Home / Rumah Tangga / Taming Obsession CEO / UDAH PUNYA CALON, TAPI MASIH NGEJAR

Share

UDAH PUNYA CALON, TAPI MASIH NGEJAR

Author: R U M B L E
last update Last Updated: 2022-11-15 16:39:11

Gregory tersenyum simpul melihat reaksi Megan yang tampak terkejut. Barusan terlintas rencana luar biasa yang akan memancing orang-orang jahat itu mengungkap dirinya sendiri. Tapi mereka harus berhati-hati ketika mengungkap identitas Megan di hadapan dunia.

“Kita tunggu Ethan datang. Aku juga masih menunggu kabar dari Adam dan kepala pelayan Tan. Kenapa mereka lama sekali?” gerutu Gregory tidak sabaran.

Baru saja pria itu selesai menyebutkan kedua orang itu, seorang pelayan datang dan memberi tahu Gregory kalau ada tamu untuknya.

“Siapa yang datang?” tanya Gregory ingin memastikan tamunya.

“Nona Celia Wisesa, Tuan,” ucap pelayan itu membuat Joshua menoleh cepat ke arahnya. Dokter tampan itu heran untuk apa calon tunangan Ethan menemui Gregory.

“Siapa kak? Pacarmu?” tanya Megan penasaran.

“Bukan. Aku akan menemuinya dulu. Kau mau ikut?” tanya Gregory tenang tanpa mengatakan apapun lagi.

Megan memilih tetap tinggal dan menunggu bersama Joshua. Dia tidak tahu akan bicara apa dengan tamu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Taming Obsession CEO   DIAMLAH, BAWEL

    “Kenapa aku merinding gini ya? Sopir, kenapa kita melambat?” tanya Ethan ketika merasakan mobilnya melambat. Dia sudah tidak sabar ingin menemui Megan di Mansion Stephenson.“Sebentar, Tuan. Ada lampu merah di depan,” sahut sopirnya tenang.“Lebih cepat lagi, bisa kan? Aku harus bertemu istriku secepatnya,” titah Ethan tidak sabaran.Mobil bodyguard Ethan mencoba membuka jalan agar mereka bisa maju dengan cepat. Tetapi tetap saja, siang itu jalanan kota cukup ramai dengan banyaknya kendaraan yang berlalu lalang. Ethan pun harus bersabar untuk menunggu giliran melewati lampu merah. Segera setelah mereka bebas dari antrian melewati lampu merah, mobil Ethan pun kembali melaju dengan kecepatan tinggi.Sampai di Mansion Stephenson, mobil yang membawa Celia baru saja keluar dari pintu gerbang dan berbelok ke kiri. Mobil Ethan yang datang dari arah kanan, sama sekali tidak melihat mobil Celia. Kedua mobil itu berselang jalan dan tidak saling menunjukkan satu sama lain. Ethan pun bersiap untu

    Last Updated : 2022-11-15
  • Taming Obsession CEO   ANACONDA-NYA KERAS SEKALI

    Mendengar Gregory sempat memujinya tadi, Ethan melebarkan senyum iklan pasta giginya. Pria itu segera menegakkan tubuhnya dengan penuh kebanggaan. Meskipun mereka sering bertengkar, setidaknya Gregory sudah menyadari kehebatan Ethan.“Ralat ya. Aku nggak pernah bilang gitu. Lihatlah dia, sekarang kepalanya membesar hanya karena itu,” tuding Gregory pada Ethan.“Anacondanya juga. Mas, kenapa keras sih?” rengek Megan yang merasakan anaconda Ethan menempel di bagian belakang tubuhnya.“Kamunya nggak bisa diem gini. Gerak-gerak terus ‘kan kegesek, sayang. Ada kamar kosong nggak?” tanya Ethan lalu mengecup telinga Megan.“Mas!” pekik Megan kaget sampai wajahnya merona merah.“Hei! Kau pikir disini hotel. Sialan!” maki Gregory kesal.“Ada kok kamar kosong di bawah, mas. Tadi kak Gregory juga habis main sama Celia,” celetuk Megan keceplosan. Pikirannya mulai kotor karena godaan Ethan yang tidak bisa ditolak.“Apa?! Maksudnya, yank?” tanya Ethan kaget.“Kenapa? Kamu nggak percaya kalo ‘calon

