Home / Romansa / Gairah Suami Pengganti / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of Gairah Suami Pengganti: Chapter 91 - Chapter 100

145 Chapters

Kedatangan yang Tiba-tiba

“Apa kabar, Angela?” Suara berat laki-laki itu menyapanya.Sekujur badan Angela merinding. “Anthony?”Ujung bibir Anthony melengkung ke atas sedikit. Sialan, orang ini. Anthony tahu bahwa ia takut tapi sekaligus penasaran dibuatnya, dan pengetahuan itu memberinya kekuasaan atas diri Angela, dan Angela tidak ingin laki-laki itu punya perasaan semacam itu.“Apa kau gila? Kau masuk ke ranah pribadi milik orang lain dan itu jelas melanggar hukum.”Ketika Angela menarik napas panjang untuk menenangkan diri, tatapan Anthony beralih dari wajah Angela ke dadanya yang naik turun. Hawa panas karena jengah merambati leher dan wajah Angela. Ia bersyukur hari sudah malam, dan penerangan di taman itu lembut dan temaram.Senyum Anthony semakin lebar. Ia mendekat sekali lagi, membuat tubuh mereka dekat sekali, nyaris saling menempel. “Aku kesini untuk menemuimu.”“Ada apa denganmu? Kau tidak pernah seperti ini, Anthony.” Suaranya terdengar bergetar, bahkan untuk telinganya sendiri. “Pergilah, dan ak
last updateLast Updated : 2023-03-20
Read more

Apartement Kumuh

Pria itu berdiri di dekat jendela sambil memperhatikan Anthony meninggalkan Angela. Seandainya laki-laki itu tidak pergi, ia terpaksa harus memunculkan diri. Karena jika tidak, itu akan mencoreng reputasinya di depan Sebastian dan ia tidak ingin itu terjadi.Ia masih membutuhkan namanya tetap terlihat baik dan bersih setidaknya sampai misi ini selesai.Pikirannya penuh dengan pertanyaan, Untuk apa Anthony nekat masuk ke rumah ini? Apa yang dikatakannya pada Angela? Dan mengapa Angela tidak segera melaporkannya pada petugas keamanan?Pria itu memeriksa rekaman CCTV dari ponselnya. Ya, sejak ia bertekad ingin menghancurkan keluarga ini, segala aktifitas di rumah Sebastian terekam jelas lewat layar ponselnya. Keningnya berkerut lalu bibirnya menyeringai kesal saat melihat rekaman CCTV.Gelap. Layar menuju ruang taman belakang mati. Begitu pula dengan CCTV belakang rumah dan sekitarnya. Tapi walau CCTV nya mati, bagaimana dengan para penjaga? Kemampuan menembak dan beladiri mereka tidak
last updateLast Updated : 2023-03-20
Read more

Penyelidikan Seorang Diri

Erick menjentikkan jarinya ketika ia selesai memainkan tuts keyboard. “Selesai!”Sebastian melirik layar laptop, tidak terlalu bersemangat. Ia malah teringat dengan kasus lain yang tiba-tiba muncul dalam pikirannya. “Bagaimana dengan kemungkinan situs yang kuberikan padamu tempo hari? Apakah kau berhasil menemukannya?”“Aku agak sibuk, kau tahu.” Erick mengangkat bahunya. “Tapi, kau mempercayai orang yang tepat!”“Maksudmu kau berhasil menemukannya?”“Aku bertanya-tanya kapan kau akan menagih kasus itu.Aku kira kau sudah lupa.”“Aku agak sibuk,” kata Sebastian. Itu wajar. Ia menyerahkan file dokumen itu dari ruang bawah tanah pria tua itu sekitar satu tahun yang lalu dan melupakannya untuk sementara waktu karena beberapa kejadian yang terjadi belakangan ini.“Apa yang sudah kau dapat sejauh ini?”“Neraka kekacauan,” kata Erick kesal, lalu menghela nafas. “Maaf, aku terbawa emosi. Sesuatu yang aku temukan benar-benar membuatku muak.”“Lanjutkan.”“Aku menemukan satu situs yang terhubun
last updateLast Updated : 2023-03-29
Read more

Jadi?

