Home / Rumah Tangga / Taming Obsession CEO / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Taming Obsession CEO: Chapter 61 - Chapter 70

207 Chapters

KETIKA JET LAG DAN JELEK SEPUPUAN

Ethan dan Megan akhirnya menjejakkan kakinya di At.mosphere Restaurant yang berlokasi di Burj Khalifa, Dubai. Adam mengikuti mereka dari belakang bersama beberapa bodyguard Ethan. Sejak masuk ke gedung tertinggi itu, Megan tidak berhenti mengagumi keindahannya.Gedung Burj Khalifa yang menjadi ikon kota Dubai itu telah membuat Megan sadar kalau dunia ini tidak sebesar daun kelor yang tumbuh di ujung jalan rumahnya. Sepanjang perjalanan dari bandara tadi juga, Megan terus mengomentari apapun yang dilihatnya.“Mas, disini nggak ada angkot ya? Dari tadi aku lihat mobilnya pendek-pendek dan kecil lagi,” ucap Megan ketika melihat mobil sport berkeliaran di jalanan kota Dubai.“Kamu ngapain nyari angkot disini? Adanya taksi. Itu disana ada satu,” tunjuk Ethan ke luar jendela mobil yang membawa mereka.Megan melihat mobil taksi yang tidak jauh berbeda dengan mobil lainnya. Dia mengeluh karena tidak tahu cara membedakan antara taksi dengan mobil biasa.“Trus tulisannya kenapa banyakan bahasa
last updateLast Updated : 2022-10-26
Read more

JANGAN LAMA, NANTI RINDU

Ketika Ethan sedang mengobrol ringan dengan Tuan Derlan, mereka melihat kedatangan Tuan Herlan bersama rombongannya. "Selamat pagi, Tuan Ethan dan Tuan Derlan! Maafkan kami sedikit terlambat," sapa Herlan.Keduanya refleks berdiri bersama pasangan masing-masing untuk menyambut Tuan Herlan. Ethan tidak lupa membantu Megan berdiri dari duduknya. Sikapnya membuat Megan merasa sangat tersanjung dan bahagia. Dia berusaha tersenyum agar terlihat ramah dan tidak terlihat gugup."Halo, Tuan Herlan. Akhirnya kita bisa bertemu secara langsung, biasanya hanya Tuan Dimas yang hadir," sapa Ethan sambil mengulurkan tangannya.Tuan Herlan pun menyambut uluran tangan Ethan dan menjabatnya. Pria itu lalu bergantian menyapa Tuan Derlan yang namanya mirip dengan Tuan Herlan. Mereka terlibat pembicaraan basa-basi sebelum beralih pada istri masing-masing. Ethan mengangguk kepada Megan ketika Tuan Herlan memperkenalkan istrinya, Nyonya Alina."Halo, saya Megan, istri mas Ethan. Salam kenal Nyonya Alina," s
last updateLast Updated : 2022-10-26
Read more

PANCI MURAH

Mereka disambut penjaga toko yang mengucapkan salam dalam bahasa asing. Megan yang tidak paham, hanya tersenyum lalu menunjuk layar monitor. Penjaga toko itu mengangguk mengerti lalu menunjukkan tempat panci presto dipajang. Megan melihat-lihat harganya panci yang disana dan mengernyitkan keningnya.“Harganya murah sekali ya disini. Kalau kita belanja pakai uang Rp1.000,00, kembaliannya masih Rp850,00,” ucap Megan girang. Padahal harga yang tertera di panci presto itu adalah $150.Moji menahan tawanya melihat Megan yang belum mengerti mata uang asing. Dia juga menggelengkan kepalanya karena Megan sangat naif sampai tidak tahu mata uang asing. Padahal kalau dirupiahkan, $150 sama dengan Rp2.100.000,00. Moji pun harus menjelaskan pelan-pelan kepada Megan kalau harga asli panci presto itu adalah sebesar Rp2.100.000,00.“Mahal sekali sih!” pekik Megan syok.“Apanya yang mahal? Ada kualitas, ada harga,” ucap seorang wanita cantik yang memakai pakaian slim fit berwarna biru dongker. Megan d
last updateLast Updated : 2022-10-27
Read more

