*** Aku sudah dua hari berada di kampung. Aku sengaja menonaktifkan handphone. Tidak ingin jika nanti Utami menghubungi melalui panggilan biasa. Dia pasti heran, kenapa aku tiba-tiba hilang kabar. Terserah, saat ini aku sedang tidak peduli. Sekarang perasaanku lebih penting untuk dijaga. Jangan sampai hanya karena ingin membuat Utami bahagia, aku rela menyakiti diri. Aku sedang duduk di rumahan kecil yang digunakan oleh ayah saat ingin beristrahat. Di sini, aku bisa melihat jelas pemandangan desa karena lokasi yang berada di ketinggian. Tadi, selesai sholat shubuh, ayah mengajaku untuk ke kebun. Aku langsung menyetujui, karena ingin jalan-jalan, meskipun harus berjalan kaki sangat jauh. Aku ingin menghirup udara segar dan sejenak menjauh dari hiruk pikuk kota. Satu jam lebih perjalanan, kami akhirnya tiba. Jika memakai kendaraan motor pasti akan lebih cepat. Hanya saja, jalan menuju kebun yang bebatuan besar, tidak bisa di lewati oleh motor dan sepeda. Aku ke sini hanya berdua denga
Terakhir Diperbarui : 2022-10-25 Baca selengkapnya