Home / Urban / Di Balik Topeng si Pria Miskin / Chapter 451 - Chapter 460

All Chapters of Di Balik Topeng si Pria Miskin : Chapter 451 - Chapter 460

605 Chapters

Bab 452

Walau merasa kesal, Karen tetap tidak bersuara sama sekali karena sifatnya yang sangat baik."Masih nggak mau pergi? Masih mau malu-maluin di sini?" Wilson juga melambaikan tangannya dengan sikap merendahkan dan membuat gerakan mengusir. "Orang-orang zaman sekarang memang suka pamer. Padahal nggak punya banyak uang, tapi malah mengeklaim barang murahan seharga miliaran ....""Tunggu dulu ...."Pada saat ini, seorang pria berusia 40-an melangkah keluar dari kerumunan. Pria ini memiliki fitur wajah yang tajam, dengan sedikit kerutan di dahinya. Matanya juga tampak seolah-olah kelelahan.Pandangan semua orang beralih ke pria ini, termasuk Karen dan Lily yang menghentikan langkah mereka."Maaf, saya seorang penilai perhiasan. Kalau gelang itu benar-benar memiliki nilai yang tinggi, saya tidak akan salah menilainya! Nona, bisa saya lihat gelang di tanganmu? Jangan khawatir, kalau gelang itu benar-benar benda berharga, saya akan sangat berhati-hati!"Karen terdiam. Dia merasa agak enggan kar
Read more

Bab 453

Pria paruh baya itu terkejut sesaat dan memaksakan senyumannya. Setelah itu, dia menyerahkan gelangnya kepada Karen dan berkata, "Aku bukan orang suruhannya, aku adalah Jimmy Bachtiar dari Asosiasi Perhiasan Mano ....""Jimmy Bachtiar?""Dia itu Jimmy?"Seketika, orang-orang di sekitar mereka terkesiap. Bagaimanapun, nama Jimmy di kalangan Asosiasi Perhiasan Mano sangat terkenal. Konon, perhiasan semahal apa pun akan langsung ketahuan nilainya jika diperiksa oleh orang ini.Tiga tahun lalu, Jimmy pernah mengidentifikasi sebuah perhiasan palsu yang bernama "Liontin Samudera" di sebuah pameran perhiasan. Saat itu, penilaiannya ini menciptakan kehebohan besar di media. Namun, akhirnya hasil identifikasi menyatakan bahwa Liontin Samudera itu memang palsu."Anda benar-benar Jimmy?" tanya seseorang di belakangnya.Jimmy mengangguk dan menatap Ruby. "Sebenarnya, kalau aku nggak salah menilai, cincin di tanganmu itu nggak senilai 1,8 miliar!""Apa kamu bilang?" Ruby tertegun sejenak, dia langs
Read more

Bab 454

"Aku juga heran dengan hal ini. Aku sudah sering datang ke Toko Perhiasan Wangsa ini dan nggak pernah melihat ada barang palsu. Kenapa kamu malah bisa dapat perhiasan kaca?" ujar Jimmy sembari menggeleng."Wilson!" Pada saat ini, Ruby tiba-tiba langsung mengerti apa yang sedang terjadi!Jangan-jangan, cincinnya ini memang barang palsu. Namun, masalahnya bukan berada pada toko perhiasan itu, melainkan suaminya."Ruby, jangan percaya dengannya. Kuitansi ini tertulis jelas bahwa cincin ini dibeli dari toko perhiasan ini! Aku bersumpah, cincin ini barang asli. Jangan pedulikan orang ini, kita pulang saja ...," ujar Wilson sembari menarik pergelangan tangan Ruby.Ruby menepiskan tangannya dan menatap Wilson dengan galak. Dia sangat marah dan malu saat ini. Awalnya, dia bermaksud mengejek Karen, tetapi kenapa masalahnya menjadi seperti ini sekarang?Barang palsu? Bahkan 180 ribu saja kemahalan?Makin dipikirkan, Ruby merasa makin kesal. Sedari kecil hingga dewasa, memangnya sejak kapan dia p
Read more