    Last Updated : 2022-11-16
  • Taming Obsession CEO   SEDERHANA TAPI TIDAK MENDERITA

    “Iya, paman. Memang dialah tuan Billy Aomori. Apa paman mengenalnya?” tanya Alex.“Tubuhnya memang lebih gemuk sekarang. Ya, aku mengenalnya. Namanya Mandu. Dia adalah ayahmu, Manta,” ucap kepala pelayan Tan dengan wajah syok.“Apa?!”Bukan hanya Alex yang terkejut mendengar kenyataan dari kepala pelayan Tan. Tetapi Gregory juga syok. Bagaimana bisa semua kebenaran terungkap sekaligus dan membuka rahasia selama bertahun-tahun yang tidak pernah diketahui sebelumnya. Rahasia yang hanya diketahui oleh orang-orang terdahulu mereka.“”Tidak mungkin dia ayahku, paman. Bukan dia,” ucap Alex tidak terima.“Apa kau pernah melihat fotonya? Ayahmu tidak pernah mau di foto dengan alasannya yang tidak jelas. Saat kau lahir, dia bahkan tidak mau datang. Ibumu dan bibi Lin yang berjuang untuk merawatmu, Manta. Suka atau tidak, dia memang ayahmu. Billy Aomori adalah ayahmu,” ucap kepala pelayan Tan lalu duduk kembali ke sofa.Pria paruh baya itu tampak sangat rapuh setelah mengetahui kalau kakak ipar

    Last Updated : 2022-11-16
  • Taming Obsession CEO   MENJEMPUT DENGAN GAYA

    “Apa kau akan datang juga?” tanya Ethan.“Mungkin dengan cara yang sedikit dramatis seperti menjemput adikku dengan paksa. Akan kupikirkan nanti. Tenang saja, aku tidak akan mengacaukan pestamu. Masalahnya adalah bagaimana cara mengundang Yuna datang kesana?”“Kalau itu mudah saja, kita sebar 50 tiket VIP dengan harga Rp3.100.000,00. Saya yakin Yuna akan melakukan apa saja untuk mendapatkan tiket itu,” ucap Marco yang jiwa dagangnya langsung meronta-ronta.Mendengar rencana Marco, Ethan spontan mengejek gaji yang diberikan Gregory sangat kecil sampai Marco harus jualan tiket juga. Dengan cepat Gregory menyanggahnya. Dia selalu memberikan gaji dan bonus yang cukup untuk semua orang yang bekerja padanya. Gregory pun ngeles dengan mengatakan kalau Ethan cukup dermawan karena memberikan semua uang itu untuk Marco.“Kau aturlah. Tugasku hanya menunggu istriku yang cantik datang, dan memanggilnya sayang. Hanya itu kan?” tanya Ethan yang akan memerankan peran sebagai tokoh utama.“Bukan hany

    Last Updated : 2022-11-17
  • Taming Obsession CEO   SAMA-SAMA SINGLE

    “Apa yang membuatmu keberatan? Kita sama-sama single. Minggu depan, suka atau tidak suka, kau harus ikut ke rumah mamaku. Kalau sampai kau mengacau, aku akan mengunjungi ibumu lagi. Terakhir kali aku bertemu dengannya, ibumu tersenyum bahagia saat aku memperkenalkan diriku sebagai calon suamimu,” jelas Marco lalu tersenyum smirk.“Apa kau sudah gila?!” Gwen hampir frustasi mengatasi Marco yang pemaksa.“Well, kau tidak bisa menolakku. Lagipula apa yang akan kau lakukan minggu depan? Jangan alasan menjaga ibumu. Aku sudah mengatur suster jaga untuk menjaga ibumu.”Wanita itu hampir bicara lagi, tapi Marco sudah mendekatkan wajahnya. Sebuah ancaman kalau Gwen bicara lagi, Marco akan menciummnya membuat Gwen bungkam. Gwen pun mendorong tubuh Marco agar bisa membuka pintu di belakangnya. Wanita itu memilih kembali ke meja kerjanya saja daripada terus berdebat dengan Marco. Hanya undangan makan malam saja, pikir Gwen.“Anggap saja kau sedang membalas budinya, Gwen,” batin Gwen sendu.Ketik

