"Semuanya, dengarkan aku! Tanpa perintahku, nggak ada yang boleh menyewa atau menjual alat apa pun kepada mereka!" Frank tersenyum dingin sambil menunjuk Steve. "Steve, sebaiknya kamu segera meminta maaf kepadaku. Kalau nggak, semua alat ini akan diambil kembali."Steve tampak frustasi.Jenny tidak ingin memperparah keadaan, dia berhenti bersembunyi dan maju untuk berbicara, "Frank, aku tahu kamu marah kepadaku. Kita bicarakan nanti di rumah, jangan membuat onar di sini.""Oh? Sudah menyadari kesalahanmu?" Frank bangkit berdiri, lalu berjalan ke depan Jenny sambil berkata, "Kalau kamu memang merasa bersalah, tunjukkan ketulusanmu biar aku melihatnya.""Frank, ini masalah kita, nggak ada hubungannya sama Nic. Nggak usah menyeret orang lain." Wajah Jenny tampak memerah."Hmm?" Frank melirik Nicholas, lalu kembali menatap Jenny. "Maksudnya kamu mau membantu dia?"Ekspresi Jenny terlihat muram, dia menatap Frank dengan tajam.Fran mengangkat kedua bahunya dan berkata, "Aku bisa saja memban
Read more