Home / Rumah Tangga / Taming Obsession CEO / CALON MENANTU HARAPAN BUAT CALON BESAN NGIBRIT

Share

CALON MENANTU HARAPAN BUAT CALON BESAN NGIBRIT

Author: R U M B L E
last update Last Updated: 2022-11-22 15:49:03

Gregory pun tidak bisa menjawab pertanyaan Megan. Kalau tujuan Billy Aomori adalah untuk menghancurkan keluarga Stephenson, dia punya semua kesempatan itu di saat Gregory dan Alexandra masih kecil dulu. Billy bisa melenyapkan mereka berdua dengan sangat mudah.

“Mungkin ini ada hubungannya dengan warisan keluargamu,” ucap Michela tenang.

“Maksud tante?” tanya Gregory penasaran.

“Maksud mama?” tanya Ethan bersamaan dengan Gregory.

Keduanya saling pandang lalu sama-sama memajukan bibir bawah mereka sebelum mengalihkan pandangan kembali kepada Michela. Wanita paruh baya itu baru saja memasukkan sepotong canape yang terbuat dari daging sapi dan salad. Melihat makanan mama mertuanya, Megan jadi ingin mencicipinya juga.

Alex yang melihat reaksi Megan, buru-buru mendekati meja yang berisi makanan dan mengambilkan beberapa canape lagi untuk Megan. Ketika Alex kembali dengan dua piring canape di tangannya, Megan mengucapkan terima kasih pada bodyguardnya itu.

“Kamu gercep ya,” ucap Ethan sediki
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Taming Obsession CEO   CELIA EMANG MENARIK, TAPI ISTRI JAUH LEBIH MEMUASKAN

    “Ethan, papa tidak setuju hubunganmu dengan dia. Celia lebih cocok denganmu. Dia cantik, pintar, dan mengerti tentang sopan santun. Papa tidak mau tahu, kau harus minta maaf pada Celia secara pribadi. Secepatnya, papa akan mengumumkan pertunanganmu dengan Celia Wisesa!” sengit Ilham kesal.Tidak ada seorangpun di meja itu yang memperhatikan omelan Ilham. Bahkan Michela juga sibuk sendiri dengan ponselnya. Gregory dan Ethan malah sibuk menanyakan apa yang ingin dimakan oleh Megan lagi. Mungkin hanya Alex yang berbesar hati menatap Ilham karena kasihan.“Ethan, apa kau dengar papa?!” bentak Ilham sekali lagi.“Papa mendingan makan dulu deh. Dari tadi marah-marah terus. Buruan makan sebelum makanannya dihabiskan istriku,” sahut Ethan malas.“Dia bukan istrimu!” bentak Ilham lagi.“Dia istriku! Nyonya Ethan Wibisana. Papa suka atau tidak, nona dari keluarga Stephenson ini adalah istriku!” bentak Ethan akhirnya sambil bangkit dari duduknya.Kedua pria kekar itu saling berhadapan dan hanya

    Last Updated : 2022-11-22
  • Taming Obsession CEO   PELET LIDAH

    “Kami hanya makan siang. Astaga! Kau bahkan bisa menghabiskan waktu semalaman dengan adikku. Bertemu dia sepanjang pagi, sedangkan aku hanya bertemu saat makan siang. Come on, gorila,” sahut Gregory mulai ngedumel juga.Jawaban yang diterima Gregory hanya Ethan yang memeletkan lidahnya pada pria itu. Ethan lalu membawa Megan pergi begitu saja dan meninggalkan Gregory bersama para tamu undangan yang tidak menyadari kepergian yang punya acara ulang tahun. Gregory terpaksa menjadi tuan rumah pengganti untuk sementara sampai semua tamu itu pamit undur diri dengan sederet pesan untuk Ethan.“Kenapa aku merasa sedang jadi asisten pribadi gorila itu ya?” keluh Gregory pada Alex, setelah kesekian kalinya dia menerima titipan ucapan selamat ulang tahun dari para tamu yang berpamitan pulang.“Tuan, Yuna mendekat kesini,” bisik Alex cepat saat melihat Yuna berdiri di antara para tamu undangan yang akan berpamitan pada Gregory.“Hmm,” sahut Gregory lalu melanjutkan perannya melepas kepergian para

