"Tolong minta garam, Bi," pintaku pada Bibi yang membantuku memasak menu makan siang hari ini."Ini." Cepat Bibi meraihnya untukku."Maksiah. Kenapa senyum-senyum, Bi?" tanyaku begitu aku sadar, Bibi menatap dengan senyuman entah."Mbak Anye ini udah cantik, pinter masak lagi.""Bibi bisa aja. Dulu Ibu selalu cerewet kalau masalah masak memasak. Perempuan harus bisa masak. Katanya seenak-enaknya masakan restoran suami akan tetep suka masakan istri sendiri," terangku."Betul itu, Mbak.""Oh, ya, Bi, ini Bibi masukin kotak ya. Aku mau siapin Nizam dulu.""Den Nizam ikut to, Mbak?""Iya, dong.""Biar di rumah saja sama Bibi. Kalau ada ikan pasti anteng.""Jangan, Bi, nanti Megan marah lagi.""Di luar lebih nggak aman, Mbak. Nanti Bibi minta satpam untuk tidak terima tamu."Aku berpikir untuk sejenak. "Yaudah, tapi kalau ada apa-apa langsung telepon, ya." Akhirnya aku memutuskan, apa yang dikatakan Bibi ada benarnya.Ya, mendadak Pak Marwan yang baru datang dari rumah sakit tadi pagi, dem
Last Updated : 2022-12-03 Read more