Home / Fantasi / GGAP 3 : THE LAST / Chapter 571 - Chapter 580

All Chapters of GGAP 3 : THE LAST: Chapter 571 - Chapter 580

639 Chapters

BAB 571

Awan kembali melanjutkan perjalanan. Kali ini, ia sengaja terbang menggunakan tubuh aslinya ketimbang menumpang di punggung Dinara. Hal itu sengaja dilakukan Awan, untuk menyusuri daratan lebih dekat. Dengan begitu, ia bisa merasakan jejak aura semua orang dengan lebih jelas.Tidak lama, Awan merasakan keberadaan banyak orang dari arah timur pulau Arcadia.Merasakan situasinya, pertempuran hebat sepertinya sedang terjadi disana.Tanpa membuang waktu, Awan segera melesat dengan kecepatan tinggi.Benar saja, setelah terbang beberapa menit lamanya, Awan menemukan ratusan pasukan aliansi sedang dikepung oleh pasukan elit Royal Family. Mereka merupakan pasukan inti emas keluarga Royal, pasukan elit kedua dibawah pasukan Sanctuary mereka. Jika saja, bukan dipimpin oleh empat orang keluarga utama, pasukan aliansi tidak akan terdesak sampai seperti itu. Karena pasukan inti emas sejatinya setingkat dengan pasukan merah klan Sanjaya. Apalagi, pasukan aliansi dipimpin oleh enam dewa perang yang
Read more

BAB 572

"Ellworth?""Ellworth?"Teriak Brisenna berulang kali memanggil nama saudara ke tujuhnya tersebut. Ia bersama si kembar Elsdon dan Elstone coba menyalurkan energi murni mereka untuk menutup luka di bagian jantung Elworth. Namun, luka Elworth sudah terlalu parah dan mustahil untuk bisa disembuhkan. Karena serangan api Awan, tepat menghancurkan jantungnya.Berbeda dengan Brisenna, ia masih sempat menghindar ketika serangan Awan mengenai mereka. Sehingga, serangan Awan tidak langsung mengenai bagian vitalnya.Meski begitu, luka yang diderita oleh Brisenna tidak bisa dibilang ringan. Karena bagian bawah dada kirinya terlihat berlubang dan terus mengeluarkan darah saat ia coba menyembuhkan saudaranya. Jika tidak segera ditangani, nyawa Brisenna bisa terancam.Para petinggi keluarga utama dan cabang Royal Family tampak gelisah saat menyaksikan kejadian kejadian yang berlangsung sangat cepat tersebut. Bagaimanapun, status Elworth sangat penting dalam klan Royal. Selain itu, kehilangan Elwort
Read more

BAB 573

Dua hingga lima orang pasukan emas Royal segera menyerang Agung Pitaloka. Meski tahu, kemampuan mereka tidak sekuat musuh dan pada akhirnya, mereka hanya berakhir sia-sia di ujung senjata Kujang andalannya Agung yang terlihat begitu ganas. Itu tidak menghentikan niat pasukan emas lainnya untuk maju. Selama itu bisa memberi waktu pada tuan mereka untuk membunuh Awan, mereka tidak keberatan mengorbankan nyawa mereka sekalipun. Dhuaar! Potongan daging manusia meledak dan hancur di tengah udara, begitu senjata pusaka Agung mengenai mereka. Meski begitu, selalu saja muncul prajurit lainnya yang bertindak nekat dengan mengorbankan nyawa mereka demi bisa menghalangi usaha Agung. Agung Pitaloka, tidak habis pikir dengan tindakan nekat pasukan musuh yang tidak ragu menumbalkan nyawa mereka sendiri demi bisa menghalanginya. Selanjutnya, Agung tidak berbelas kasihan sedikitpun. Bagaimanapun, ini adalah perang. Tidak ada ruang untuk rasa belas kasih. Selama musuh bisa berbuat nekad, kenapa ti
Read more