Bab 455

"Gelang ini milikku ...." Karen mulai merasa kesal."Nona, mungkin saja orang ini memang sudah membelinya?" ujar Jimmy kepada Dian dengan agak jengkel."Beli?" Dian menunjukkan ekspresi berlebihan ketika berkata, "Apa kamu tahu berapa harga gelang ini? Kamu bilang ini milikmu? Gelang ini hampir 8 miliar, tahu? Kamu berani bilang dia membelinya?"Melihat penampilan Dian, Jimmy jadi merasa agak ragu. Jika bukan karena melihat gelang itu secara langsung, Jimmy juga tidak berani percaya bahwa wanita ini mengenakan gelang seharga 8 miliar."Kenapa? Nggak berani bicara lagi? Kaget, 'kan? Sudah nggak punya uang, berani-beraninya kau memakai barang orang lain? Setelah kamu memakainya, siapa lagi yang mau beli barang itu? Ruby yang berdiri di sampingnya juga ikut menghasut untuk melampiaskan kekesalannya."Lepaskan gelang itu!" bentak Dian dengan wajah memerah."Gelang ini pemberian kakakku untuk Kak Karen ...," ucap Lily sambil mengadang di depan Karen dengan wajah sedih."Minggir kamu, bocah
Read more

Bab 456

Nicholas mengangkat tangannya dan menampar Dian.Dian terhuyung mundur karena tamparan tersebut. Dengan wajah penuh kemarahan, dia menatap Nicholas. "Kamu berani memukulku? Apa kamu tahu tempat apa ini? Tunggu saja .... Jangan pergi, aku akan panggil petugas keamanan sekarang juga!""Pria apaan kamu? Menampar orang hanya karena dia nggak mau menjual gelangnya?" sindir Ruby yang berdiri di samping."Benar ...," timpal Wilson untuk menutupi kecanggungan yang dialaminya tadi.Nicholas berdiri di tempat dengan ekspresi dingin. "Jangankan membelinya, kalaupun aku mau mengambil semua barang di toko ini juga siapa yang berani melarangnya?""Mengambil semuanya? Kamu kira kamu ini siapa?" Setelah berdiri stabil, Dian menunjuk Nicholas dengan marah. "Habislah kamu .... Nggak akan ada yang bisa menolongmu lagi kali ini ...."Nicholas menatap wanita itu dengan dingin. Emosi dalam hatinya masih menggebu-gebu."Siapa yang berani berbuat onar di tokoku?" Dari lantai atas, terdengar suara teguran yang
Read more

Bab 457

Banyak sekali orang yang menatap Wilson saat ini.Pecahan kaca yang tergeletak di lantai membuat semua orang langsung mengerti apa yang sedang terjadi. Nicholas mengerutkan dahinya menatap Wilson.Wilson langsung memarahinya, "Jelas-jelas toko kalian yang menjual barang palsu, kalian malah bilang aku yang menyogoknya? Coba kamu cari tahu saja sendiri, memangnya aku ini tipe pria yang bisa menipu istri sendiri? Asal tahu saja, kalau kamu masih terus memfitnahku, aku akan menuntutmu pencemaran nama baik!""Tuntut saja!" bentak Dian. Dia membalas, "Aku sudah merekam semua pembicaraan kita tadi, memangnya aku takut dengan gugatanmu itu? Kamu bilang, istrimu itu tukang iri, tidak terawat, dan galak seperti harimau betina. Kalau bukan karena usahamu kurang bagus akhir-akhir ini, kamu pasti sudah mendepaknya dari rumah!""Rayuanmu tadi juga aku masih ingat dengan jelas .... Kamu memberikanku uang 1 juta dan menyuruhku untuk menolak menjual barang ini kepada Bos. Semua ini gara-gara kamu ...."
Read more

Bab 458

Menurut rumor, "Cinta Abadi" adalah karya yang dipahat khusus oleh Tuan Kevin Shen untuk bos dan bos wanita Toko Perhiasan Wangsa. Kalau begitu, berarti karya itu adalah untuk kedua orang ini?Nicholas menggendong Lily tanpa memedulikan pandangan semua orang. Pandangannya hanya tertuju kepada harta berharga di toko itu.Lily menoleh dan membuat wajah jelek untuk mengejek Dian. Kemudian, dia tersenyum sambil merangkul leher Nicholas.Denise buru-buru memerintahkan orang untuk membawa pergi Dian. Selain membuat Denise malu, Nicholas juga mungkin akan kesal dengan keberadaan Dian. Denise tahu bahwa kemungkinan besar juga dia akan dipecat."Benda ini yang ingin kuberikan padamu ...." Nicholas memiringkan kepalanya dan menarik Karen untuk mendekat.Wajah Karen merah padam, tetapi hatinya merasa sangat gembira. Sejak mengenal Nicholas, entah sudah berapa kali Nicholas membantunya menyelesaikan masalah. Jika bukan karena Nicholas, mungkin Karen sudah mati tenggelam. Pria di hadapannya inilah
Read more

