Share

Jadi?

“Manis sekali.” Angela berdiri di ambang pintu ruang kerja Sebastian, tersenyum pada seekor anjing jenis Australian Shepherd yang meringkuk di sebelah Sebastian. “Siapa namanya?”

Sebastian mengusap wajahnya lalu tersenyum lembut. Sudah pagi rupanya. Angela bahkan sudah bangun yang berarti menandakan hari sudah cukup terang. Ia membentangkan tangan ketika Angela berjalan mendekat. “Kamu sudah bangun, Sayang?”

“Kenapa kamu tidak tidur di kamar?” tanya Angela sambil duduk di pangkuan Sebastian. Ia merengkuh kepala Sebastian dan membelai rambutnya. “Atau kamu memang tidak tidur?”

Sebastian sudah sepakat untuk tidak membicarakan isi kepalanya yang terdengar sangat berisik di dalam pikirannya. Maka ia memilih untuk tidak mengatakan apapun. Belaian tangan Angela pada rambutnya beserta detak jantung wanita itu terasa menenangkan.

Angela tahu, jika Sebastian memilih untuk tidak menjawab, itu berarti ia tidak ingin membicarakannya sekarang dan Angela menghargai hal itu. Berada dekat pria itu su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status