Semua Bab Pembalasan Berkelas Istri Tak Sempurna: Bab 191 - Bab 200

225 Bab

Berjuang Sendiri

Bab 191) Berjuang Sendiri"Tidak mungkin. Ini pasti fitnah. Tidak mungkin Mila melakukan itu lagi. Dia itu sudah menikah dan sedang hamil!" Ismah memekik keras saat melihat foto Mila yang hanya mengenakan g-string. Tak pernah terbayang di benaknya, kenyataan putrinya berpose nyaris telanjang di sebuah aplikasi kencan.Pertahanan wanita tua itu seketika runtuh. Tubuhnya lemas. Tak ada lagi selera makannya. Zainab lah yang berinisiatif mengambil mangkok berisi air untuk membasuh tangan wanita tua itu."Sabar, Ma. Sabar. Ini belum tentu benar. Apalah artinya sebuah foto." Zainab berusaha menenangkan ibunya. "Tapi ia sudah janda, Ma. Ingat itu," sahut Fahri serius."Mama tahu, Fahri.""Kamu itu, Fahri. Kenapa ngasih tahu sekarang, di dalam situasi yang tidak tepat?" Zainab mencak-mencak sembari memapah ibunya menuju kamar tidur. Wanita itu menepis tangan Fahri yang bermaksud ikut membantunya."Aku hanya ingin mengatakan hal yang sebenarnya, secepatnya kepada kalian, agar kalian tahu. Ana
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-02-22
Baca selengkapnya

Pelacur Tapi Bukan Pelakor

Bab 192) Pelacur Tapi Bukan Pelakor Setelah memastikan Mila masuk ke dalam cafe, Fahri membelokkan mobilnya memasuki halaman tempat itu. Lelaki itu menginjak rem kemudian mematikan mesin mobil. "Kamu yakin mau menemui Sandi dan Mila di sini?" tanya Fahri. Hanum mengangguk. "Kita sudah bahas soal ini berulang kali dan aku rasa tidak mungkin bagi kita untuk mundur. Tapi satu hal yang ingin aku tekankan sama Kakak, tolong jangan marahi Mila di depan umum...." "Ya. Aku akan berusaha mengontrol emosi," ujar lelaki itu seraya keluar dari mobil dan berjalan memutar membukakan pintu mobil untuk sang istri. "Baiklah, sekarang mari kita temui mereka." Hanum meraih tangan sang suami kemudian bergegas melangkah menuju bangunan itu. Butuh waktu beberapa hari bagi Hanum untuk meyakinkan Fahri tentang idenya yang satu ini. Menemui Sandi dan Mila secara bersamaan, bukan untuk menangkap basah mereka, tetapi untuk bernegosiasi. Sandi dan Mila tidak mungkin bisa sadar dengan cara kekerasan. Keduan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-02-23
Baca selengkapnya

Pernikahan Kedua

Bab 193) Pernikahan Kedua"Sejak kapan aku tidak jadi korban?" Hanum tersenyum kecut."Maaf, Sayang. Sepanjang rumah tangga kita aku belum bisa membuatmu bahagia, bahkan selalu merepotkanmu." Lelaki itu mengangkat bahu kemudian kembali fokus dengan jalanan di depannya."Aku sudah terbiasa, Kak. Udah kebal. Aku hanya berharap semoga semua cobaan di dalam rumah tangga kita selalu bisa kita hadapi.""Tetapi aku melihatmu kadang merasa tertekan....""Aku baik-baik saja. Soal Mila, ini hanya sementara. Kita membantu Mila hanya sampai ia melahirkan. Setelah itu, Om Sandi menyanggupi untuk menikahi Mila dan menanggung semua kebutuhan Mila dan bayinya nanti," ucap Hanum."Bagaimana dengan istrinya? Aku tidak yakin ada wanita yang mau dimadu." Meski sudah berkali-kali menanyakan hal itu, tetap saja Fahri merasa cemas. "Biarlah semua itu menjadi urusanku, Kak. Nanti aku bisa minta bantu Tante Naima untuk menghadapi Tante Herlita. Aku pikir antara Om Sandi dan Tante Herlita itu karena kurangnya
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-02-25
Baca selengkapnya

Sah!

