatap Akmal yang masih berdiri di dekat nya itu.Akmal sengaja, agar Nadia menuruti ajakannya dan Nadia tau itu, laki-laki itu akan terus mencari cara agar diterima olehnya lagi. Nadia meraih putrinya dari pangkuan sang nenek kedalam gendo
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-17
Baca selengkapnya

Doa Tulus Mama

Pernikahan KeduaDoa Tulus MamaBab 63Di sebuah hotel tepatnya di Bali. Sepasang kekasih halal itu tengah menikmati sarapan di atas permukaan air tawar yang berbatasan dengan air laut.Setelah lelah dengan adegan kejar-kejaran di kolam berenang itu, kini saatnya untuk mengisi tenaga.Bulan madu hadiah dari kedua orang tua Riri yang hanya empat hari saja, ingin mereka jadikan moment yang tak terlupakan seumur hidup.Di hati masing-masing, namun tak di ungkapkan satu sama lain."Gilang, sebenarnya aku masih takut," ucap Riri. Kini mereka tengah berjemur di atas kursi santai di tepi kolam."Takut apa?" tanya Gilang tanpa menoleh pada Riri, tatapannya tetap ke atas Mereka memakai kaca mata hitam untuk menghalau sinar matahari."Kau kecewa padaku, a-aku kan sudah tidak perawan lagi untukmu." Dengan sedikit kikuk Riri memberitahukannya. Tak dipungkiri, terkadang rasa tak pantas itu sering datang dalam pikirannya.Gilang mengubah posisinya menghadap pada istrinya yang menurutnya terlalu b
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-18
Baca selengkapnya

Sidan Yang Tertunda

Pernikahan KeduaSidang Yang TertundaBab 64Pukul 11.45 menit, di Pengadilan Jakarta, Hakim mengetuk palu pertanda sidang ditutup dan harus ditunda sampai batas yang ditentukan. "Apa ku bilang? Jangan hadir sidang ini. Kau semakin memperpanjang waktuku yang sia-sia ini." Bukannya menerima uluran tangan Marco wanita yang bernama Gracia dan biasa dipanggil dengan Gres itu malah mengomel panjang lebar.Ia lantas berjalan keluar dari ruangan persidangan. Marco menyusul langkahnya."Gres, tunggu!" Marco meraih tangan wanita yang sudah menemaninya selama lima belas tahun itu."Apa lagi, sih?" Gres menyentak tangannya kasar. "Belum cukup Kamu membuat ini jadi sulit?" Hanya ada tatapan benci bercampur marah dimatanya.Marco yang semula ingin mengajak istrinya itu untuk bicara tenang, pun mengurungkan niatnya. Tak ada sambutan baik dari Gres sedikitpun. Tatapannya seolah ingin menelan bulat-bulat pria yang sedang digugatnya itu."Ini tentang, Selo. Selo masih membutuhkanmu, Gres!" ucap Marc
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-18
Baca selengkapnya

Sean Bertemu Dio

Pernikahan KeduaSean Bertemu DioBab 65Nadia tengah menikmati kopi bersama Priska. Priska gadis yang dipilihkan Erwin untuk mengikuti kemana Akmal pergi.Nadia tau malam waktu itu setelah pulang dari rumahnya, Akmal pergi kerumah sakit. Sulit memang untuk tak peduli. Selain sudah hampir lima tahun bersama, anak yang ternyata bukan darah daging suaminya itu dekat dengan Akmal.Tentunya tak mudah menjelaskan masalah ini pada anak sekecil itu, ditambah lagi kondisi sang anak yang tidak fit, dia punya penyakit jantung bawaan."Bapak memang menemuinya, Bu, tapi semata hanya menemui anaknya saja, dia tidak bicara, apapun selain hanya tentang penyakit anak itu." Priska menjelaskan apa yang ia ketahui."Terimakasih, Pris!"Priska mengangguk. "Apa tugas saya selesai, Bu?""Belum, Kamu ikuti dia di titik yang mencurigakan saja, seperti dikantor atau dirumah Mertua saya, tidak usah." Lagi Nadia memberi perintah."Baik, Bu! Oh ya, kalau sudah tidak ada, saya permisi, Bu. Ini sudah mau masuk ku
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-18
Baca selengkapnya

Tidak Berani Jujur

Pernikahan Kedua Tidak Berani Jujur Bab 66"Ma, tadi ada anak kecil yang peluk papa. Dia bilang 'papa' gitu, Ma!" kata Sean. Dia masih teringat dengan kejadian tadi. Dia belum bisa tidur. Mereka masih berbaring. Malam ini dia mau tidur bersama Nadia.Nadia sebenarnya sudah melihat videonya, dia dapat kiriman dari Priska tadi. Dio, anak itu tidak tau apa-apa. Sepertinya Wirenlah disini yang mengada-ada dan mencari masalah. Inilah salah satu dampaknya, Sean jadi kepikiran, dan selalu bertanya-tanya tentang siapa anak itu. Hingga malam ini dia tidak dapat tidur karena pikirannya terusik dengan anak yang memanggil papanya dengan sebutan papa."Namanya Dio, anaknya Om Handy," jawab Nadia jujur. Dia mengusap kepala Sean agar segera terlelap."Kenapa dia manggil papa Sean juga papa, Ma?" Sean adalah tipe pengingat, dia juga banyak bertanya tentang hal yang membuat dia penasaran. "Itu, mmmm, mungkin dia, kangen sama Papanya," Nadia menjawab dengan hati-hati."Oh iya ya, Om Handy kan di
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-19
Baca selengkapnya

