"Selamat, kalian akan segera menjadi orang tua," ucap dokter yang diundang oleh Abi ke rumah itu."Orang tua, apa maksudnya?" Arumi bertanya dengan nada tinggi. Tentu saja dokter tersebut terkejut mendengar pertanyaan Arumi, tetapi ia tetap menyuguhkan senyum profesionalnya. "Anda akan menjadi seorang ibu, Nyonya," terangnya.'Ibu' Satu kata yang benar-benar membuat Arumi tercengang. "Terima kasih atas pemeriksaannya, Dok," ucap Abi sembari memberi tanda pada Rasyid."Kenapa, apa kamu tidak senang memiliki seorang anak?" tanya Abi.Mata Arumi yang memerah kini meneteskan air mata. "Aku tidak mau punya anak, aku tidak mau!" teriaknya sembari membenamkan wajah pada lututnya yang saat ini sedang ia peluk erat. Isak tangisnya pun pecah saat ini. Sedangkan Abi saat ini bergerak dan duduk di tepian ranjang tersebut sembari menghela napas panjang. "Tunggu." Tiba-tiba Arumi mengangkat wajahnya. Ia dengan cepat turun dari ranjang dan melangkah ke arah ruang ganti. Namun di tengah langkah
Terakhir Diperbarui : 2023-01-26 Baca selengkapnya