"Ernest!" Andre berteriak marah. Dia menatap Ernest dengan tatapan tajam dan berkata, "Kita memang preman, tapi preman pun punya aturan! Hari ini kamu sudah melanggar peraturan, masih tidak mau mengaku dan minta maaf?""Minta maaf? Hahaha ...." Ernest tertawa terbahak-bahak. "Andre, kamu mau memaksaku minta maaf? Kamu sudah gila, ya?""Kamu sudah bosan hidup, ya?" tanya Andre sambil mengerutkan alis."Kamu yang sudah bosan hidup!" Ernest tersenyum gusar. "Selama tiga tahun mengabdi padamu, apa yang aku dapatkan? Selama tiga tahun ini, kamu hidup seperti seorang pecundang. Aku sudah muak!""Bagus, bagus ...." Seorang pria yang mengenakan kemeja bercorak bunga, berjalan masuk sambil bertepuk tangan."Yordanius, apa maksudmu?" Andre terlihat kebingungan.Yordanius menyeringai, ekspresi wajahnya terlihat penuh sindiran. "Kak Andre, kamu memang udah tua. Kamu selalu melarang semua yang ingin aku lakukan, sama sekali nggak menghargai aku! Aku rasa Ernest lebih pintar daripada kamu, kami juga
Read more