“Manis sekali.” Angela berdiri di ambang pintu ruang kerja Sebastian, tersenyum pada seekor anjing jenis Australian Shepherd yang meringkuk di sebelah Sebastian. “Siapa namanya?”Sebastian mengusap wajahnya lalu tersenyum lembut. Sudah pagi rupanya. Angela bahkan sudah bangun yang berarti menandakan hari sudah cukup terang. Ia membentangkan tangan ketika Angela berjalan mendekat. “Kamu sudah bangun, Sayang?”“Kenapa kamu tidak tidur di kamar?” tanya Angela sambil duduk di pangkuan Sebastian. Ia merengkuh kepala Sebastian dan membelai rambutnya. “Atau kamu memang tidak tidur?”Sebastian sudah sepakat untuk tidak membicarakan isi kepalanya yang terdengar sangat berisik di dalam pikirannya. Maka ia memilih untuk tidak mengatakan apapun. Belaian tangan Angela pada rambutnya beserta detak jantung wanita itu terasa menenangkan.Angela tahu, jika Sebastian memilih untuk tidak menjawab, itu berarti ia tidak ingin membicarakannya sekarang dan Angela menghargai hal itu. Berada dekat pria itu su
last updateLast Updated : 2023-04-04
Read more

Wanita Bodoh

“Mintalah kepadaku,” bisik Sebastian. “Dengan baik-baik.”Angela menggigit bibirnya. Pipinya terasa panas. Tapi Sebastian tidak mau bergerak. Ia menunggu. Angela mencondongkan tubuhnya ke depan dan berbisik di telinga Sebastian. “Rasakan aku. Kumohon.”Sebastian menaruh kaki Angela di bahunya, lalu mengerang, dan apapun yang dikatakan Angela lenyap karena akhirnya mulut Sebastian di dirinya. Pria itu mencium dan menjilat dan menggigit, menembus renda sampai Angela merasa di awan.Angela menurunkan celana dalamnya, kemudian Sebastian menurunkan hingga ke kakinya. Lidah Sebastian semakin liar dan Angela mengerang, panjang dan keras. Tapi tiba-tiba pria itu berdiri, menendang celana panjangnya dan membuka sebuah kondom. “Berdiri.”Angela mengerjap dan menengadah, terengah-engah. “Apa?”Sebastian meraih tangan Angela dan menariknya ke lemari. “Lihat aku,” katanya tegas, membungkus tangannya dengan rambut Angela, menaikkan dagu wanita itu. “Lihat aku.”Angela menurut, memandang Sebastian d
last updateLast Updated : 2023-04-08
Read more

Beri Aku Sepuluh Menit

Angela memarkirkan mobil jaguar-nya di tempat parkir berbatu di halaman belakang villa keluarga itu. setelah mengunci mobilnya, ia membuka pintu bagasi dan menurunkan dua kantong belanjaan bahan makanan.Tadi ia membeli bahan daging panggang untuk dimasak nanti, kentang panggang, anggur merah dan putih, serta satu dus teh. Juga es krim yang harus segera dimasukkan ke dalam lemari es. Ia ingat sekali bahwa Bibi Mattie sangat menyukai es krim.Sinar matahari menyelimuti rumah dan sungai di sekitarnya dengan nuansa putih. Sinarnya keemasan yang lembut, romantis, dan hangat. Sudah sangat lama musim dingin datang dan sinar matahari adalah sesuatu yang sangat ia nantikan.Pagi tadi, Sebastian sempat bertanya padanya apakah ia akan pergi ke suatu tempat hari ini? Dan Angela bilang, dia tidak akan pergi kemana-mana. Ia tidak ingin Sebastian khawatir, lagipula, dia hanya menemui Bibi Mattie yang kesepian. Sebastian pasti akan senang jika ia menemani pengasuh dirinya saat masih kecil dulu.Jad
last updateLast Updated : 2023-05-04
Read more

Tikus Bodoh

“Terkejut melihatku, Sayang?” Dengan membiarkan pintu terbuka di belakangnya, Ferdinand Sanders mendekati Angela. “Mattie bercerita bahwa ia sudah membuat janji dengan tikus bodoh di tempat ini.”Ferdinand mengenakan celana jeans lusuh, yang di padu dengan jaket tebal berwarna hitam panjang yang menutupi sampai ke lehernya. Di bahunya, ia mencangklong tas ransel berukuran tidak terlalu besar. Ia menutupi rambut setengah botaknya dengan topi bertuliskan ‘freedom’.“Paman? Aku tidak mengerti. Mengapa Paman yang kesini? Apa Bibi Mattie sakit?” Angela menatap sambil berusaha menyembunyikan alarm ketakutannya. Ia berusaha menenangkan dirinya sendiri bahwa tidak akan ada hal buruk yang akan terjadi.“Tidak. Dia tidak pernah sakit. Dia sangat sehat.” Ferdinand tersenyum dengan senyuman yang membuat bulu kuduk Angela merinding.“Tapi, kenapa Bibi membatalkan janjinya tanpa memberitahuku?”“Dia tidak pernah berjanji padamu. Apa kau berpura-pura tuli, Angela? Sudah sejak tadi aku menyebutmu tik
last updateLast Updated : 2023-05-05
Read more