    Last Updated : 2022-11-23
  • Taming Obsession CEO   MERINDUKAN KASIH SAYANG

    “Sa--sayang, aku baik-baik saja. Sungguh. Ini karena hidungku gatal. Tapi aku sungguh meriang, sayang,” bujuk Ethan cepat. Pria itu sangat terluka melihat Megan menangis sampai sesenggukan hanya karena keisengannya.“Ta--tapi meriang … kan juga gejala flu … hiks … gara-gara aku ….”Ethan semakin panik melihat Megan terus meneteskan air matanya dengan raut wajah sedih. Pria itu pun berpikir cepat memberikan jawaban yang akan membuat Megan berhenti menangis.“Iya meriang … merindukan kasih sayangmu, sayang,” gombal Ethan lancar jaya seperti tetangga minta utangan di akhir bulan.“Mas!” rengek Megan lalu memukul-mukul dada Ethan dengan kesal. Dirinya akhirnya sadar sudah dikerjai pria itu. Kalau sadar dari tipu-tipu dikit suaminya, kapan mbak?Pria itu menangkap kedua tangan Megan dan menunduk mendekatkan wajahnya pada wajah istrinya itu. Perlahan tubuh Megan mulai berpindah ke atas pangkuan Ethan. Perlakuan Ethan yang lembut, membuat Megan cepat terbuai dan melupakan apa yang dilakukan

    Last Updated : 2022-11-23
  • Taming Obsession CEO   JANGAN DICOLOK GUNDUKANNYA

    Perbuatan Adam membuat Delia perlahan mulai membalasnya pelan-pelan dengan penuh kelembutan. Delia sama sekali tidak berpengalaman dalam sentuhan dan terlihat sedikit kaku saat melakukannya. Ketika Delia hampir bisa mengikuti gerakan Adam, sebuah sendok kayu pun terjatuh tepat di atas kepala Adam.“Adooww!” pekik Adam tertahan sambil memegang kepalanya yang sakit. Dia melihat ke atas lalu ke bawah tempat sendok kayu itu tergeletak di lantai. Entah siapa yang meletakkan sendok kayu itu di dalam rak piring.Delia pun tersenyum malu lalu berbalik hendak mengambil piring makan yang sudah diletakkan Adam di atas meja dapur. Pria itu bahkan ingat untuk menurunkan piring makan dengan posisi mereka yang cukup intim."Makanya jangan iseng. Sakit ya?" tanya Delia cengengesan.Pria itu tidak mengatakan apa-apa, tetapi menatap tajam mata Delia. Melihat Adam hampir mendekat lagi, Delia buru-buru menjauh dari pria itu sambil memperingatkan Adam agar tidak mendekat lagi.“Kenapa aku nggak boleh mend

    Last Updated : 2022-11-24
  • Taming Obsession CEO   SAYANG, DIPERCEPAT YA

    “Apa sih?” tanya Ethan penasaran lalu menarik selimut yang menutupi seluruh tubuh Megan sampai ke wajahnya juga.Manik mata hazelnut Ethan membesar ketika melihat wajah Megan sangat merah dengan nafasnya yang tersengal-sengal. Pria itu langsung panik mendapati keadaan istrinya yang tampak meringis kesakitan.“Mananya yang sakit, sayang? Kamu kenapa sih? Aku panggil Joshua dulu ya,” ucap Ethan lalu beranjak dari sisi tempat tidur.“Tunggu! Aku nggak apa-apa! Cuma … malu,” ucap Megan sengaja mengecilkan suaranya ketika mengatakan kalimatnya yang terakhir.“Apa?” tanya Ethan yang tidak mendengar dengan jelas.Pria itu tidak jadi mengambil ponselnya lalu kembali duduk di samping Megan. Telapak tangan Ethan yang besar, mengusap lembut pipi Megan yang basah keringat. Melihat ekspresi wajah istrinya yang terlihat seperti kucing tersesat, Ethan berusaha keras menahan tawanya.“Ada apa, sayang? Apa ada yang mengganggumu?” tanya Ethan sambil menyibak selimut ke samping.“Aku malu, mas. Mau dita

