Home / Rumah Tangga / Taming Obsession CEO / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of Taming Obsession CEO: Chapter 91 - Chapter 100

207 Chapters

DRESS TIPIS KEK GORDEN

Sementara itu di Mansion Wibisana,Megan baru selesai membersihkan dirinya setelah makan malam. Dia berjalan keluar dari kamar mandi lalu masuk ke dalam walk in closet Ethan. Sebagian isi walk in closet itu sudah diisi dengan barang-barang Megan. Tentu saja bukan sembarangan barang-barang wanita, tetapi barang-barang branded keluaran terbaru.“Hmm … Coba kita lihat ada apa di sini,” gumam Megan lalu menyibak satu per satu dress yang menggantung di dalam lemari. Dia hanya mengangguk-angguk melihat betapa cantiknya semua dress itu. Pandangannya lalu tertuju pada selembar kain tipis berwarna hitam. Megan mengangkat kain itu dan melihat tembus pandang ke balik kain itu."Kenapa tipis sekali? Seperti gorden saja," gumamnya lalu menggantung kembali kain itu di lemari.Megan melihat kain tipis berikutnya dan mengerutkan keningnya. Semua kain yang tersisa sangat tipis hampir tidak ada bedanya. Penasaran ingin mencoba satu, Megan pun celingak-celinguk dulu sebelum mengambil salah satu kain tip
last updateLast Updated : 2022-11-11
Read more

BADAN GORILLA, GA ADA TENAGA

Adam menarik nafas panjang sebelum mengatakan apa yang barusan dilihatnya ketika mengantar Delia pulang. Tadi bodyguard yang masih berjaga-jaga di depan rumah orang tua Megan, mendekati mobilnya sambil membawa payung. Adam tentu saja tidak bisa melakukan apa-apa lagi pada wanita itu, selain mengantar Delia sampai di depan rumahnya lebih dulu.Setelah memastikan Delia menutup pintu rumahnya rapat-rapat, Adam berjalan cepat kembali ke dekat mobilnya. Bodyguard itu langsung melaporkan apa yang terjadi tadi di rumah Megan. Beberapa orang datang ke rumah Megan dan sempat menahan bodyguard itu agar mereka bisa mengetuk pintu rumah Megan.Adam memang melihat ada mobil lain yang berhenti di depan rumah Megan. Tetapi melihat bodyguardnya baik-baik saja, dia pun bertanya siapa yang ada di dalam rumah Megan saat ini. Ketika mendengar nama Gregory dan Marco, jantung Adam rasanya hampir berhenti berdetak. Kalau hanya Gregory, mungkin dirinya tidak sewaspada ini.[“Tuan, Gregory dan Marco saat ini
last updateLast Updated : 2022-11-11
Read more

SETIDAKNYA TIDAK PELIT

Ethan dan Megan yang mendengar cerita Ayah Romi hanya bisa diam mengetahui kenyataan yang terjadi saat itu. Di hari kelahirannya, Megan sudah ditinggalkan sendirian begitu saja oleh seorang pria yang tidak dikenal.“Saya tidak bisa melakukannya.” Ayah Romi menggelengkan kepalanya lalu memejamkan matanya yang terasa berat.“Kenapa? Seharusnya bapak mengantar bayi itu ke mansion kami. Dia--Megan akan dirawat dengan baik oleh kami, keluarganya sendiri.” Gregory hampir kehilangan kesabarannya. Tetapi ketika dia melihat wajah cemas Megan di layar ponsel Adam, pria itu mengembalikan ketenangannya dengan cepat.“Tolong jawab, pak,” pintanya sambil memijit pelipisnya yang sakit.“Saya melihat sorot mata orang itu. Orang yang tega meninggalkan seorang bayi di samping bangunan tua yang sepi dan sering dilewati binatang liar. Dia bukan manusia. Saya tidak tahu apa orang itu ada hubungannya dengan kecelakaan mobil Tuan Stephenson atau tidak. Tapi saya tidak bisa membiarkan seorang bayi yang tidak
last updateLast Updated : 2022-11-12
Read more

