Di lantai bawah gedung, Queros tampak sedang memejamkan mata dengan tangan berlipat di belakang punggung.Dengan mata bathinnya, ia sedang menerawang kondisi di lantai empat.Sebelumnya, ia tampak tersenyum puas melihat pencapaian Ipul. Seperti dugaannya, ia tidak salah mempercayakan satu pil miliknya ke tangan Ipul. Ipul melakukan pekerjaanya dengan sangat baik. Bahkan, tiga pemimpin pasukan elit dibuat tidak berdaya melawan Ipul."Hahaha, pria ini benar-benar sesuatu! Aku tidak menyangka, jika ia memiliki jurus sesat sekuat itu. Jurusnya bisa melampaui potensi maksimal dari efek pil iblis. Sungguh luar biasa!" Ujar Queros kagum.Hanya dengan merasakannya saja, Queros merasa merinding dengan hawa iblis dari jurus yang sedang diperagakan oleh Ipul. Namun, itu semenit sebelum mata bathinnya seperti dihalangi oleh sesuatu yang sangat gelap dan Queros kehilangan penglihatannya untuk melihat apa yang terjadi setelahnya."Bos, ada apa?" Tanya salah seorang bawahan Queros curiga, melihat b
Baca selengkapnya