BAB 574

Sama halnya seperti seorang praktisi beladiri pada umumnya. Untuk naik kelas dalam cabang ilmu beladiri tertentu, perlu namanya ujian kenaikan tingkat untuk mengukuhkan kelas atau level mereka. Begitupun dalam dunia kultivator. Mereka yang berhasil melewati level Grand Master, akan melewati ujian kesengsaraan petir. Di mana, alam menjadi selektor alami yang mengukuhkan kemampuan mereka. Karena mereka yang berada di level Unrivalled, bisa dianggap sudah melewati pencapaian manusia. Ujian kesengsaraan petir, secara alami juga membuat tubuh seorang kultivator menjadi jauh lebih kuat seperti halnya manusia super. Tembakan peluru biasa tidak akan dapat lagi melukai mereka, tanpa perlu mengaktifkan perisai pertahanan internal dalam tubuh mereka. Mendengar penjelasan Alis Singit, kening Awan dipaksa berkerut tajam. Alih-alih ujian kesengsaraan petir, yang terjadi, ia hanya melewati ujian 'kenikmatan' bersama Amanda. Meski begitu, Awan tidak mungkin menceritakan hal itu di depan Alis Sin
Read more

BAB 575

Ratusan pasukan emas bersama keluarga cabang Royal Family segera menyerbu ke arah Awan dari segala sisi, begitu tiga petinggi mereka berhasil dijatuhakn Awan dalam satu serangan balasan. Mereka berusaha keras untuk menjauhkan Awan dari pemimpin mereka dan melindungi ketiganya.Hanya saja, menghadapi lawan seperti Awan yang hanya seorang diri, tidak sama seperti mereka menghadapi dewa perang klan Sanjaya ataupun pasukan aliansi lainnya. Dengan pedang hitam di tangannya, Awan tidak ubahnya seperti malaikat pembunuh. Ke manapun ia mengayunkan pedangnya, belasan hingga puluhan orang akan kehilangan nyawa mereka terkena tebasan pedangnya.Bahkan, pemimpin pasukan emas keluarga Royal sekalipun, berkeringat dingin saat menyaksikan keganasan Awan yang sudah jauh melampaui kemampuan manusia biasa."Dia- dia seorang monster!" Ucapnya gugup. Sementara itu, si kembar Eldon dan Elstone berhasil sadar dan keduanya menderita luka yang cukup parah. Masih tampak keterkejutan di wajah mereka, saat men
Read more

BAB 576

"Ini adalah neraka. Apa dia seorang iblis?""Bagaimana dia bisa terlihat begitu santai berada di dalam api sebesar itu?"Pasukan Royal dibuat menggigil ketakutan melihat perwujudan kekuatan Awan setelah pertahanan sayap naga raksasa yang ia tunjukkan sebelumnya. Lalu disusul dengan kemunculan kawah api yang sangat luas disekeliling Awan. Jangankan berpikir untuk menyerang Awan seperti sebelumnya, siapapun tidak akan berani mendekati Awan untuk saat ini dengan api besar yang berada di sekelilingnya. Yang lebih mengerikannya, api berwarna biru ini seakan muncul dari dalam lapisan tanah di sekeliling Awan dan api ini seakan tidak bisa dipadamkan. Mereka yang coba memadamkan api ini, justru ikut terbakar. Seakan api tersebut bisa berpindah-pindah dan mencari mangsanya sendiri.Api biru ini baru padam, saat orang yang ditelannya sudah mati.Kata apa yang pantas untuk mengungkapkan sosok kepala klan Sanjaya saat itu, jika bukan iblis?"Lindungi tuan Brisenna!""Lindungi tuan Eldon!""Lind
Read more

BAB 577

Begitu debu mereda, terdapat kawah besar yang cukup dalam berukuran sangat luas akibat ledakan sebelumnya. Namun, sebuah pemandangan janggal muncul di tengah kawah dan menjadi satu-satunya bagian tanah yang masih utuh dan tidak tersentuh oleh ledakan. Di sana, tampak sayap besar berbentuk bola seperti sedang memeluk sesuatu di dalamnya. Perbedaan dengan sebelumnya, sayap raksasa ini tidak diselimuti oleh api biru, melainkan oleh kabut hijau pekat. Sreek, sreek! Perlahan, sayap raksasa itu terbuka dan menampakkan sosok Awan yang berdiri tegap di dalamnya. Setelah ledakan besar tersebut, Awan bahkan tidak terluka sedikitpun karena ia berhasil mengeluarkan sayap naga Dinara untuk melindungi dirinya. Namun, karena dahsyatnya daya ledak tersebut, membuat Awan terpaksa mengaktifkan kekuatan spirit pohon Ara untuk melindungi dirinya dari efek ledakan. Pemandangan tersebut jelas sangat sulit dipercaya dan membuat orang-orang yang melihatnya menjadi tercengang. Pasukan aliansi, tentu me
Read more