    Last Updated : 2022-11-24
  • Taming Obsession CEO   PELAN-PELAN DIDUDUKNYA

    Keesokan paginya, ketika Megan terbangun, dia tidak melihat Ethan di sampingnya. Wanita itu segera bangun dari tidurnya dan melihat sekeliling. Sinar matahari pagi tampak mengintip malu-malu dari balik gorden yang belum terbuka seluruhnya. Megan melihat penampilannya yang masih sama seperti semalam, belum memakai apapun.“Selamat pagi, nona,” sapa Alex yang tiba-tiba sudah muncul di dalam kamar itu.“Alex?!” pekik Megan kaget karena tubuhnya hanya tertutup selimut saja.“Sedang apa kamu disini?! Dimana suamiku?!” Megan jelas panik melihat pria lain berada di dalam kamar pribadinya. Dia merasa sangat tidak nyaman dan malu. Apalagi Ethan tidak terlihat dimanapun.“Mas?! Mas dimana?!” panggil Megan lagi.“Iya, sayang,” sahut Ethan dari dalam walk in closet. “Aku masih pakai baju. Tunggu.”Mendengar suara Ethan, Megan pun bernafas lega. Pandangan matanya langsung tertuju pada Alex. “Dengar, Alex. Aku nggak suka kamu masuk ke kamarku terutama saat aku belum berpakaian lengkap. Ada atau tid

    Last Updated : 2022-11-25
  • Taming Obsession CEO   KOK GORDENNYA DITUTUP

    “Saya akan memanggil tuan Joshua,” ucap kepala pelayan Tan cepat.“Tunggu,” pinta Megan cepat. “Aku hanya pusing karena kurang tidur. Alex, kita berangkat ke rumah orang tuaku.”Megan tetap memaksa Alex untuk mengantarnya ke rumah Ibu Susan dan Ayah Romi. Saat ini Megan ingin menghabiskan waktu bersama orang tua angkatnya. Dia ingin sekali makan sambil disuapi oleh Ibu Susan. Alex yang merasa khawatir, meminta kontak Joshua pada kepala pelayan Tan.“Saya akan menelpon dokter Joshua kalau nona pusing lagi,” ucap Alex sebelum menyusul Megan masuk ke dalam mobil.“Jangan hidupkan AC. Turunkan kaca mobilnya,” pinta Megan yang sudah bersandar di kursi belakang.“Nona, sebaiknya kita ke rumah sakit saja,” bujuk Alex hati-hati.“Ke rumah Ibu. Kalo bawel, aku pergi sendiri,” ancam Megan sambil mengelus perutnya.Alex tidak punya pilihan lain selain mengantar Megan ke tempat yang dia inginkan. Tidak perlu waktu lama untuk pergi ke rumah orang tua Megan. Mereka hanya perlu berkendara selama sek

    Last Updated : 2022-11-25
  • Taming Obsession CEO   JANGAN ADA YANG NGINTIP KE DALAM KAMAR

    “Agar tidak ada yang melihat ke dalam kamar, nona. Silahkan beristirahat. Saya akan berjaga di depan pintu,” ucap Alex.Ketika Megan berjalan melewatinya, Alex merasakan suhu tubuh Megan yang lebih panas dari biasanya. Pria itu menoleh menatap Megan dan memperhatikan pola nafas wanita itu lebih cepat dari biasanya. Wajah Megan terlihat memerah dan pandangan matanya setengah terpejam.“Nona, maaf kalau saya lancang,” ucap Alex mendekati Megan.Melihat Alex mendekatinya dengan cepat, Megan mengulurkan tangannya ke depan untuk menahan tubuh pria itu. Tapi Alex langsung menyentuh kening Megan. Hawa panas dari kening Megan langsung terasa menyengat telapak tangan Alex.“Nona demam!” pekik Alex mulai panik.Pria itu menyandarkan tubuh Megan ke sandaran tempat tidur lalu bergegas keluar dari kamar. Dia berlari ke depan untuk memerintahkan sopir memutar balik mobil mewah yang membawa mereka tadi. Melihat Alex terlihat sibuk sendiri, Ibu Susan menoleh ke dalam rumah. Dia meletakkan piring bers

