“Silahkan,” ujar Sofian, meski dengan ekspresi dingin, tapi gerakan tangannya mempersilahkan Desti untuk keluar lift itu duluan. Sebagai bos, bahkan Sofian memperlakukan Desti bukan seperti bawahannya, bahkan layaknya mitra kerjanya saja. Mereka berjalan beriringan menuju depan lobi, dimana supir kantor akan menunggu mereka. “Sekretaris baru?” tanya Tio, Direktur yang mengajak Sofian meeting. Mereka bertemu langsung di ruang meeting hotel, karena Pak Direktur langsung berangkat ke lokasi. “Ohya, Desti, kenalin. Ini Pak Tio, direktur kita. Ini Desti, staf saya yang baru,” sahut Sofian. Usia Tio lebih tua dari Sofian. Kalau Sofian terlihat tampan, mapan dan menarik, sementara Tio lebih mirip Bos dengan perut buncit dan jarang olahraga. “Pinter juga, Pak Sofian!” seloroh Tio seraya melirik ke Sofian sembari menyalami Desti. Jari tangannya digerakkan seperti ingin memberi kode sesuatu yang Desti tak mengerti. Tiba-tiba Desti merasa tidak enak hati. Selama ini, melihat bos ge
Last Updated : 2022-12-25 Read more