BAB 578

"Tuan muda, pergilah! Kami akan menahan... Argh."Para pengawal Osborne belum sempat melanjutkan kalimatnya, saat sebuah kekuatan besar menghantam mereka dan membuat mereka beterbangan ke segala sisi dan terakhir, mereka tergelatak dalam keadaan sudah tidak bernyawa.Osborne terbelalak tidak percaya, orang yang tiba-tiba muncul di depannya berhasil mengalahkan ke lima pengawalnya dengan begitu mudahnya. Pemuda di depannya itu bahkan tidak terlihat melakukan gerakan apapun sebelumnya dan hanya melakukan sebuah kibasan sederhana. Serangannya tidak terlihat dan begitu cepat dan para pengawalnya bahkan tidak diberi kesempatan untuk menghindari dan bertahan.Satu kata yang terpikirkan dalam benak Osborne saat itu adalah 'Unrivalled?'.Kemampuan mengerikan seperti dewa dan dalam keluarga mereka, hanya lima orang yang memiliki kemampuan seperti itu, termasuk ayahnya, Leon Royal.Sehingga, wajar saja, ekspresi Osborne Royal dipenuhi oleh kengerian saat menyadari bahwa lawan yang ada di depann
Read more

BAB 579

Ekspresi Osborne Royal menegang, saat Awan tidak memberinya ruang untuk bernegosiasi dan menebus kesalahannya."Bu-bung, tolong pikirkan lagi! Bagaimanapun, aku tidak, ah, maksudku, aku belum menyakiti mereka. Tolong pertimbangkan hal ini!" Mohon Osborne gugup. Ia tidak menyangka, jika kelemahannya yang mudah menyukai wanita-wanita cantik akan menjadi bencana bagi dirinya suatu hari."Tidak menyakiti mereka katamu?" Ujar Awan ketus."Jika aku tidak datang hari itu, orang-orangmu mungkin telah berhasil menculik wanita dan juga adik perempuanku.""Kamu bahkan membuat sahabatku sampai terluka parah dan dia hampir saja berakhir menjadi orang cacad seumur hidupnya.""Tidak cukup sampai di situ. Setelah gagal, kamu bukannya pergi dari negaraku. Tapi, kamu malah meninggalkan dua anjing peliharaanmu untuk menculik wanita dan adikku."Glek!Wajah Osborne semakin pucat, setiap kali Awan menyebutkan dosa-dosanya. Sekarang, Osborne baru mengerti, kenapa pengawalnya tidak berhasil menculik Hanna d
Read more

BAB 580

Sementara itu, pasukan aliansi lainnya yang dipimpin oleh komandan Bintang dan Amanda berada dalam keadaan yang tidak jauh berbeda dengan kondisi pasukan aliansi yang dipimpin oleh koamndan merah, sebelum Awan datang.Serangan ledakan langit Leon Royal memiliki daya hancur yang luar biasa besar. Meski Amanda berhasil meredamnya, serangan tersebut masih berhasil memukul pasukan aliansi dan memisahkan mereka menjadi dua kelompok.Kondisi ini, jelas tidak menguntungkan bagi pasukan aliansi. Karena kekuatan mereka ikut terpecah dan mereka berhasil dipojokkan oleh pasukan utama keluarga Royal yang dipimpin langsung oleh kepala klan mereka, Leon Royal.Selain itu, pasukan aliansi kalah jumlah dari pasukan keluarga Royal yang telah mengumpulkan semua pasukan mereka dari seluruh dunia. Kondisi ini, jelas merugikan dan menekan mental pasukan aliansi. Meski begitu, dengan semangat membara yang ditunjukkan oleh komandan Bintang dan juga gen mereka sebagai klan penakluk, membuat mereka tidak muda
Read more
PREV
1
...
5657585960
...
64
DMCA.com Protection Status