    Last Updated : 2022-11-26

Latest chapter

  • Taming Obsession CEO   CUTIE BABY BOY - END

    “Iya, sayang. Aku sudah pulang. Dimana yang sakit, sayang?” tanya Ethan sambil menggenggam tangan Megan.Megan tidak menjawab, tapi meringis merasakan sakit lagi. Suster-suster yang bertugas membantu persiapan Megan untuk melahirkan, meminta Ethan untuk mundur sebentar. Mereka mengganti pakaian Megan dengan baju rumah sakit, lalu memasang alat penyangga kakinya. Megan terus merintih kesakitan di antara kesibukan dokter dan suster yang sedang bersiap untuk membantunya melahirkan.Tiba-tiba dokter Helena masuk ke dalam ruang bersalin itu. Dia sudah berganti pakaian dengan pakaian dinas dokter dan tampak sudah siap dengan sarung tangan karetnya. Dokter Helena tidak mengatakan apa-apa pada Ethan dan Megan, tetapi langsung bertanya pada rekan dokternya. Setelah mendapatkan laporan lengkap tentang kondisi Megan dan posisi bayinya, dokter Helena kembali fokus pada pasiennya itu.“Megan, dengarkan aku. Kamu ingat ‘kan dengan latihan nafas saat senam hamil? Sekarang ikuti petunjukku ya,” pinta

  • Taming Obsession CEO   RUANG BERSALIN

    Baru saja Ethan ingin memejamkan matanya, ia merasakan Megan bergerak di sampingnya. Pria itu membuka matanya lalu menoleh ke samping. Tubuh Megan tampak bergerak gelisah dalam tidurnya. Ethan buru-buru bangkit bersamaan dengan Alex lalu mendekati Megan.“Sayang? Megan …,” panggil Ethan cemas.Ethan mengguncang perlahan tubuh Megan sambil menepuk-nepuk pipinya. Tetapi Megan tetap memejamkan matanya dan terlihat semakin pucat. Megan juga gemetar dan meringis menahan sakit. Saat Ethan menepuk pipi Megan lagi, Alex menghentikan pria itu. Alex menunjuk bagian bawah tubuh Megan yang sudah basah.“Tuan, sepertinya Nona akan melahirkan,” ucap Alex dengan nada gemetar. Sorot mata pria itu jelas menunjukkan kekhawatiran melihat keadaan Megan. Istrinya, suster Hanna sudah menjelaskan gejala akan melahirkan diantaranya keluar cairan yang sangat banyak dari bagian inti Megan.“Kenapa diam saja? Cepat kita ke rumah sakit!” bentak Ethan menyadarkan Alex.Pria itu segera melesat meninggalkan Ethan d

  • Taming Obsession CEO   KEBELET

    Enam bulan kemudian,Di Mansion Stephenson, Megan sedang berjalan-jalan di halaman samping mansion itu. Dia menghirup udara pagi yang segar lalu menatap jauh ke kebun buah dan sayur di seberang mansion. Tanah bekas mansion Billy Aomori yang sudah diratakan dengan tanah, disulap menjadi kebun buah dan sayuran oleh Gregory atas permintaan Megan.Semua bahan makanan untuk catering Ibu Susan, dipetik langsung dari kebun itu. Untuk memperkenalkan kebun itu, Megan mendirikan sebuah rumah kecil dan showroom agar orang-orang yang mengelola kebun itu bisa beristirahat disana. Dan hasil kebun itu juga bisa dijual kepada warga di sekitar mansion.Gudang yang ada di sekat Mansion Stephenson juga sudah dipindahkan ke tempat yang lebih dekat dengan rumah tinggal untuk bodyguard. Halaman samping dan belakang Mansion Stephenson sudah di rombak ulang untuk memperkecil kemungkinan adanya penyusup ke dalam mansion itu.“Alex, apa suamiku sudah menelpon?” tanya Megan ketika teringat pada EthanSudah bebe