    Last Updated : 2022-11-17
  • Taming Obsession CEO   KAMU HARUS JADI PACARKU

    "Iih, kenapa kau ikut masuk sih?" Gwen melancarkan protesnya sambil melepas sepatu kerjanya."Aku kan su--.""Jangan bicara lagi. Aku sudah cukup lelah dan perutku sakit. Terserah kamu mau ngapain,” ucap Gwen cepat memotong ucapan Marco sebelum pria itu mulai mengatakan kalau Gwen tidak bisa menolaknya. Percuma juga bicara dengan pria itu sekarang. Sejak pagi, perutnya Gwen memang sudah bermasalah karena diare.Gwen langsung masuk ke kamar mandi setelah meninggalkan barang-barangnya di atas meja. Dia ingin mandi dulu dan tidur saja setelah melewati hari yang panjang dan melelahkan. Wanita itu sama sekali tidak memikirkan keberadaan Marco di dalam apartemennya. Terakhir kali pria itu datang ke apartemennya, dia hanya numpang tidur saja.Beberapa menit kemudian, Marco menoleh ketika pintu kamar mandi terbuka. Gwen keluar dari dalam sana hanya memakai bathrobe dengan rambut basah. Saat Gwen melihat Marco, wanita itu sedikit tercekat. Pasalnya pria itu bukan menunggu di sofa ruang tengah,

    Last Updated : 2022-11-18
  • Taming Obsession CEO   MAMA INGIN CUCU

    “Kau mesumm!” pekik Gwen kaget lalu menyilangkan tangannya di depan dada. Manik mata Gwen langsung melotot horor menatap Marco.Pria itu pun tertawa ngakak melihat tingkah Gwen yang berlebihan. “Belum dipegang saja, sudah teriak-teriak. Gimana kalau aku ….”“Apa?!” bentak Gwen galak.Marco terus saja terkekeh geli sambil menghabiskan makan malamnya sendiri. Setelah meletakkan tusuk sate terakhirnya di atas kotak sate, Marco menatap Gwen sekali lagi.“Aku single, kau juga. Apa salahnya kita bersama? Jangan tanyakan tentang cinta karena aku tidak mau mengenal cinta setelah orang tuaku berpisah. Satu hal yang pasti, aku akan bertanggung jawab atas hidupmu dan juga ibumu. Kalian akan hidup dengan nyaman dan bahagia. Sedangkan aku akan mendapatkan seorang istri yang diinginkan oleh mamaku. Cukup adil ‘kan?” ucap Marco cuek.Gwen terdiam memikirkan ucapan Marco lalu kembali bertanya pada pria itu. “Bagaimana kalau mamamu menginginkan seorang cucu? Apa kau sudah memikirkannya?”“Itu gampang.

    Last Updated : 2022-11-18
  • Taming Obsession CEO   DIBAWA PULANG BOLEH, TAPI JANGAN KASAR-KASAR

    “Bos, mau diapain nona ini?” tanya salah satu anak buahnya dengan berani sambil menaik turunkan alisnya.“Jangan mikir aneh-aneh. Aku cuma mau mengantarnya pulang. Kalian kenapa cengar-cengir?!” bentak Adam dingin.“Dibawa pulang juga boleh, tuan. Tapi mainnya jangan kasar-kasar ya,” ucap anak buahnya yang lain dengan berani menggoda Adam.“Kalian mau aku hukum ya?!”Keduanya langsung berdiri tegak meskipun dengan ekspresi jahil karena melihat Adam menangkap seorang wanita. Mereka sudah curiga ketika melihat Adam mengikuti Delia keluar dari Mansion Wibisana. Bahkan bodyguard yang bertugas di ruangan CCTV juga melihat Adam menciumm paksa Delia.Tidak ingin membuang waktunya, Adam pun segera berjalan memutari mobilnya dan masuk ke dalamnya. Sedikit ngebut, pria itu mengendarai mobilnya menuju apartemen di dekat restoran cepat saji. Sesekali Adam melirik Delia yang duduk bersandar sambil memegangi kepalanya sendiri.“Sebentar saja. Aku ingin bicara denganmu,” ucap Adam ketika Delia melir

