Home / Romansa / Pengasuh Untuk Sang Duda / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Pengasuh Untuk Sang Duda: Chapter 61 - Chapter 70

84 Chapters

Bab 61 Lamaran Berujung Sakit

Selina menatap haru Ethan yang kini berjalan dengan perlahan ke arahnya. Dia merasa, bibirnya terasa kelu untuk berbicara barang sepatah katapun. "Ini, bunga cantik untuk wanita cantik sepertimu." Ethan memberikan buket bunga mawar itu kepadanya.Selina menerimanya perlahan-lahan, dia menatap lekat wajah Ethan yang tampak begitu tampan di balik cahaya remang-remang rumah ini. "Satu bulan sudah, kamu tinggal bersama saya. Satu bulan itu, banyak kenangan indah yang sudah kita bagun. Kamu memberikan warna yang begitu indah di hidup saya. Membuat saya benar-benar jatuh hati kepadamu," gumam Ethan dengan wajah seriusnya.Selina hanya diam dan menyimak semua perkataan Ethan kepadanya. "Tidak hanya itu saja, kamu telah membuat kedua anak-anak saya berubah. Mendidik mereka dengan sangat baik. Kamu adalah wanita hebat yang pernah saya kenal. Maaf, jika dulu sikap saya terlalu kasar kepadamu. Jika saya dulu sering melukai kamu," tutur Ethan, suaranya mengalun begitu lembut."Kamu adalah wani
last updateLast Updated : 2022-11-10
Read more

Bab 62 Keputusan Terberat Selina

Selina tidak mampu berkutik apapun lagi, mendengar suara rintihan dari Ethan mampu membuat hatinya berdenyut nyeri. Pelukan dari pria itu terasa sangat erat di tubuhnya. Seolah-olah Ethan memang tidak ingin kehilangan dirinya. Dan sangat menyayanginya dengan sepenuh hati. Terlepas dari dirinya yang sudah berbohong tidak mencintai pria itu."Saya mohon, Selina, tetaplah berada di samping saya. Sudah cukup dulu Rosalin meninggalkan saya, dan saya tidak mau kamu melakukan hal yang sama. Saya sangat mencintai kamu, tolong jangan pergi," lirih Ethan, suaranya terdengar serak.Selina tak mampu membendung air matanya lagi. Dia benar-benar mendengar tangisan dari Ethan berserta Lukas dan Lily. Mereka bertiga benar-benar tak ingin dia tinggalkan."Lebih baik Pak Ethan melupakan saya. Daripada Bapak terus merasakan sakit akibat terbelenggu dengan cinta satu pihak. Saya yakin, Pak Ethan pasti bisa mendapatkan wanita yang jauh lebih baik daripada saya. Tapi untuk tetap berada di samping Bapak, m
last updateLast Updated : 2022-11-11
Read more

Bab 63 Saling Tersakiti

Selina masih diam, membiarkan Papanya mengetuk pintu kamar tanpa henti. Tetapi, lambat laun dirinya menjadi terganggu. Papa memang sangat keras kepala bukan."Selina, Papa mau bicara sama kamu. Buka pintunya dulu," ujar Papa dari balik pintu kamarnya.Selina menghela nafas beratnya, dia pun beranjak dari ranjang. Berjalan gontai ke arah pintu kamar. Dengan cepat, membuka pintu kamarnya. Menatap Papa datar, pria paruh baya itu masih berada di depan kamar. Papa tampak kesal, karena tidak dia buka-bukaan pintu sedari tadi."Ada apa, Pah?" tanya Selina malas."Papa bawakan kamu makan. Papa tahu kamu belum makan kan pasti." Papa menyodorkan sepiring makanan untuknya."Aku lagi gak nafsu makan, Pah. Aku ingin sendiri lebih dulu. Maaf, Papa bisa pergi dari kamarku sekarang juga." Selina tidak bermaksud mengusir Papa, dia hanya ingin menenangkan diri untuk sementara waktu. "Papa boleh masuk?" Bukannya pergi, Papa malah bertanya kepadanya.Selina menatap pria paruh baya di depannya kini. Pap
last updateLast Updated : 2022-11-11
Read more

