Share

MAMA INGIN CUCU

“Kau mesumm!” pekik Gwen kaget lalu menyilangkan tangannya di depan dada. Manik mata Gwen langsung melotot horor menatap Marco.

Pria itu pun tertawa ngakak melihat tingkah Gwen yang berlebihan. “Belum dipegang saja, sudah teriak-teriak. Gimana kalau aku ….”

“Apa?!” bentak Gwen galak.

Marco terus saja terkekeh geli sambil menghabiskan makan malamnya sendiri. Setelah meletakkan tusuk sate terakhirnya di atas kotak sate, Marco menatap Gwen sekali lagi.

“Aku single, kau juga. Apa salahnya kita bersama? Jangan tanyakan tentang cinta karena aku tidak mau mengenal cinta setelah orang tuaku berpisah. Satu hal yang pasti, aku akan bertanggung jawab atas hidupmu dan juga ibumu. Kalian akan hidup dengan nyaman dan bahagia. Sedangkan aku akan mendapatkan seorang istri yang diinginkan oleh mamaku. Cukup adil ‘kan?” ucap Marco cuek.

Gwen terdiam memikirkan ucapan Marco lalu kembali bertanya pada pria itu. “Bagaimana kalau mamamu menginginkan seorang cucu? Apa kau sudah memikirkannya?”

“Itu gampang.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status