BERMESRAAN DI DEPAN

Ethan terus mengejar Adam yang sangat sibuk dengan ponselnya. Pria itu sibuk menghubungi Moji seraya mencari keberadaan Megan. Dia terus mengingat kebiasaan Annie sejak dulu. Tidak sulit menemukan Annie di kota Dubai. Wanita itu sering terlihat di mall, restoran, dan … tempat penjual snack favoritnya.Masalahnya Adam sedang mengejar waktu karena melihat Marco tadi. Adam bisa menebak kalau kedatangan Marco kali ini bukan untuk mengancam Ethan. Dia takut Marco akan melukai Megan. Kembarannya itu tahu bagian mana saja pada tubuh manusia yang jika dilukai akan berakibat fatal.“Adam! Jawab pertanyaanku!” bentak Ethan yang sudah berhasil mensejajari langkah Adam.Mereka sudah tiba di lobby mall dan Adam menunjuk dua wanita di seberang mereka. Ethan langsung menoleh ke arah Megan yang sedang bicara dengan wanita di sebelahnya, Annie Eldrick. Tanpa sadar, Ethan berjalan ke depan dan menyeberang lobby untuk mendekati Megan. Saat itu Adam juga melihat Marco berdiri di dekat Megan.Pria psiko i
last updateLast Updated : 2022-10-27
Read more

JANGAN DISIKSA DONG

Annie tidak mendapatkan reaksi seperti yang dia mau. Ethan justru semakin asyik menjelajahi tubuh Megan seolah tidak ada orang lain di sekitar mereka. Annie pun mendengus kesal lalu melangkah ke depan. Dengan sepatu hak tingginya yang setinggi 12 cm, Annie menendang tulang kering Ethan.“Addoow!” pekik Ethan kesakitan.Megan langsung memeluk pinggang Ethan agar pria itu tidak terjatuh. Keduanya menatap Annie yang berdiri dengan congkaknya sambil menatap keduanya dengan kesal.“Apa-apaan kau?!” bentak Ethan masih meringis menahan sakit di kakinya. Memang beda tendangan wanita yang sedang cemburu dengan wanita yang tidak sedang cemburu.“Kalian mau aku bunuh ya. Berani banget bermesraan di depan jones. Kurang ajar!” cerocos Annie ngomel sambil bersiap menendang Ethan lagi.“Annie, jangan menendangnya lagi. Dia sudah cukup kesakitan,” pinta Megan tidak tega kepada Ethan.Melihat Megan melindungi Ethan, Annie pun mengendurkan amarahnya. Dia masih kesal kepada Ethan tetapi memilih menahan
last updateLast Updated : 2022-10-29
Read more

MANDI BERSAMA‚ YUK

“Mau mandi, yank. Gerah nih. Mandi yuk,” ajak Ethan lalu mengangkat tubuh Megan dengan cepat.Pria itu membawa Megan ke lantai atas dan langsung menuju kamar pribadinya. Megan melihat lorong panjang setelah mereka tiba di lantai atas dan berhenti di sebuah pintu kamar berwarna putih. Sekilas pintu itu tersamarkan oleh warna dinding di sekitarnya.CEKLEK!PIntu kamar pun terbuka dengan cepat. Megan bisa melihat seluruh isi kamar dari tempatnya saat ini. Pemandangan di jendela besar sangat luar biasa. Langsung mengarah ke pemandangan luar biasa Burj Khalifa. Seluruh perabotan dinominasi warna coklat kayu dikombinasikan warna silver di beberapa bagian perabotan.“Mas, ini kamarmu?” tanya Megan ketika pria itu menendang pintu menutup kembali.“Iya, sayang. Ini penthouse milikku sendiri. Sudah lama aku tidak kesini, sejak ….” Ethan menghentikan ucapannya sendiri. Dia lupa kapan terakhir kali dia berkunjung ke penthouse itu.“Mas, aku mau lihat pemandangan. Turunin dong. Dulu kamu kesini sa
last updateLast Updated : 2022-10-29
Read more

AIRNYA MUNCAT KEMANA-MANA

“Kamu cemburu ya, sayang? Aku sudah ceritakan yang aku tahu. Sisanya, coba nanti kita tanya Adam ya. Sekarang kasih aku sekali ya,” rengek Ethan lalu membalik tubuh Megan menghadap padanya.Megan tidak bisa mengelak lagi dari keinginan Ethan yang sudah menggelora. Dia hanya bisa mengikuti permainan suaminya yang mulai menjelajahi tubuhnya tanpa berhenti. Sensasi melakukan hubungan di dalam bathup untuk pertama kalinya memberi pengalaman baru bagi Megan yang sangat polos.“Mas! Pelan sedikit … airnya muncrat kemana-mana,” lirih Megan ketika melihat air membasahi lantai kamar mandi.“Nggak apa-apa, sayang. Bisa dilap nanti,” sahut Ethan dengan suara berat yang seksi.Ethan terus saja menciumi tubuh Megan, meninggalkan bekas ciumman dimana-mana. Dia menyentuh seluruh tubuh Megan tanpa melewatkan sejengkal pun. Bisikan dan rayuan dilontarkan Ethan terus menerus membuat Megan tersenyum malu-malu. Wanita itu semakin berani melingkarkan tangannya di leher Ethan lalu mengecup ringan bibir tip
last updateLast Updated : 2022-10-30
Read more