    Last Updated : 2022-11-19

Latest chapter

  • Taming Obsession CEO   CUTIE BABY BOY - END

    “Iya, sayang. Aku sudah pulang. Dimana yang sakit, sayang?” tanya Ethan sambil menggenggam tangan Megan.Megan tidak menjawab, tapi meringis merasakan sakit lagi. Suster-suster yang bertugas membantu persiapan Megan untuk melahirkan, meminta Ethan untuk mundur sebentar. Mereka mengganti pakaian Megan dengan baju rumah sakit, lalu memasang alat penyangga kakinya. Megan terus merintih kesakitan di antara kesibukan dokter dan suster yang sedang bersiap untuk membantunya melahirkan.Tiba-tiba dokter Helena masuk ke dalam ruang bersalin itu. Dia sudah berganti pakaian dengan pakaian dinas dokter dan tampak sudah siap dengan sarung tangan karetnya. Dokter Helena tidak mengatakan apa-apa pada Ethan dan Megan, tetapi langsung bertanya pada rekan dokternya. Setelah mendapatkan laporan lengkap tentang kondisi Megan dan posisi bayinya, dokter Helena kembali fokus pada pasiennya itu.“Megan, dengarkan aku. Kamu ingat ‘kan dengan latihan nafas saat senam hamil? Sekarang ikuti petunjukku ya,” pinta

  • Taming Obsession CEO   RUANG BERSALIN

    Baru saja Ethan ingin memejamkan matanya, ia merasakan Megan bergerak di sampingnya. Pria itu membuka matanya lalu menoleh ke samping. Tubuh Megan tampak bergerak gelisah dalam tidurnya. Ethan buru-buru bangkit bersamaan dengan Alex lalu mendekati Megan.“Sayang? Megan …,” panggil Ethan cemas.Ethan mengguncang perlahan tubuh Megan sambil menepuk-nepuk pipinya. Tetapi Megan tetap memejamkan matanya dan terlihat semakin pucat. Megan juga gemetar dan meringis menahan sakit. Saat Ethan menepuk pipi Megan lagi, Alex menghentikan pria itu. Alex menunjuk bagian bawah tubuh Megan yang sudah basah.“Tuan, sepertinya Nona akan melahirkan,” ucap Alex dengan nada gemetar. Sorot mata pria itu jelas menunjukkan kekhawatiran melihat keadaan Megan. Istrinya, suster Hanna sudah menjelaskan gejala akan melahirkan diantaranya keluar cairan yang sangat banyak dari bagian inti Megan.“Kenapa diam saja? Cepat kita ke rumah sakit!” bentak Ethan menyadarkan Alex.Pria itu segera melesat meninggalkan Ethan d

  • Taming Obsession CEO   KEBELET

    Enam bulan kemudian,Di Mansion Stephenson, Megan sedang berjalan-jalan di halaman samping mansion itu. Dia menghirup udara pagi yang segar lalu menatap jauh ke kebun buah dan sayur di seberang mansion. Tanah bekas mansion Billy Aomori yang sudah diratakan dengan tanah, disulap menjadi kebun buah dan sayuran oleh Gregory atas permintaan Megan.Semua bahan makanan untuk catering Ibu Susan, dipetik langsung dari kebun itu. Untuk memperkenalkan kebun itu, Megan mendirikan sebuah rumah kecil dan showroom agar orang-orang yang mengelola kebun itu bisa beristirahat disana. Dan hasil kebun itu juga bisa dijual kepada warga di sekitar mansion.Gudang yang ada di sekat Mansion Stephenson juga sudah dipindahkan ke tempat yang lebih dekat dengan rumah tinggal untuk bodyguard. Halaman samping dan belakang Mansion Stephenson sudah di rombak ulang untuk memperkecil kemungkinan adanya penyusup ke dalam mansion itu.“Alex, apa suamiku sudah menelpon?” tanya Megan ketika teringat pada EthanSudah bebe