  • Taming Obsession CEO   LEBIH LEBAR LAGI DIBUKANYA

    [“Katakan saja,”] ucap dokter Helena.[“Bisakah kakak ipar bersabar menemani kakakku seumur hidupnya? Maksudku, aku minta maaf karena sudah memaksa kalian untuk menikah. Aku akan bertanggung jawab kalau terjadi sesuatu padamu, kakak ipar,”] ucap Megan terdengar kasihan.Dokter Helena menarik nafas panjang lalu tersenyum lagi mendengar ucapan Megan. Sejujurnya menikah dengan Gregory tidak buruk juga. Toh, dia bukan lagi anak remaja yang harus merasakan cinta berbunga-bunga. Apalagi perlakuan Gregory padanya bisa dibilang cukup lembut.[“Aku bisa bertanggung jawab terhadap hidupku sendiri, Megan. Takdir yang membawa kami bertemu lalu menikah. Kamu hanya perantaranya saja. Well, jangan memikirkan yang seharusnya tidak perlu kau pikirkan. Aku dan kakakmu baik-baik saja. Ada atau tidak ada anak, kakakmu sudah bilang tidak apa-apa. Kalau sudah seperti itu, mungkin aku bisa mempertimbangkan untuk bersamanya selamanya,”] ucap dokter Helena.“Wifey, makanannya sudah datang. Kamu mau sampai kap

  • Taming Obsession CEO   ITUNYA BERHASIL MENDOBRAK MASUK

    Dokter Helena meremat keras sprei yang menjadi alas tidurnya. Gregory sudah berhasil mendobrak masuk pertahanan Dokter Helena. Membuat wanita itu menjerit kesakitan sekaligus mendesis penuh gairah. Tidak lagi pembuktian yang perlu diungkapkan dengan kata-kata ketika noda merah tercetak jelas di atas sprei.Gregory terus menggerakkan tubuhnya dengan konstan. Setiap kali bergerak masuk, dokter Helena merasakan antara tubuhnya terasa terbelah sekaligus nikmat yang amat sangat. Gregory tahu betul bagaimana membuat dokter Helena tidak berhenti memanggil namanya dengan suara yang terdengar sangat menggoda.“Terus! Percepat!” Dokter Helena tidak bisa menahan dirinya dan ikut bergerak mencari kepuasannya.Gregory semakin bersemangat menghujam tubuh dokter Helena sampai mereka mencapai klimaks bersamaan. Dokter Helena menjambak rambut Gregory, membenamkan kelelakiannya ke dalam tubuh istrinya dan memuntahkan benih calon anak mereka. Masih belum puas, Gregory kembali menggerakkan tubuhnya sampa

  • Taming Obsession CEO   MALAM PERTAMA. TAPI …

    Gregory tidak sabaran membawa dokter Helena ke dalam kamar pengantin mereka. Dia bahkan sudah menyiapkan helikopter untuk membawa mereka ke sebuah hotel termahal di sana. Mereka akan menghabiskan tiga hari bermalam dan bersantai di president suite room hotel itu.“Tidak apa-apa kita meninggalkan pesta begitu saja?” tanya dokter Helena sambil melihat keluar jendela helikopter yang sudah terbang ke langit.“Kau juga tidak senang dengan pesta semacam itu ‘kan? Mulai sekarang biasakan. Ada waktunya kau harus menghadiri pesta bersamaku. Sebagai Nyonya Stephenson, hanya itu yang perlu kau perhatikan,” ucap Gregory juga menatap keluar jendela.“Benarkah? Gampang sekali menjadi istrimu, Tuan Stephenson. Bagaimana dengan anak? Kau mau atau tidak?” tanya dokter Helena masih penasaran.“Aku sudah pernah bilang ‘kan. Megan yang akan melakukannya. Tapi kalau kau bersikeras, aku juga tidak keberatan membantumu. Sudah lama sekali sejak terakhir kali aku berolahraga,” sahut Gregory sambil tersenyum s

