***"Kamu baik-baik saja, Han? Astaga, Mama khawatir sekali waktu tetangga kontrakan kamu datang ke rumah dan bilang kamu hilang," ujar Bu Wira khawatir sambil memeluk tubuh Hana. "I-- ini kemeja Kenan?""Iya, Ma," sahut Kenan cepat. "Lebih baik kita pulang sekarang sebelum hari mulai sore." Bu Wira mengangguk dan mengurungkan niatnya untuk bertanya lebih banyak."Terima kasih atas bantuannya, Mas," tutur Kenan pada Adrian. Kakak Ari itu menggeleng cepat dan berkata, "Seharusnya saya yang minta maaf, Mas Kenan. Maaf, karena kelakuan adik saya hampir saja ...." Adrian menghentikan kalimatnya ketika kedua matanya tanpa sengaja menatap Hana yang segera menunduk dalam. Menyadari sikap Hana yang ketakutan, sontak saja Adrian tidak melanjutkan ucapannya. Takut jika semua yang ia katakan justru akan membuat Hana malu."Maafkan kami, Han. Seharusnya aku dan Ibu dulu mendengarkan semua kata-katamu, pasti akhir dari kehidupan kita tidak seperti ini. Sekarang semuanya tinggal penyesalan, atas na
Last Updated : 2022-10-26 Read more