Hanya tidur-tiduran di rumah sakit, rasanya itu sesuatu banget loh. Sebagai makhluk yang diciptakan dengan sikap aktif yang luar biasa, tentu saja ini terasa menyiksa. Lebih menyiksa lagi saat memikirkan Kenzie. Karena masalah kemarin, sampai hari ini dia nggak menampakkan wajah lagi di depannya. Ngenes banget rasanya. Seperti sebuah amunisinya untuk bertahan hidup tiba-tiba habis. Padahal kemarin dirinya lah yang bersikap aneh pduluan pada dia.Seorang dokter masuk dan menghampirinya yang ditemani oleh Wira..“Dokter, saya udah boleh pulang, kan. Di sini ngebosenin banget. Toh saya juga nggak kenapa-kenapa, dok,” terangnya dengan nada memberengut.Dokter itu tersenyum padanya.“Untuk itulah saya ke sini memeriksa kondisimu. Sekalian, kita cek darah ... untuk memastikan.”“C-cek darah?”“Iya.”“Itu artinya, darah saya diambil gitu, kan, dokter?”“Namanya cek darah, tentu saja harus ngambil sample darahmu dong, Sayang,” tambah Norin menjelaskan.Demi apalagi ini, dirinya harus dihadap
Terakhir Diperbarui : 2024-08-09 Baca selengkapnya