Wanita Tua yang Pandai Berburu

Angela melirik pintu yang terbuka. Di sana ada Mattie, seorang wanita tua yang sedang menyeringai menjijikkan. Jika ia tidak berada dalam posisi seperti ini, ia tidak akan percaya ekspresi wajah itu keluar dari wajah Mattie. Seandainya ia tidak pergi. Seandainya ia menuruti perkataan Sebastian.“Lihat sendiri, kan, kau tidak dapat melarikan diri dari pintu depan, karena ada Mattie menunggumu di sana. Dan jangan pernah remehkan wanita tua itu, dia sangat ahli dalam memburu hewan,” kata Ferdinand.“Dimana? Aku tidak melihat Mattie,” sahut Angela berbohong.Ferdinand menoleh sekilas, tapi waktu sekejap itu memberi peluang yang dibutuhkan Angela. Ia mendorong Ferdinand dan berlari ke pintu belakang, yang terbuka ke serambi tertutup dan mengarah ke sungai.“Berhenti, kau tidak dapat melarikan diri!” seru Ferdinand sambil mengejar Angela.Angela meraih pegangan pintu, memutarnya. Pintu itu terkunci. Dengan tergesa-gesa Angela melepaskan grendelnya dan memutar handlenya lagi. Tepat ketika ia
last updateLast Updated : 2023-05-08
Read more

Pelajaran Berharga

Mattie berjalan dengan angkuh ke arah Sebastian lalu menendang rusuk Sebastian begitu keras hingga ia mendengar suara tulang patah walau mulut Sebastian tidak mengeluarkan suara erangan sedikitpun.“Dasar bajingan,” gumam Mattie.”Kenapa kau menyelidiki kami?! Kenapa kau harus membangkitkan semuanya?! Setidaknya kami sudah hidup menderita karena diburu oleh pembunuh sialan itu tapi kenapa kau menambahkan kami masalah baru, hah?!”Mulut Sebastian tetap terkatup. Sorot matanya terus menatap Angela, menunggu pergerakan dari gadis itu. Ya, perlu sebuah pelajaran berharga agar Angela berani mengambil sikap. Ia harus melatih wanita itu jika Angela ingin terus hidup mendampingi dirinya. Angela meraba-raba pistol di punggungnya, dalam hati mengingat-ingat instruksi yang sudah ditanamkan Sebastian ke kepalanya. Ia melepaskan pengaman senjatanya persis ketika Mattie menodongkan pistolnya ke kepala Sebastian.DOR!!Mattie memutar tubuh mendengar suara itu dan terpana, memandangi pistol Angela se
last updateLast Updated : 2023-05-12
Read more

Hampir Berakhir

“Angela.” Andrian bangkit berdiri ketika Angela berlari memasuki pintu UGD. “Ya Tuhan, Angela.” Pria itu mengalungkan lengannya ke tubuh Angela dan memeluknya erat-erat.“Hampir berakhir,” bisik Angela. “Semua ini hampir berakhir.”Andrian menarik diri, tampak jelas gemetaran. “Apa kau terluka, Nak? Dimana kau terluka?”“Ini bukan darahku. Lagipula, siapa yang menghubungi ayah?”“Edward. Katanya, ia diminta Sebastian sebelum ia pingsan untuk segera menyuruhku kesini. Hanya aku, tanpa orang lain.”Angela mengangguk. “Ya. Edward juga yang menghubungi helikopter milik perusahaan. Syukurlah kita tidak terlambat. Ini adalah klinik pribadi tempat Sebastian atau para bawahannya dirawat ketika mereka mendapatkan cedera. Apa ayah tahu tempat ini sebelumnya?”Andrian menggeleng lemah. “Terlalu banyak hal yang tidak aku ketahui tentang anakku sendiri.”“Dan terlalu banyak hal juga yang Sebastian tidak ketahui tentang ayahnya,” bisik Angela lirih. Dan tanpa memperhatikan raut wajah Andrian, Angel
last updateLast Updated : 2023-05-13
Read more
PREV
1
...
89101112
...
15
DMCA.com Protection Status