Bab 459

"Nicholas, aku nggak bisa begini terus!" ucap Karen dengan suara lirih. Namun, nada bicaranya terdengar sangat tegas, "Kesehatanku sudah membaik sekarang, aku ingin bekerja!""Bekerja?" Nicholas memiringkan kepalanya sambil menatap Karen dengan tatapan aneh.Karen mengangguk keras. "Ya! Aku nggak bisa seperti sekarang ini lagi. Aku harus ... harus punya kemampuan untuk bersanding denganmu!"Setelah mengucapkan perkataan ini, wajah Karen langsung merona merah, tetapi dia mendongak untuk menatap Nicholas.Sekarang nyalinya sudah sebesar ini? Nicholas tersenyum kecil, lalu berkata dengan suara berat, "Begitu, ya ....""Aku sudah dapat pekerjaan, kantornya ada di dekat sini. Aku bisa belajar sambil bekerja paruh waktu, nggak akan memengaruhi nilaiku!" Sambil berbicara, Karen menunduk dan menggosok-gosok ujung bajunya. "Mungkin ... mungkin aku akan pulang lebih larut!""Pulang larut? Pekerjaan apa?" tanya Nicholas agak terkejut."Tempat itu adalah sebuah lembaga pendidikan. Aku sudah hampir
Read more

Bab 460

Nicholas merasa cemas dalam hatinya. Posisi manajer seperti Sadewa memiliki hak 1 suara dalam pemungutan suara. Sementara itu, penanggung jawab wilayah seperti Yona memiliki hak 2 suara.Keluarga Winata memiliki lebih dari 20 manajer wilayah di seluruh dunia dan Joan telah menguasai 5 di antaranya. Tidak diragukan lagi, selanjutnya dia pasti akan mengambil Langkah untuk mendekati penanggung jawab wilayah. Dengan demikian, dia hampir memiliki seperlima dari jumlah posisi tersebut."Empat wilayah besar di Fortel Tenggara sudah pasti menjadi milik Dominikus. Sementara itu, penanggung jawab wilayahnya juga orang Dominikus. Kamu harus tahu jelas dengan hal ini!" Yona memukul-mukul sofanya sambil tersenyum. "Negara Vanhou juga berada di tangan Tuan Besar ...."Nicholas berpikir sejenak. Situasinya saat ini masih tidak terlalu stabil. Keluarga Winata memiliki 24 manajer wilayah, 8 penanggung jawab, dan sebagian besar dari orang-orang ini sudah memiliki target. Sementara itu, orang yang tidak
Read more

Bab 461

Meskipun Nicholas sudah mempersiapkan diri sebelumnya, dia tidak menyangka akan melihat kondisi Fendiana seperti sekarang ini.Tatapan matanya kosong, rambutnya tergerai dengan berantakan. Ketika melihat Nicholas masuk, Fendiana meringkuk secara refleks. Pupil matanya seakan melebar dengan cepat dan kehilangan fokus. Dia berbisik, "Yasmine sialan ... kenapa kamu belum mati? Aku akan membunuhmu, kamu harus mati ...."Nicholas menghela napas dan menggeleng. "Antarkan dia keluar dan serahkan pada pihak berwajib! Selain itu, bagaimana dengan Philip dan Sani?""Philip diserahkan pada pihak berwenang kemarin, sedangkan Sani dikirim ke Negara Vanhou. Sepertinya banyak orang yang mungkin ingin menuntutnya!" Bella berkata dengan hormat.Nicholas mengangguk ringan, lalu berbalik menuju tangga."Yasmine, wanita jalang, matilah kamu .... Hahaha ...." Tiba-tiba, terdengar suara tawa Fendiana yang bergema di seluruh koridor.Nicholas tahu bahwa mental Fendiana menjadi bermasalah karena dia menaruh h
Read more
PREV
1
...
4445464748
...
61
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status