GAK SUKA TAPI DEKETAN

[“Iya iya. Perkara nasi Padang berapa bungkus saja. Adam, belikan saja semuanya. Aku juga mau.”]“Baik, tuan,” sahut Adam cepat.Belum sempat Adam beranjak dari duduknya, Ethan memanggilnya lagi. [“Adam, tunggu. Ada urusan apa kamu tadi ke rumah mertuaku?”] tanya Ethan curiga. Pria itu teringat kalau Adam berpamitan pulang. Kecil kemungkinannya Adam berinisiatif untuk datang ke rumah Megan tanpa diminta.“Saya kebetulan lewat, tuan.” Adam tidak bisa memberikan alasan yang lebih baik dari itu dalam waktu singkat. Mengingat wajah Delia hanya membuatnya tidak bisa berpikir rasional.[“Sejak kapan apartemenmu pindah kesana? Kebetulan lewat apa? Jangan bohong!”]Adam benar-benar merasa tidak enak mendengar desakan Ethan untuk jujur saja. Bosnya itu lupa kalau ada Marco disana. Adam tidak mau menyebutkan nama Delia dan memberi kesempatan kepada saudara kembarnya itu untuk mengancam dirinya kelak.“Kata tuan, saya harus sering melihat rumah Nyonya. Apa tuan lupa pernah bilang gitu?” elak Ada
last updateLast Updated : 2022-11-12
Read more

KADO CALON ISTRI

Megan menepuk keningnya melihat keduanya masih saja bertengkar. Saat itu pelayan datang membawakan dua bungkus nasi Padang untuk Ethan dan Megan. Seorang pelayan lain juga mengikuti pelayan itu sambil membawa meja untuk makan di atas tempat tidur. Kepala pelayan Tan sudah mempersiapkan pengaturan makan malam kedua untuk Ethan dan Megan.Bersamaan dengan datangnya nasi Padang ke kamar Ethan, pintu rumah Megan pun diketuk seseorang. Wajah kepala pelayan Tan muncul ketika Ibu Susan membukakan pintu. Pria paruh baya itu rupanya sudah menyiapkan peralatan makan untuk Gregory dan Marco.“Selamat malam, Nyonya. Saya datang untuk menghidangkan nasi Padang,” ucapnya sambil tersenyum ramah pada Ibu Susan.Sedikit bingung, Ibu Susan membuka pintu lebih lebar agar kepala pelayan Tan bisa masuk. Beberapa pelayan pun ikut masuk ke dalam rumah Megan lalu menyiapkan nasi Padang untuk semua orang di rumah itu. Hanya Gregory, Marco, dan Adam yang memakai peralatan makan untuk menikmati hidangan itu. Si
last updateLast Updated : 2022-11-13
Read more

TUNGGU, MAU GANTI ANU DULU

Adam bangkit dari duduknya ketika melihat Alex berjalan memasuki rumah Lin. Dia sama sekali tidak menyangka kalau Manta adalah Alex yang bekerja sebagai bodyguard Gregory sekaligus penanggung jawab untuk pelayan di Mansion Stephenson.“Paman, apa kabar? Adam, kita bertemu lagi,” sapa Alex santai.Pria itu berjalan mendekati kepala pelayan Tan lalu memeluknya untuk melepas rindu. Sudah lama sekali dia tidak pernah bertemu dengan pamannya itu. Kepala pelayan Tan pun balas memeluk Manta. Terakhir kali dia melihat keponakannya itu adalah saat pemakaman ibu Manta. Selama ini hanya Lin yang menjadi penghubung kabar mereka.“Duduklah dulu. Aku akan mengganti pakaian di dalam,” ucap Alex a.k. Manta.Kepala pelayan Tan dan Adam pun harus bersabar menunggu sampai Alex siap menceritakan kejadian puluhan tahun yang lalu. Mereka juga tidak bisa berharap banyak. Saat itu usia Alex masih bisa dikatakan belum cukup untuk mengingat sesuatu dalam waktu yang lama. Apalagi Alex melihat sendiri bagaimana
last updateLast Updated : 2022-11-13
Read more

SEKALI MASUK‚ MANTAP JIWA KATANYA

Pria itu mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan gambar sebuah cincin bermata biru. Alex pernah melihat cincin itu ketika sedang melayani tamu pesta di Mansion Stephenson. Di antara tamu yang datang, ada seorang pria yang memakai cincin yang sama persis. Hanya saja, tubuh pria itu cukup tambun dan kulitnya tidak seputih ketika Alex melihatnya dulu.“Jadi siapa pria itu?” tanya Adam penasaran.“Dia Tuan Aomori. Billy Aomori. Tapi wajahnya sangat berbeda dengan yang aku lihat dulu. Apa mungkin pria yang melakukan pembunuhan itu, memberikan cincinnya pada Billy Aomori?” tanya Alex mulai pusing sendiri.“Mungkin saja dia yang melakukannya,” ucap Adam cepat.Akhirnya Adam menemukan wajah satu orang yang bisa disodorkan kepada Ayah Romi. Kalau Ayah Romi mengatakan Billy Aomori yang melakukannya, mereka tinggal mencari tahu motifnya melakukan pembunuhan kejam itu. Adam kembali bertanya hal lain yang mungkin bisa menjadi petunjuk selanjutnya.Sampai siang hari, mereka terus bicara sampai me
last updateLast Updated : 2022-11-14
Read more