Bab 64 Mengintrogasi Reno

Reno mengetuk pintu ruangan milik Ethan, dia tidak tahu mengapa dosennya itu memanggil dirinya. Karena dia merasa tidak memiliki salah apapun kepada Ethan. "Masuk!" Mendengar suara itu, Reno bergegas membuka pintu ruangan. Menatap Ethan yang kini tengah duduk di kursi kebesarannya itu. "Duduklah, Reno," pinta Ethan tegas.Dengan cepat, Reno pun mendudukan dirinya di kursi yang berhadapan dengan Ethan. Tubuhnya menegang, takut Ethan akan memarahinya."Maaf, tapi ada perlu apa Bapak memanggil saya kemarin?" tanya Reno penasaran.Ethan bingung, harus darimana dia memulai pembicaraan mereka. Karena sebenernya, ini menyangkut ranah pribadi. Bukan lagi hubungan antar dosen dan mahasiswa."Reno, saya minta maaf jika pertanyaan saya akan menyinggung kamu. Saya hanya ingin tahu, kamu ada hubungan apa dengan Selina?" tanya Ethan to the point.Ethan tidak bisa menahan diri lagi, dia benar-benar harus mencari tahu hubungan Reno dan Selina. Reno terbelalak, dia tidak menyangka Ethan akan berta
last updateLast Updated : 2022-11-12
Read more

Bab 65 Mendatangi Rumah Selina

Setelah bersusah payah mencari tahu di mana alamat rumah Selina. Ethan akhirnya mendapatkannya juga. Dia kini tengah berdiri di sebuah rumah mewah yang menjulang tinggi di hadapannya. Ethan menatap layar ponselnya, seolah menyakinkan alamat rumah yang dia cari tidak salah. Ethan sudah bertekad, untuk menemui Selina dan menyelesaikan permasalahan mereka. "Maaf, mau cari siapa ya, Mas?" tanya satpam yang menjaga rumah mewah keluarga Selina."Apa benar ini rumah Profesor Harun?" tanya Ethan meyakinkan."Benar, maaf tapi Mas ada keperluan apa dengan beliau?" Pak satpam itu bertanya balik."Begini, kedatangan saya untuk bertemu Selina. Saya kebetulan salah satu dosennya di kampusnya. Apa Selinanya ada di rumah? Saya ada keperluan penting dengannya."Ethan berharap, dia diijinkan masuk oleh satpam rumah ini. Dia menatap rumah Selina dengan wajah cemas. "Maaf sebelumnya, Mas. Tapi Non Selina sudah berpesan, untuk saat ini dia memang sedang tidak ingin menemui siapapun," ujar satpam itu de
last updateLast Updated : 2022-11-13
Read more

Bab 66 Perpisahan Yang Menyedihkan

Ethan tampak sangat bahagia saat melihat Selina kini tengah berdiri menatapnya. Dia pun segera beranjak dari duduknya dan berjalan mendekati wanita itu."Selina, kita perlu bicara lebih dulu. Kamu tidak bisa menghindari saya seperti ini," ujar Ethan dengan wajah sedihnya."Apalagi memangnya yang harus kita bicarakan, Pak? Bukankah sudah jelas jika hubungan kita sudah berakhir? Oke, kalau begitu mulai hari ini kita putus! Sudah jelas kan sekarang?" Selina tampak mengepalkan kedua tangannya kuat-kuat untuk menahan air matanya agar tidak terjatuh.Ethan tertegun mendengar jawaban Selina. Dia menatap lirih wanita yang sangat dia cintai itu. "Selina, saya tidak ingin berpisah dengan kamu," lirih Ethan sendu.Selina paling tidak bisa jika melihat Ethan tersakiti begini. Dia pun segera menjauh dari ruang tamu. Tetapi tangannya malah dicekal oleh Mama saat dia hendak masuk kamar kembali. "Apa, sih, Mah!" kesal Selina."Berbicaralah lebih dulu dengannya, Selina," pinta Mama tegas."Untuk apa
last updateLast Updated : 2022-11-13
Read more

Bab 67 Tangisan Lukas dan Lily

Satu minggu berlalu, sejak kejadian di mana Selina meninggalkan dirinya. Ethan pun sudah tidak lagi berusaha membujuk wanita itu agar kembali kepadanya. Pastinya setelah pembicaraan mereka di rumah Selina waktu itu. Ethan sudah sadar diri, tentang statusnya seorang duda. Pastinya wanita single yang belum pernah menikah tidak akan pernah mau dengannya. Termasuk Selina tentunya, membuatnya kini semakin menutup diri kepada perempuan lain. "Dad, kenapa Kak Selina tidak pernah pulang ke rumah? Kita sangat merindukannya, Dad," tanya Lily sembari menatapnya dengan wajah polosnya itu. Setiap hari, kedua anaknya memang selalu menanyakan keberadaan Selina. Membuat dia benar-benar kewalahan menanganinya. Kedua anaknya memang sudah sangat menyayangi Selina setulus hati. "Kak Selina udah pulang ke rumah orang tuanya. Daddy akan carikan pengasuh baru untuk kalian berdua." Ethan tampak berjongkok, agar dia bisa menyamakan tingginya dengan kedua anaknya itu. "Tapi kita tidak mau memiliki pengasu
last updateLast Updated : 2022-11-14
Read more

