Selina tampak kebingungan harus menjawab pertanyaan Ethan bagaimana. Dia sangat terdesak, tidak mungkin pula dia mengatakan kejujuran tentang identitas yang sebenarnya. "Pak Ethan, maaf, Bapak sudah di tunggu oleh teman-teman di kelas," ujar salah satu mahasiswa yang tiba-tiba datang.Seketika, helaan nafas keluar dari mulut Selina. Mahasiswa itu bagaikan dewa penyelamat untuknya. Setidaknya untuk saat ini, Ethan tidak akan bertanya lagi."Baik, saya akan segera ke kelas. Kamu bisa ke kelas lebih dulu dan beri tahu para teman-temamu," jawab Ethan tegas, seperti biasanya.Selina mengigit bibir bawahnya. Kenapa Ethan tidak langsung pergi dari hadapannya? Sekarang, Ethan tampak menatapnya curiga. "Saya pergi dulu ya, Pak. Mau ke kantin, cacing-cacing di perut sudah keroncong minta diisi ini," ujar Selina dengan cenggiran di sudut bibirnya.Belum sempat Ethan menjawabnya, Selina sudah kabur lebih dulu dari hadapan Ethan. 'Kamu hutang penjelasan kepada saya, Selina,' batin Ethan dengan
Last Updated : 2022-10-25 Read more