***"Siapa yang Mas inginkan sebenarnya?""Kamu," jawab Kevin mantap. Anita melengos. Jawaban Kevin membuat jantungnya berdebar hebat, juga hatinya merasakan nyeri teramat sangat. "Hanya kamu, Nit. Mas mencintai kamu, dan ... anak kita ....""Bukan Mbak Hana?""Aku minta maaf. Aku memang bodoh yang terlambat menyadari dan terlalu lama terjebak pada situasi yang lalu. Maafkan aku, Nit ....""Aku butuh kejujuran, Mas," ucap Anita tegas.Kevin mengangguk paham. Dia menggenggam jemari Sang Istri dan berkata, "Ya, aku jujur. Demi Allah, Anita ... aku mencintai kamu dan calon buah hati kita."Anita tergugu. Kevin bangkit dan memeluk istrinya sembari duduk di tepi ranjang. Bahu Anita bergetar hebat. Tidak paham dengan bagaimana seharusnya ia memutuskan sesuatu saat ini karena pergi dari Kevin sebenarnya bukanlah akhir dari tujuannya. "Tolong maafkan kebodohan Ayah, Sayang. Ayah berjanji, tidak akan ada air mata lagi di pipi Mama kecuali air mata bahagia." Kevin berbisik sambil mengusap-usap
최신 업데이트 : 2022-12-16 더 보기