Beranda / Fantasi / GGAP 3 : THE LAST / Bab 521 - Bab 530

Semua Bab GGAP 3 : THE LAST: Bab 521 - Bab 530

639 Bab

BAB 521

Ledakan hawa kematian segera keluar dengan deras dari dalam tubuh Ipul. Esensi dari jurus iblis kematian adalah dengan menjual jiwa penggunanya pada iblis. Sekarang, Ipul yang sudah kehilangan kesadarannya, sepenuhnya telah dikendalikan oleh iblis sembahannya. Sehingga potensi jurusnya bisa dikeluarkan dengan maksimal.Noura, Nami dan Bimbo saja yang berada di belakang Awan, kesulitan bergerak dan mengambil napas dengan normal. Karena udara di sekitar mereka turut terdistorsi oleh hawa dingin serangan Ipul. Mereka seolah berada dalam kerangkeng gelap yang setiap saat dapat meledak dan menghancurkan tubuh mereka dalam satu pukulan.'Bagaimana ketua akan menghadapi jurus iblis mengerikan seperti ini?'Noura tidak kalah cemas, jantungnya hampir berhenti berdetak karena mencemaskan Awan. Tentu saja, ia tidak ingin melihat adik sepupunya itu tewas oleh jurus mengerikan milik kakek buyutnya tersebut. Jurus yang diperagakan Ipul, bahkan jauh lebih mengerikan daripada yang dikuasai oleh kakek
Baca selengkapnya

BAB 522

Di lantai bawah gedung, Queros tampak sedang memejamkan mata dengan tangan berlipat di belakang punggung.Dengan mata bathinnya, ia sedang menerawang kondisi di lantai empat.Sebelumnya, ia tampak tersenyum puas melihat pencapaian Ipul. Seperti dugaannya, ia tidak salah mempercayakan satu pil miliknya ke tangan Ipul. Ipul melakukan pekerjaanya dengan sangat baik. Bahkan, tiga pemimpin pasukan elit dibuat tidak berdaya melawan Ipul."Hahaha, pria ini benar-benar sesuatu! Aku tidak menyangka, jika ia memiliki jurus sesat sekuat itu. Jurusnya bisa melampaui potensi maksimal dari efek pil iblis. Sungguh luar biasa!" Ujar Queros kagum.Hanya dengan merasakannya saja, Queros merasa merinding dengan hawa iblis dari jurus yang sedang diperagakan oleh Ipul. Namun, itu semenit sebelum mata bathinnya seperti dihalangi oleh sesuatu yang sangat gelap dan Queros kehilangan penglihatannya untuk melihat apa yang terjadi setelahnya."Bos, ada apa?" Tanya salah seorang bawahan Queros curiga, melihat b
Baca selengkapnya

BAB 523

Queros sama sekali tidak menahan keinginan bawahannya untuk memberi pelajaran pada Awan. Sekaligus, ia ingin melihat, trik seperti apa yang sebenarnya disembunyikan Awan dari mereka.Dengan dingin, Queros melambaikan tangannya dan mengijinkan bawahannya untuk menguji kemampuan pemuda tersebut."Terserah kamu, Sean!"Sean langsung bersemangat begitu mendapat ijin dari bosnya."Ini akan menjadi hari sialmu, bocah. Salahkan saja nasibmu, karena berada di tempat dan waktu yang salah."Sean melemaskan buku-buku jarinya dan mengeluarkan senyum mengerikan ketika berjalan ke arah Awan. Sean bersiap memberi pelajaran pada Awan karena telah berani mempermainkannya, "Matilah, kau bocah!"Sean segera maju dan dari kedua tangannya muncul bilah angin yang sangat tajam. Sean rupanya tidak main-main dan ia bermaksud untuk memotong-motong tubuh Awan, untuk melampiaskan kekesalannya. Meski tidak menggunakan serangan terkuatnya, Sean berpikir, serangannya itu sudah cukup untuk memotong tubuh orang bias
Baca selengkapnya

BAB 524

Di saat yang sama, Calista terlihat sedang jalan berdua dengan Hanna. Hari itu, sebenarnya Calista ingin menghabiskan waktu berdua dengan Awan. Mengingat bahwa lusa, kekasihnya itu akan berangkat berperang melawan Royal Family.Awan telah menjelaskan tentang dunia pada Calista, termasuk dengan perperangan yang harus ia hadapi. Calista masih dalam tahap memahami dunia Awan yang sebenarnya. Banyak hal yang berada di luar nalarnya. Namun, setelah mengenal Awan selama beberapa waktu, sesuatu yang berada di luar nalar itu, justru adalah sesuatu yang paling realistis dalam kehidupan Awan.Sebuah kenyataan yang sangat jauh dengan dunia yang selama ini Calista pahami. Meski belum menjadi kekasih 'resmi' Awan, Calista hanya dapat mendukung Awan dengan caranya sendiri. Sayangnya, hari ini Awan mengatakan padanya jika ia ada urusan di kota Kembang dan membuat mereka tidak bisa bersama hari itu. Tanpa disengaja, Callista bertemu Hanna sepulang ia mengisi kelas dan mereka janjian untuk jalan-j
Baca selengkapnya