  • Taming Obsession CEO   LEBIH LEBAR LAGI DIBUKANYA

    [“Katakan saja,”] ucap dokter Helena.[“Bisakah kakak ipar bersabar menemani kakakku seumur hidupnya? Maksudku, aku minta maaf karena sudah memaksa kalian untuk menikah. Aku akan bertanggung jawab kalau terjadi sesuatu padamu, kakak ipar,”] ucap Megan terdengar kasihan.Dokter Helena menarik nafas panjang lalu tersenyum lagi mendengar ucapan Megan. Sejujurnya menikah dengan Gregory tidak buruk juga. Toh, dia bukan lagi anak remaja yang harus merasakan cinta berbunga-bunga. Apalagi perlakuan Gregory padanya bisa dibilang cukup lembut.[“Aku bisa bertanggung jawab terhadap hidupku sendiri, Megan. Takdir yang membawa kami bertemu lalu menikah. Kamu hanya perantaranya saja. Well, jangan memikirkan yang seharusnya tidak perlu kau pikirkan. Aku dan kakakmu baik-baik saja. Ada atau tidak ada anak, kakakmu sudah bilang tidak apa-apa. Kalau sudah seperti itu, mungkin aku bisa mempertimbangkan untuk bersamanya selamanya,”] ucap dokter Helena.“Wifey, makanannya sudah datang. Kamu mau sampai kap

  • Taming Obsession CEO   ITUNYA BERHASIL MENDOBRAK MASUK

    Dokter Helena meremat keras sprei yang menjadi alas tidurnya. Gregory sudah berhasil mendobrak masuk pertahanan Dokter Helena. Membuat wanita itu menjerit kesakitan sekaligus mendesis penuh gairah. Tidak lagi pembuktian yang perlu diungkapkan dengan kata-kata ketika noda merah tercetak jelas di atas sprei.Gregory terus menggerakkan tubuhnya dengan konstan. Setiap kali bergerak masuk, dokter Helena merasakan antara tubuhnya terasa terbelah sekaligus nikmat yang amat sangat. Gregory tahu betul bagaimana membuat dokter Helena tidak berhenti memanggil namanya dengan suara yang terdengar sangat menggoda.“Terus! Percepat!” Dokter Helena tidak bisa menahan dirinya dan ikut bergerak mencari kepuasannya.Gregory semakin bersemangat menghujam tubuh dokter Helena sampai mereka mencapai klimaks bersamaan. Dokter Helena menjambak rambut Gregory, membenamkan kelelakiannya ke dalam tubuh istrinya dan memuntahkan benih calon anak mereka. Masih belum puas, Gregory kembali menggerakkan tubuhnya sampa

  • Taming Obsession CEO   MALAM PERTAMA. TAPI …

    Gregory tidak sabaran membawa dokter Helena ke dalam kamar pengantin mereka. Dia bahkan sudah menyiapkan helikopter untuk membawa mereka ke sebuah hotel termahal di sana. Mereka akan menghabiskan tiga hari bermalam dan bersantai di president suite room hotel itu.“Tidak apa-apa kita meninggalkan pesta begitu saja?” tanya dokter Helena sambil melihat keluar jendela helikopter yang sudah terbang ke langit.“Kau juga tidak senang dengan pesta semacam itu ‘kan? Mulai sekarang biasakan. Ada waktunya kau harus menghadiri pesta bersamaku. Sebagai Nyonya Stephenson, hanya itu yang perlu kau perhatikan,” ucap Gregory juga menatap keluar jendela.“Benarkah? Gampang sekali menjadi istrimu, Tuan Stephenson. Bagaimana dengan anak? Kau mau atau tidak?” tanya dokter Helena masih penasaran.“Aku sudah pernah bilang ‘kan. Megan yang akan melakukannya. Tapi kalau kau bersikeras, aku juga tidak keberatan membantumu. Sudah lama sekali sejak terakhir kali aku berolahraga,” sahut Gregory sambil tersenyum s