MENYAMAR JADI ALEXA

Ucapan Gregory membuat Joshua melirik tubuh Megan. Masih terlalu awal untuk menyimpulkan Megan sudah hamil atau belum. Joshua menghitung pernikahan mereka bahkan belum genap satu bulan.“Belum lah. Masih terlalu cepat. Tunggu sebulan atau dua bulan lagi,” sahut Joshua.“Iya, kak. Aku baru saja menikah dengan suamiku. Masih bulan madu. Hehe …,” ucap Megan nyengir lebar.CTAK!Gregory menyentil kening Megan dengan jarinya. Pria itu gemas sekaligus kesal melihat Megan mesam-mesem seperti orang mesumm. Tapi jauh di lubuk hatinya, Gregory merasa lega karena akhirnya adiknya tetap menikah dengan Ethan. Meskipun pernikahan mereka sama sekali belum dipublikasikan.“Hei, sampai kapan gorila itu ingin menyembunyikan pernikahan kalian?” tanya Gregory yang tersadar dengan status adiknya.“Maksudnya kak?” Megan menatap Gregory dengan bingung.“Seharusnya pesta pernikahan kalian itu sangat meriah. Kapan dia akan mengadakan resepsi?”Melihat Megan hanya bengong saja, Gregory mulai tidak sabaran lalu
last updateLast Updated : 2022-11-14
Read more

UDAH PUNYA CALON, TAPI MASIH NGEJAR

Gregory tersenyum simpul melihat reaksi Megan yang tampak terkejut. Barusan terlintas rencana luar biasa yang akan memancing orang-orang jahat itu mengungkap dirinya sendiri. Tapi mereka harus berhati-hati ketika mengungkap identitas Megan di hadapan dunia.“Kita tunggu Ethan datang. Aku juga masih menunggu kabar dari Adam dan kepala pelayan Tan. Kenapa mereka lama sekali?” gerutu Gregory tidak sabaran.Baru saja pria itu selesai menyebutkan kedua orang itu, seorang pelayan datang dan memberi tahu Gregory kalau ada tamu untuknya.“Siapa yang datang?” tanya Gregory ingin memastikan tamunya.“Nona Celia Wisesa, Tuan,” ucap pelayan itu membuat Joshua menoleh cepat ke arahnya. Dokter tampan itu heran untuk apa calon tunangan Ethan menemui Gregory.“Siapa kak? Pacarmu?” tanya Megan penasaran.“Bukan. Aku akan menemuinya dulu. Kau mau ikut?” tanya Gregory tenang tanpa mengatakan apapun lagi.Megan memilih tetap tinggal dan menunggu bersama Joshua. Dia tidak tahu akan bicara apa dengan tamu
last updateLast Updated : 2022-11-15
Read more

DIAMLAH, BAWEL

“Kenapa aku merinding gini ya? Sopir, kenapa kita melambat?” tanya Ethan ketika merasakan mobilnya melambat. Dia sudah tidak sabar ingin menemui Megan di Mansion Stephenson.“Sebentar, Tuan. Ada lampu merah di depan,” sahut sopirnya tenang.“Lebih cepat lagi, bisa kan? Aku harus bertemu istriku secepatnya,” titah Ethan tidak sabaran.Mobil bodyguard Ethan mencoba membuka jalan agar mereka bisa maju dengan cepat. Tetapi tetap saja, siang itu jalanan kota cukup ramai dengan banyaknya kendaraan yang berlalu lalang. Ethan pun harus bersabar untuk menunggu giliran melewati lampu merah. Segera setelah mereka bebas dari antrian melewati lampu merah, mobil Ethan pun kembali melaju dengan kecepatan tinggi.Sampai di Mansion Stephenson, mobil yang membawa Celia baru saja keluar dari pintu gerbang dan berbelok ke kiri. Mobil Ethan yang datang dari arah kanan, sama sekali tidak melihat mobil Celia. Kedua mobil itu berselang jalan dan tidak saling menunjukkan satu sama lain. Ethan pun bersiap untu
last updateLast Updated : 2022-11-15
Read more
PREV
1
...
89101112
...
21
DMCA.com Protection Status