"Nicholas!" Raut wajah Khaliza langsung berubah. Dia ingin mengadang Iko, tapi tampaknya sudah terlambat.Nicholas mengernyit, lalu menarik pergelangan tangan Iko dan ingin memelintirnya. Namun, gerakan Iko sangat cepat, dia melepaskan cengkraman tersebut sehingga pisau yang dipegang mengenai lengan Nicholas.Lengan Nicholas pun berdarah, tangan kanannya langsung kehilangan tenaga."Nic ...." Wajah Khaliza memucat, tatapannya terlihat mematikan.Sialan!Edwin sudah tidak dapat menahan kekesalannya. "Berhenti!"Cindy pun cemas, dia maju dan berkata, "Pak Polisi, Nicholas yang mulai duluan. Cepat, tahan orang gila itu. Kalau dibiarkan, dia bisa membunuh orang. Dia sudah gila, mau membunuh orang.""Benar, benar, dia sudah gila. Pak Polisi, cepat tempat dia ...." Julia tampak ketakutan.Dua orang polisi sudah mengeluarkan pistol, tapi tidak ada yang mengarahkannya kepada Nicholas. Sebaliknya, mereka justru mengarahkan pistol ke arah Iko."Angkat tanganmu dan letakkan di atas kepala!" Ekspr
Read more