GAK BISA BERDIRI DAN KELUAR CEPAT

“Ini Nona Alexandra Stephenson, Tuan. Apa Tuan tidak ingat?” Adam benar-benar tidak habis pikir dengan daya ingat Ethan yang sejauh satu kilometer kurang sedikit.Ethan hanya menggelengkan kepalanya lalu menatap keluar jendela penthouse. Perlahan hari mulai gelap pertanda sang matahari sudah kembali ke peraduannya. Dirinya sudah cukup lega karena Megan tidak marah tentang hubungannya--yang tidak ada--dengan Annie. Pengakuan Annie kepada Megan tadi membuat Ethan sangat kesal.“Tuan, ada satu hal lagi yang harus saya sampaikan. Nona Alexandra dan Nyonya Megan sangat mirip. Mereka seperti pinang dibelah dua, sama persis.”Ucapan Adam membuat Ethan meraih kerah kemeja asisten pribadinya itu. “Jangan sembarangan bicara kamu! Sini!” Ethan menyeret Adam mendekati tempat tidur lalu menatap penuh pemujaan kepada istrinya yang masih tertidur lelap.“Lihat wajah istriku baik-baik. Wajah yang sangat cantik meskipun tidak memakai make up. Dia bahkan tidak memakai lipstik saat ini. Lihat betapa can
last updateLast Updated : 2022-10-30
Read more

KECOCOKAN 100%

TIT!Terdengar suara dari laptop Adam di dalam kamar Ethan. Saat pria itu sedang asyik bermesraan dengan Megan, aplikasi pencari kecocokan wajah telah selesai melakukan tugasnya. Angka 99,99% muncul secara dramatis di layar laptop itu. Menunjukkan kecocokan hampir 100% antara wajah Alexandra dengan wajah Megan.Tentu saja Ethan belum menyadari kalau aplikasinya sudah menyelesaikan tugasnya dengan baik. Perlahan layar laptop Adam mulai menghitam dan berada dalam mode sleep. Ketika Megan akhirnya beranjak dari atas tempat tidur, Ethan juga melakukan hal yang sama. Dia kembali duduk di atas sofa lalu mengambil ponselnya. Cukup banyak panggilan tak terjawab dan chat dari beberapa rekan bisnisnya termasuk Tuan Herlan dan Tuan Derlan.Kedua pria itu mengatakan kalau mereka sudah menemukan istri mereka masing-masing dan menanyakan tentang kondisi Megan. Tentu saja Ethan langsung membalasnya dengan cepat. Megan sudah ditemukan dan dalam keadaan baik-baik saja, begitu ketiknya. Sesuatu yang me
last updateLast Updated : 2022-10-31
Read more

IPAR MUSUH

“Nyonya mencari saya?” Adam yang dicari-cari tiba-tiba muncul di belakang Megan.Wanita itu segera menarik ujung jas Adam lalu memintanya duduk di sofa. Tanpa basa-basi, Megan menanyakan semua yang Adam tahu tentang kejadian saat Ethan bersama dengan Annie. Tentu saja Adam mengatakan semuanya dengan jujur tanpa ada embel-embel kebohongan. Saat Adam selesai menceritakan semuanya, Ethan sudah berdiri di depan keduanya.“Kalian bicara apa? Kenapa duduknya dekat-dekat?!” hardik Ethan sambil berkacak pinggang.Megan dan Adam saling pandang melihat posisi duduk mereka. Jelas sekali mereka duduk di sofa yang terpisah. Megan duduk di sofa panjang, sedangkan Adam duduk di sofa tunggal. Ada meja kaca yang memisahkan mereka berdua.“Mas, ini sudah setengah meter jaraknya. Masa dekat-dekatan. Duduk sini, mas,” pinta Megan sambil menepuk tempat kosong di sampingnya.Ethan menurut, lalu duduk di samping Megan. Wanita itu menatap kagum pada sosok Ethan yang terlihat tampan dengan kemeja biru dongker
last updateLast Updated : 2022-10-31
Read more
PREV
1
...
56789
...
21
DMCA.com Protection Status