Kupilih tak menceritakan perbuatan Filza kepada Mas Albi meski suamiku tahu, sejak kembali dari rumah sakit aku tak banyak menunjukkan senyum atau wajah ceria. Dia mendesakku untuk bercerita, tapi aku hanya menggeleng pelan dan ungkapkan tadinya niatku hanya untuk mempertemukan filsa dengan anaknya, tapi sayangnya wanita itu tak bersedia."Kalau dia menolak bertemu, jangan temui lagi. Biar Gibran lupa padanya dan hanya bergantung pada kita," ujar Mas Albi."Tapi, itu tak baik, Mas," ujarku."Biar dia tau rasa dan hidup dengan benar, Jangan hanya cari muka.""Sudahlah, ayo istirahat, aku sudah merapikan dapur dan menutup pintu, ayo istirahat.""Aku masih akan menonton bola, masuklah dulu," Jawab Mas Albi padaku.Ketika kurebahkan Gibran yang sudah tertidur di pelukanku, kupandangi bocah itu dengan sejuta perasaan yang bercampur aduk. Ternyata ... aku sudah demikian banyak berkorban untuk kemyaman semua orang. Ternyata, aku sudah melewati fase besar, memaksakan diri ikhlas untuk menyak
Terakhir Diperbarui : 2023-05-02 Baca selengkapnya