Share

91 Satu-satunya Saksi

“Lea, lama tidak bertemu!” Dini menyambut kedatangan Leandra di kantor Tian. “Apa yang terjadi?”

Tian meneruskan langkah dan menyahut, “Mulai hari ini kamu kerja di kantor lagi.”

“Terima kasih, Pak.” Leandra menganggukkan kepalanya.

“Sini duduk dulu,” suruh Dini yang melihat wajah muram Leandra. “Apa yang sebenarnya terjadi sama kamu? Aku dengar katanya kamu kena kasus yang melibatkan mantan suami kamu ...?”

“Mantan ayah mertua saya, lebih tepatnya.” Leandra menjelaskan. “Itu semacam fitnah dari istri kedua suami saya dulu, Bu ... Entahlah, padahal saya sudah merelakan suami saya buat dia.”

Dini geleng-geleng kepala.

“Memang ya, namanya pelakor itu tidak cukup puas Cuma dengan mendapatkan suami dan hartanya saja.” Dia mengecam.

“Betul, dia seperti ingin mengambil semua kebahagiaan saya ... Bahkan dia sampai cerita ke bos saya di klinik dan bilang kalau saya ini pelakornya!” timpal Leandra seraya geleng-geleng kepala.

“Wah, benar-benar itu perempuan tidak tahu diri sekali!”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
li vi lgi hamil nggak takut jahatin mertua dan lea bakasanmu nunggu ,nezia karmamu siap jemput
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status