Bab 68 Pertemuan Kembali

"Dad, kenapa kita malah ke sini?" tanya Lukas merasa tidak terima, karena Ethan justru membawanya ke kampus. "Ayo, kita turun dulu," ajak Ethan, tidak merespon pertanyaan putranya tadi."Kak Selina ada di sini memangnya, Dad?" Lily ikut bertanya."Kita turun dulu, Lily, Lukas," ajak Ethan lembut.Kedua anaknya itu tampak bersemangat turun dari mobil. Ethan pun segera menggandeng anak-anaknya yang kini masih menggunakan seragam sekolah itu. Hari ini, Ethan membiarkan kedua anaknya tidak berangkat sekolah."Kita sebentar lagi akan ketemu Kak Selina, kan, Dad?" tanya Lily, mendongak menatap Ayahnya.Ethan hanya tersenyum tipis, dia tidak lagi menanggapi ocehan anak-anaknya. Sebenarnya Ethan memang tidak berniat untuk membawa anak-anaknya ke rumah kedua orangtua Selina. Karena takut akan menganggu keluarga mereka. "Ya ampun, Pak Ethan bawa anak-anaknya ke kampus. Lucu-lucu banget anaknya, ganteng cantik.""Lihat deh, Pak Ethan sama anaknya. Hot Daddy banget gak sih.""Jadi pengen kenala
last updateLast Updated : 2022-11-16
Read more

Bab 69 Selina Pingsan

Ethan berdehem, dia lantas mengalihkan tatapannya ke arah lain. Wajahnya tampak datar dan dingin seperti biasanya. "Baiklah, kita mulai pratikum pada pagi hari ini. Tapi sebelumnya, saya akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai materi pratikum hari ini. Kalian bisa fokus ke layar LCD terlebih dahulu." Ethan pun mulai berbicara.Semua mahasiswa menatap penjelasan yang Ethan berikan. Tak terkecuali Selina, dia berusaha keras melupakan permasalahannya dengan Ethan. Fokus pada materi yang disampaikan pria itu. Semuanya sudah berbeda, tidak ada lagi Ethan yang diam-diam mencuri pandang kepadanya. Tidak ada lagi mereka yang saling tersenyum saat tak sengaja bertatapan di kelas. Yang ada hanyalah sikap profesional seperti awal mereka berkenalan sebagai dosen dan mahasiswa."Baiklah, saya rasa sudah cukup penjelasan saya. Apakah ada yang ingin ditanyakan?" Ethan tampak menatap satu persatu mahasiswanya.Mereka semuanya bungkam, seolah sudah mengerti dengan penjelasan Ethan. "Baik, jika t
last updateLast Updated : 2022-11-16
Read more

Bab 70 Terpaksa Memisahkan

Ethan melihat Selina pingsan tidak bisa tinggal diam begitu saja. Dia dengan cepat beranjak dari kursinya dan mendekati Reno. Para mahasiswa yang lainnya juga tampak menatap khawatir ke arah Selina."Reno, biar saya saja yang mengendongnya," pinta Ethan dengan wajah kekhawatirannya itu. Reno pun langsung menyerahkan Selina kepada Ethan. Membuat pria itu segera menggendong Selina. "Kalian lanjutkan praktikum hari ini sampai jam kelas saya selesai. Setelah itu, baru kalian bisa keluar dari kelas ini," perintah Ethan kepada para mahasiswanya. "Dan kamu, Reno, tolong bawakan tas dan laptop saya ke ruangan." Ethan tampak menatap serius ke arah Reno. Reno pun mengangguk sebagai jawaban. Membiarkan Ethan membawa Selina keluar dari laboratorium komputer ini. Semua mata pun memandang ke arah Ethan yang kini sudah pergi dari ruangan. "Kalian semua ngerasa aneh nggak sih sama Pak Ethan? Padahal kan Reno juga bisa membawa Selina ke unit kesehatan kampus. Kenapa dia harus yang membawanya seca
last updateLast Updated : 2022-11-18
Read more
PREV
1
...
456789
DMCA.com Protection Status