Bab 194) Sah!"Sah! Sah! Sah!" Suara itu bagaikan ketok palu hakim yang memvonis sebuah perkara di indera pendengaran Herlita. Wanita paruh baya itu mati-matian menahan air matanya. Bukan karena ingin dibilang sok tegar. Dia hanya tidak mau air matanya jatuh dan mengenai kulit tubuh wanita muda yang tengah memeluknya ini.Cara penularan virus itu melalui pertemuan cairan dari penderita dengan cairan orang lain. Dia ingat betul kata-kata dokter. Sedapat mungkin dia menjaga agar tidak menularkan penyakitnya kepada orang lain, apalagi orang-orang yang ia sayangi.Hanum yang berkali-kali minta maaf ditanggapi senyum getir oleh Herlita. Dia memilih keluar dari ruangan setelah selesai akad nikah. Sesampainya di luar bangunan itu, Herlita menarik nafasnya kuat-kuat kemudian menghembuskannya.Perjalanan hidup seseorang tidak ada yang bisa memprediksi. Suatu hari dia mengalami kecelakaan dan butuh transfusi darah. Golongan darahnya termasuk langka. Seluruh keluarganya sudah berupaya mencari pe
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-02-26
Baca selengkapnya

Rasanya Berbagi

Bab 195) Rasanya berbagi"Diam kamu, Fahri! Selalu saja itu yang kamu ungkit-ungkit. Pamali mengungkit-ungkit sebuah pemberian!" sergah Ismah tak terima."Yang aku ungkit-ungkit saja, Mama seakan tutup mata dengan kebaikan menantu mama selama ini, apalagi tidak aku ungkit-ungkit. Aku hanya mengingatkan, Ma," ujar lelaki itu yang ditanggapi pelototan mata oleh istrinya."Mila menolak modal dari Hanum, karena dia punya alasan. Dia sedang hamil dan tidak bisa bekerja keras seperti halnya Husna," ucap Zainab."Itu cuma alasan saja, Kak. Kenyataannya Mila memang malas berusaha. Dasar manja!""Siapa yang malas, Fahri? Bukankah dulu istrimu juga berhenti berjualan setelah dinyatakan positif hamil? Dia malah lebih manja daripada Mila!" bantah Ismah."Itu kasusnya beda, Ma. Hanum itu walaupun tidak jualan kue putri sembunyi, tetapi dia jualan baju. Dia mengelola Najmi Store dan mengendalikan usahanya dari ponselnya. Dia tetap berusaha dan mencari uang. Masa iya Mama lebih bangga Mila menadahka
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-02-27
Baca selengkapnya

Fokus, Hanum!

Bab 196) Fokus, Hanum! Tidak butuh waktu lama bagi Mila untuk menyusui Alina. Bayi mungil berumur dua bulan itu kembali tertidur. Tampaknya ia hanya kehausan sehingga sempat menangis. Mila meletakkan tubuh mungil itu kembali ke kasur, kemudian segera bangkit. Dia melepas kebayanya dan semua atribut pakaian pengantin. Pernikahannya kali ini tentu tidak bisa disamakan dengan pernikahan pertamanya. Mila hanya mengenakan kebaya bermodel sederhana berwarna putih. Sama dengan konsep acaranya yang sengaja dibuat sederhana, hanya sekedar akad dengan dihadiri oleh orang-orang tertentu. Itu juga merupakan syarat dari Herlita, istri Sandi yang kini sudah menjadi kakak madunya. Herlita tidak mau reputasinya sebagai dosen menjadi buruk karena ia dipoligami, di samping itu Sandi pun juga tidak ingin citra keluarga bahagia yang selama ini dilekatkan oleh masyarakat kepada mereka menjadi hancur akibat pernikahan keduanya, meskipun faktanya lelaki itu memiliki alasan yang sangat kuat sehingga dia ha
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-02-28
Baca selengkapnya

Ajaran Baik

Bab 197) Ajaran Baik"Aku tidak akan sanggup meninggalkanmu lama-lama, Sayang." Fahri mengecup bibir istrinya sekilas."Terima kasih sudah menepati janji," lirihnya."Huss.... Kamu ngomong apa sih?"Fahri yang merasa gemas menggendong sang istri keluar dari kamar menuju kamar mandi."Mumpung Adzkar masih tidur, sebaiknya kamu berwudhu dan shalatlah. Nanti setelah kamu selesai shalat, kita makan bersama. Suang ini biar aku yang masak. Di kulkas masih ada bahan-bahan, kan?" Fahri menurunkan tubuh Hanum tepat di depan pintu kamar mandi."Iya, Kak. Maaf." Wanita muda itu merasa tidak enak hati. Gara-gara ia ketiduran, sampai melupakan memasak untuk makan siang mereka."Tak apa. Urusan masak mah gampang. Sekali-sekali aku masak buat istriku tercinta," godanya sembari menjawil dagu Hanum, lalu pergi menuju kulkas.***"Ya ampun. Fahri, apa yang kamu lakukan?" pekik Zainab kaget. Wanita itu menerobos masuk melalui pintu samping yang langsung terhubung dengan dapur. Dia mendekati adiknya yang
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-01
Baca selengkapnya