Hijrah Nirmala

Pernikahan KeduaHijrah NirmalaBab 67Nirmala memutuskan untuk mengirim pesan pada Adrian. Berbicara langsung rasanya dia tak akan sanggup, lebih baik berkirim pesan. Pikirnya.Dia tidak boleh menunda lagi kejujurannya. Dia mulai mengetik cerita masalalu yang memalukan itu, cukup panjang. Nirmala meyakinkan lagi hatinya. Apapun yang terjadi, apapun pilihan Adrian dia harus siap menerimanya. Benar kata ibunya, seberat apapun masalahnya, kalau susah jodoh pasti bersama.SendPesan itu terkirim dan langsung centang dua, namun belum dibaca. Hatinya tak karuan menunggu balasan chat itu. Sepuluh menit berlalu belum ada balasan. Nirmala rasanya semakin takut saja. Dia alihkan dengan membaca novel di platform bahagia, membaca kisah drama kehidupan sehari-hari.Nirmala mencari cerita yang tamat, sambil dibaca marathon olehnya. Nirmala menguap, matanya sudah ingin terpejam saja. Dia tutup bacaannya lalu membuka lagi aplikasi berwarna hijau itu.Centang dua itu telah berubah jadi biru, namun
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-19
Baca selengkapnya

Duda Macho

Pernikahan KeduaDuda machoBab 68Setelah menimbang-nimbang serta menyesuaikan dengan modal yang ada, Deswita memutuskan untuk membuka usaha mini market. Lokasinya tidak begitu jauh dari rumah yang di tempati Bi Arum dan Miu."Akhirnya! Selesai juga." Deswita mengusap peluh di kening dan lehernya. Baru saja menyusun barang-barang dagangan di dalam rak, juga berbagai minuman di dalam lemari pendingin. Tinggal pemasangan ac.Deswita merekrut empat karyawan sekaligus, dua jaga malam, dua jaga siang, setiap minggu bergantian. Agar mereka tidak bosan dan terlalu capek.Segalanya di atur sedemikian rupa, Dia memastikan semuanya berjalan dengan baik, dia pun tetap bisa bekerja dengan tenang dan Miu tetap memiliki masa depan, juga Bi Arum yang tetap bisa mendapatkan gaji untuk dikirim pada keluarganya.Baru saja Deswita menghenyakkan tubuhnya di kursi depan meja rias. Wanita itu baru saja selesai mandi dan ingin menggunakan skincare malamnya sebelum tidur.Ponselnya berdering, Deswita meli
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-19
Baca selengkapnya

Iseng-Iseng Beneran

Pernikahan Kedua Iseng-iseng BeneranBab 69Deswita terdiam disisi mobilnya menatap pada bangunan minimarket yang sudah rata dengan tanah. Baru kemarin mereka mengisi minimarket itu dengan berbagai barang yang akan dijual, namun kini semua lenyap tak bersisa. Para pemadam masih bekerja menyirami puing-puing agar asapnya berhenti keluar.Deswita sampai dilokasi tadi, tak ada lagi yang bisa diselamatkan, semua ludes, minimarket yang akan baru di buka besok itu pun sirna begitu saja. Sesak rasanya. Dengan segala upaya dilakukannya agar Miu memiliki masa depan dan Bi Arum juga bisa tetap bekerja mengasuh Miu, namun Tuhan berkehendak lain. Deswita pergi kerumah yang ditempati oleh Miu dan Bi Arum. Setelah melihat Miu sebentar, Deswita, balik lagi kekantor, dengan semangat yang nyaris hilang."Des, ada apa? Kok main pergi saja?" tegur salah seorang karyawan begitu Deswita melewati meja mereka."Nanti saja, ya, aku lelah ingin keruanganku dulu." Deswita lagi tak ingin bercerita. Dia me
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-19
Baca selengkapnya

Serius Melamar

Pernikahan KeduaSerius MelamarBab 70Marco benar-benar pergi menemui Regi. Dia menunggu di teras rumah, karena Regi baru saja pulang dari dinas malamnya, karena ada urusan tadi, jam sepuluh baru sampai dirumah.Cepat-cepat dibereskannya rumah, sebelum menyuruh Marco masuk. Regi pun sudah mandi. Ketiga temannya pun tak ada dirumah."Silahkan, Pak! Maaf, menunggu diluar, rumahnya tadi masih berantakan." Regi menyambut lagi Marco sambil tersenyum ramah."Tak apa, saya, tidak buru-buru," balas Marco. Dia beranjak mengikuti Regi masuk kedalam. Di dalam rupanya sudah di buatkan teh oleh Regi tadi."Jujur saya terkejut, saat Bapak bilang mau menemui saya. Pastilah ini ada hubungannya dengan Kak Des. Apa kakak saya ada masalah?" Regi memang khawatir tadi saat Marco memperkenalkan diri sebagai bosnya Deswita."Iya, ini masalah memang terkait kakakmu." Marco berhenti sejenak untuk memilih kata-kata yang tepat untuk dikatakan pada Regi.Regi jadi sedikit takut, jangan-jangan kakaknya terlibat
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-19
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
56789
...
15
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status