  • Taming Obsession CEO   KAPAN PERNIKAHAN DILANGSUNGKAN

    “Jadi kapan pernikahan kalian akan diadakan? Aku boleh usul?” tanya Ethan sambil mengelus lembut punggung Megan.Sejak beberapa hari ini Megan tidak mau melepaskannya sama sekali. Ethan harus selalu berada dalam jarak pandangnya atau Megan akan menjerit-jerit memanggil pria itu. Megan bahkan ikut ke kantor Wibisana Corp. hanya untuk menatap Ethan yang sedang sibuk bekerja. Untung saja kondisi kesehatan Megan dan kehamilannya sudah baik-baik saja.“Usul apa?” tanya Gregory memicingkan matanya curiga.“Boleh, usul aja yang banyak. Aku lagi malas mengurus pernikahanku,” sahut dokter Helena menyindir Gregory.Sejak dokter Helena menyetujui pernikahan itu, Gregory tidak membiarkannya hidup dengan tenang. Gregory memilih semua keperluan untuk pesta pernikahan dan juga mengundang banyak orang untuk merencanakan pernikahannya. Pendapat dokter Helena bahkan tidak didengar Gregory sama sekali.“Kamu ngambek, ya? Aku kan ingin yang terbaik untuk pernikahan kita. Sekali seumur hidup, kita berdua

  • Taming Obsession CEO   PENGIN TIDUR LAGI

    “Eh, itu Alex sama siapa?” tanya dokter Helena sambil menunjuk ke arah Alex dan wanita itu.Keduanya secara bersamaan menoleh menatap dokter Helena dan berjalan mendekati mereka. Saat itu dokter Helena baru menyadari siapa wanita yang bersama dengan Alex.“Loh, suster Hanna? Kok bisa kesini? Ada apa?” tanya dokter Helena yang mengenali salah satu suster di rumah sakit Wibisana.“Dokter Helena, saya diminta mengantarkan obat untuk Nyonya Megan. Kebetulan ketemu Alex tadi di depan,” ucap suster Hanna lugas.Ucapan suster Hanna membuat Ethan, Gregory, dan dokter Helena saling pandang lalu tersenyum curiga. Ketiganya kompak memicingkan matanya menatap Alex yang terlihat salah tingkah. Wajah pria itu sudah memerah dan terlihat tidak berani menatap balik pada Tuannya.“Kalian kok sepertinya sangat akrab ya. Apa ada sesuatu?” tanya Gregory curiga.“Itu .. Tuan. Anu ….” Alex menelan salivanya sebelum memberanikan dirinya untuk menjawab.“Kami bersahabat waktu SMA, Tuan. Sudah lama kami tidak

  • Taming Obsession CEO   BISA BERGANTUNG PADA PUTRA KITA

    Beberapa hari kemudian di Mansion Stephenson, semua orang sedang berkumpul untuk merayakan ulang tahun Megan. Gregory sudah menyiapkan sebuah pesta kebun di samping kolam renang hanya untuk keluarga dan orang-orang terdekat mereka. Bahkan bodyguard dan pelayan juga berkumpul untuk ikut merasakan hari bahagia bertambahnya usia Megan.Adam dan Marco sudah membaik dari luka-luka mereka dan datang ke mansion itu bersama istri masing-masing. Gwen dan Delia sekarang sibuk membantu suami mereka yang sedang memanggang daging dan ayam. Moji dan Boni juga tidak kalah datang membawa para istri mereka. Dan tampaknya kedua istri mereka saat ini sedang hamil muda.Ilham dan Michela tampak duduk berduaan di gazebo kayu di dekat kolam renang. Orang tua Ethan itu sedang bicara tentang rencana mereka untuk kembali rujuk. Michela berencana untuk tinggal di Mansion Wibisana untuk menjaga Megan yang sedang hamil. Sedangkan Ilham akan menyerahkan semua sahamnya pada Megan. Keputusan itu sudah Ilham sampaik

DMCA.com Protection Status