Wasiat Haji Sofyan

Bab 198) Wasiat Haji SofyanLelaki itu duduk di atas kasur dengan kaki berselonjor, menatap sepasang suami istri itu bergantian. Sementara istrinya, Halimah duduk dengan wajah menunduk di salah satu sudut kamar."Fahri, kamu tahu kan, kondisi Bapak sekarang sudah sakit-sakitan. Mungkin sebentar lagi waktunya akan segera tiba....""Bapak jangan bilang begitu. Tidak ada seorangpun yang bisa menebak batas usia seseorang," sergah Fahri buru-buru."Tidak, Nak. Bapak sudah tua. Sudah adatnya orang tua itu jika tidak lama lagi ia pasti akan berpulang." Sepasang mata lelaki tua itu mulai berkabut. "Namun sebelum Bapak pergi, Bapak ingin memberikan sesuatu kepada kalian sebagai kenang-kenangan," imbuhnya."Fahri, kamu sudah Bapak anggap seperti anak sendiri. Bapak ikhlas melakukan semuanya, karena ayahmu almarhum adalah sahabat baik Bapak." Lelaki itu menghela nafas."Kamu masih ingat dengan Iskandar, bukan?""Dia putra sulung Bapak, kan?" sahut Fahri.Lelaki tua itu mengangguk. "Ya. Sekarang
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-03
Baca selengkapnya

Luka Lama

Bab 199) Luka LamaFahri menghela nafas, lantas mengusap dadanya, berusaha memaklumi dirinya sendiri. Dia tahu, ucapannya akan membuka kembali luka lama itu. Luka hati atas ketidakadilan yang pernah diterima ibunya di masa lalu."Memangnya Mama lupa siapa yang memberangkatkan Ayah naik haji dulu?" Lelaki itu mengingatkan."Mama tak pernah melupakan itu. Ayahmu berangkat naik haji atas biaya Haji Sofyan yang waktu itu kebetulan juga naik haji bersama istrinya," ujar Ismah."Nah, Mama juga tahu, kan?""Justru itu. Namun Ayahmu malah berangkat bersama nenekmu, bukan dengan Mama," sahutnya kesal."Iya, aku juga tahu cerita lama itu, Ma. Namun semuanya sudah merupakan keputusan haji Sofyan. Kita bisa apa? Lha, yang punya uang dia. Dia pula yang menentukan siapa-siapa yang diberangkatkan haji atau umroh," jelas Fahri."Tapi seharusnya dia mikir dong! Masa iya istrimu yang di berangkatkan? Harusnya Mama yang diberangkatkan sama kamu, sama ketika dia memberangkatkan Ayah dan nenekmu dulu," pr
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-04
Baca selengkapnya

Bulan Madu

Bab 200) Bulan Madu"Kenalkan, ini Andi, suamiku," ujar Yasmin. Mimik wajahnya sengaja dibuat seramah mungkin. Dia pun tak menyangka bisa bertemu Fahri dan Hanum disini, bahkan satu rombongan pula. Mimpi apa ia semalam?"Kamu sudah menikah?""Baru seminggu yang lalu, Hanum. Makanya sengaja pergi umroh, sekalian bulan madu." Yasmin menatap Hanum lekat-lekat. Kalau boleh jujur, sampai saat ini ia masih belum bisa terima jika Hanum lah yang menjadi jodoh Fahri. Namun apa mau dikata. Semua usahanya sia-sia. Sekeras apapun ia mendekati Fahri, tetap saja menemui kegagalan. Semesta memang tidak berpihak kepadanya. Bahkan justru Andi lah yang kini menikah dengannya setelah melewati banyak drama, termasuk menaklukkan kemarahan Zidan."Selamat ya, Yasmin. Semoga kamu selalu bahagia," ucap Hanum tulus.Yasmin melengos, membuang pandangannya ke arah kerumunan orang-orang yang berpakaian sama dengan mereka. Mereka memang akan segera bersiap-siap untuk berangkat. Ustadz Yusuf sudah memberi pengara
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-05
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
181920212223
DMCA.com Protection Status