Meski begitu, Awan tetap menjawab pertanyaan Alis Singit, "Kalau iya, kenapa?"Alis Singit seketika menggerutu tidak jelas ketika mendengar jawaban singkat Awan."Sial, seharusnya aku sudah tahu! Kenapa juga aku lagi-lagi harus bertemu dengan seorang Sanjaya?"Alis Singit terlihat bicara sendiri dan sebagian besar, terlihat seperti ia sedang menyesali takdirnya.Awan dibuat bingung dengan sikap nyeleneh Alis Singit. Tidak salah, jika ketua Lokan mengingatkannya, bahwa Alis Singit adalah karakter 'aneh dan nyeleneh' sebelumnya. Orang tua ini susah ditebak. Meski ia masih terlihat kesal. Namun, niat membunuhnya seakan telah hilang begitu ia menyadari siapa lawan yang sedang ia hadapi.Sekarang, dibanding sikap permusuhan, Alis Singit justru terlihat seperti sedang menyesali pertemuannya dengan Awan atau lebih tepatnya, dengan seseorang yang berasal dari klan Sanjaya. Meski begitu, Awan tidak berani menurunkan sedikitpun kewaspadaannya. Alis Singit adalah orang yang sukar ditebak dan me
Baca selengkapnya