Tian tidak segera menjawab pertanyaan yang diajukan Leandra.“Berapa yang harus saya bayar, Pak?” tanya Leandra berulang kali.“Sepuluh juta,” jawab Tian asal saja.“Sepuluh juta?” ulang Leandra dengan wajah terkejut.Tian mengangguk kalem dan berpikir bahwa Leandra pasti akan merasa keberatan dengan nominal yang dia sebutkan itu.“Saya tidak akan memaksa kalau kamu tidak bisa bayar,” kata Tian dengan nada menutup pembicaraan.“Bukannya tidak mampu Pak, saya kan sudah berjanji sama Bapak ... Berapa pun biaya yang harus saya bayar, saya bersedia mencicilnya.”Tian mengerutkan kening.“Saya minta nomor rekening Bapak,” kata Leandra sambil mengeluarkan ponselnya. “Akan saya simpan di sini.”“Oke,” angguk Tian singkat, dia lantas menyebutkan nomor rekeningnya sementara Leandra fokus mencatat.“Nah sudah, kalau begitu saya pamit, Pak!”“Kamu mau pulang kampung sekarang?” tanya Tian sambil melihat arloji di pergelangan tangannya. “Jam kerja kamu kan belum selesai.”“Oh iya, Pak.
Last Updated : 2023-02-02 Read more