Satu Minggu telah berlalu, di mana pagi ini para wanita cantik sudah berkumpul di perusahaan Wijaya untuk mengikuti sayembara. Ada yang dari golongan atas ada juga dari golongan menengah, bahkan banyak yang masih berusia 20 tahun. Mereka berlomba-lomba untuk menjadi istri Anjas, walupun hanya istri kontrak. Setidaknya mereka sudah merasakan kehangatan tubuh pria tampan itu dan anak yang lahir dari rahimnya akan menjadi pewaris Wijaya. Di saat acara sedang berlangsung, tiba-tiba terdengar suara pecahan dari ruangan OB, lebih tepatnya ruangan Zeira. Mendengar suara itu, Saddam dan beberapa karyawan bergegas ke sana. "Zeira." Panggil Saddam dari pintu. Ia berlari menghampiri Zeira yang sudah tergeletak di atas lantai dengan kondisi kening mengeluarkan darah, dan serpihan kaca berserakan di sekitarnya. "Ya Tuhan, apa yang terjadi dengannya, Pak?" ucap karyawan wanita yang ikut bersama Saddam. "Aku tidak tahu, tolong handle acaranya. Aku akan membawa Zeira ke rumah sakit." "Baik pak.
Read more