Pagi-pagi Prita sudah berdiri di depan pintu rumah Rizal. “Biar Sasti bareng sama aku saja, Mbak,” ucap Desti pada Siti yang tengah membantu putrinya itu bersiap-siap. “Sarapan dulu, Prit.” Desti mengajak sahabatnya itu sarapan. Ada omelet dan roti tawar yang sudah disiapkan Siti. Desti sudah mengatakan kalau Prita akan menjemputnya. Meski sama-sama saudara Rizal, tapi Prita bersaudara dengan Ayahnya Rizal, sementara Siti adalah saudara ibunya Rizal. Selama bekerja di rumah Rizal, Siti pun tak terlalu dekat dengan Prita. “Hati-hati saja kamu, Des. Jangan sampai Siti terlalu dekat sama Sasti. Aku nggak rela kalau banyak pengaruh dia ke anakmu,” ucap Siti. Desti menghela nafas. “Aku dari dulu udah waspada, Prit. Makanya, meski masih TK, Sasti lebih baik aku taruh di daycare, daripada dia siang pulang ke rumah. Aku nggak ingin Sasti dekat dengan siapapun, kecuali aku, ibunya,” tutur Desti. “Makanya, kamu harus gercep. Tau sendirikan, 24 jam Siti di rumah ini. Bisa-bisa, Rizal luluh
Last Updated : 2023-01-25 Read more