  • Taming Obsession CEO   KAPAN PERNIKAHAN DILANGSUNGKAN

    “Jadi kapan pernikahan kalian akan diadakan? Aku boleh usul?” tanya Ethan sambil mengelus lembut punggung Megan.Sejak beberapa hari ini Megan tidak mau melepaskannya sama sekali. Ethan harus selalu berada dalam jarak pandangnya atau Megan akan menjerit-jerit memanggil pria itu. Megan bahkan ikut ke kantor Wibisana Corp. hanya untuk menatap Ethan yang sedang sibuk bekerja. Untung saja kondisi kesehatan Megan dan kehamilannya sudah baik-baik saja.“Usul apa?” tanya Gregory memicingkan matanya curiga.“Boleh, usul aja yang banyak. Aku lagi malas mengurus pernikahanku,” sahut dokter Helena menyindir Gregory.Sejak dokter Helena menyetujui pernikahan itu, Gregory tidak membiarkannya hidup dengan tenang. Gregory memilih semua keperluan untuk pesta pernikahan dan juga mengundang banyak orang untuk merencanakan pernikahannya. Pendapat dokter Helena bahkan tidak didengar Gregory sama sekali.“Kamu ngambek, ya? Aku kan ingin yang terbaik untuk pernikahan kita. Sekali seumur hidup, kita berdua

  • Taming Obsession CEO   PENGIN TIDUR LAGI

    “Eh, itu Alex sama siapa?” tanya dokter Helena sambil menunjuk ke arah Alex dan wanita itu.Keduanya secara bersamaan menoleh menatap dokter Helena dan berjalan mendekati mereka. Saat itu dokter Helena baru menyadari siapa wanita yang bersama dengan Alex.“Loh, suster Hanna? Kok bisa kesini? Ada apa?” tanya dokter Helena yang mengenali salah satu suster di rumah sakit Wibisana.“Dokter Helena, saya diminta mengantarkan obat untuk Nyonya Megan. Kebetulan ketemu Alex tadi di depan,” ucap suster Hanna lugas.Ucapan suster Hanna membuat Ethan, Gregory, dan dokter Helena saling pandang lalu tersenyum curiga. Ketiganya kompak memicingkan matanya menatap Alex yang terlihat salah tingkah. Wajah pria itu sudah memerah dan terlihat tidak berani menatap balik pada Tuannya.“Kalian kok sepertinya sangat akrab ya. Apa ada sesuatu?” tanya Gregory curiga.“Itu .. Tuan. Anu ….” Alex menelan salivanya sebelum memberanikan dirinya untuk menjawab.“Kami bersahabat waktu SMA, Tuan. Sudah lama kami tidak

  • Taming Obsession CEO   BISA BERGANTUNG PADA PUTRA KITA

    Beberapa hari kemudian di Mansion Stephenson, semua orang sedang berkumpul untuk merayakan ulang tahun Megan. Gregory sudah menyiapkan sebuah pesta kebun di samping kolam renang hanya untuk keluarga dan orang-orang terdekat mereka. Bahkan bodyguard dan pelayan juga berkumpul untuk ikut merasakan hari bahagia bertambahnya usia Megan.Adam dan Marco sudah membaik dari luka-luka mereka dan datang ke mansion itu bersama istri masing-masing. Gwen dan Delia sekarang sibuk membantu suami mereka yang sedang memanggang daging dan ayam. Moji dan Boni juga tidak kalah datang membawa para istri mereka. Dan tampaknya kedua istri mereka saat ini sedang hamil muda.Ilham dan Michela tampak duduk berduaan di gazebo kayu di dekat kolam renang. Orang tua Ethan itu sedang bicara tentang rencana mereka untuk kembali rujuk. Michela berencana untuk tinggal di Mansion Wibisana untuk menjaga Megan yang sedang hamil. Sedangkan Ilham akan menyerahkan semua sahamnya pada Megan. Keputusan itu sudah Ilham sampaik

DMCA.com Protection Status