BAB 525

Calista sempat berpikir untuk bertindak nekat dengan menabrak dua orang di depan mereka, agar mereka bisa segera keluar dari tempat itu. Namun, sebelum ia sempat melakukan rencananya, Calista mendengar suara ledakan dalam mesin mobilnya.Dhuar!"Aaa." Teriak Hanna dan Calista terkejut.Kedua penghadang mereka, ternyata sudah lebih dulu menghancurkan mesin mobil Calista dengan satu tebasan dan membuat Calista tidak bisa melarikan diri.Belum hilang keterkejutan keduanya, sebuah sinar berwarna merah datang dari arah depan mereka, seperti tebasan pisau yang sangat panjang.Wus."Awww.."Teriakan Hanna dan Calista, kali ini lebih nyaring, karena mobil mereka tiba-tiba terbelah menjadi dua. Keduanya reflek melompat keluar mobil dengan wajah pucat dan ekspresi terkejut yang luar biasa."Apa- apa yang kalian inginkan? Pergilah!" Ujar Calista ketakutan."Sayangnya, kalian tidak bisa memilih. Kalian berdua hanya perlu menyalahkan kecantikan kalian sendiri. Tuan muda kami menginginkan kalian be
Baca selengkapnya

BAB 526

Jerico dan Bernard dengan sigap segera mengibaskan lengan mereka dan kekuatan angin yang cukup besar segera keluar dari sapuan lengan mereka dan menyapu kabut asap di sekitar mereka. Mereka mengira, jika orang yang baru muncul tersebut telah menargetkan mereka sebelumnya. Hanya saja, saat mereka berhasil menyapu kabut asap, mereka tidak lagi melihat tubuh pingsan Hanna dan Calista yang sebelumnya berada di dekat mereka. Deg! "Sialan, mereka ternyata mengincar dua wanita itu!" Teriak Bernard marah dan merasa kecolongan. "Jika kalian berani, keluarlah dan hadapi kami!" Tantang Bernard dengan wajah gelap menahan emosi. Wus! Trang! Tembakan lain dan kali ini datangnya dari arah berbeda. Tembakan seperti itu, bisa ditepis dengan mudah oleh Jerico dan Bernar karena mereka sudah terlanjur menyadari ada musuh di sekitar mereka. Jadi, kewaspadaan mereka lebih meningkat dari sebelumnya. "Sepertinya, mereka bukan musuh yang sederhana. Jerico, apa kamu bisa melacak keberadaan mereka?" Ta
Baca selengkapnya

BAB 527

Kembali ke tempat pertarungan Awan saat ini.Setelah mengkonsumsi pil iblis, kekuatan internal Queros meningkat tajam dan membuatnya berada di puncak level Grand Master. Seketika, aura gelap milik Queros memenuhi seluruh gedung Dark Club. Di mana setiap orang yang berada di dalam gedung tersebut, bisa merasakan ancaman dari serangan Queros.Haris dan beberapa petinggi klan Atmaja yang saat itu berkumpul di dalam ruangan Haris, tiba-tiba berkeringat dingin tanpa sebab.Mereka merasakan ketakutan tanpa alasan yang jelas, yang membuat pijakan mereka menjadi goyah dan membuat semua orang berlutut di lantai dengan wajah ketakutan. Mereka seolah sedang melihat bayangan kematian yang sedang bersiap mencabut nyawa mereka.Bahkan, beberapa pengawal khusus klan, pasukan Zero, terpaku diam di tempat mereka dan merasakan tangan mereka ikut gemetar karena merasakan ancaman yang mendominasi dari aura Queros.Sesaat kemudian, mereka merasakan guncangan yang sangat hebat, mengguncang seluruh gedung.
Baca selengkapnya

BAB 528

Ambil contoh Divisi Zero sebelumnya.Mereka berpikir, negara ini hanya memiliki seorang Grand Master level puncak dalam sosok Abimana Pitaloka. Namun, Abimana terikat aturan hukum organisasinya dan berpikir, bahwa mereka bisa memanfaatkan celah tersebut untuk memasuki negara ini sebagai salah satu target bisnis gelap organisasi mereka. Namun, jika mereka harus memilih, mereka pasti akan memilih menghindar, jika Abimana memutuskan turun sendiri untuk menghadapi mereka. Namun, kejadian yang menimpa dua orang petinggi mereka, membuat the Snake merubah prinsip bisnis mereka. Selain awalnya menjadikan negara ini sebagai pintu masuk mereka untuk wilayah Asia Pasifik, mereka ingin membalaskan dendam pada Divisi Zero yang telah melenyapkan keberadaan dua dari sembilan petinggi organisasi mereka.Queros sempat berpikir, bahwa strategi organisasinya dengan membenturkan keluarga Pitaloka dengan Royal Family akan memudahkan misi mereka. Ia sama sekali tidak menyangka jika orang yang sebenarnya t
Baca selengkapnya

BAB 529

Queros tidak sempat berpikir panjang. Ia dengan cepat, membuka segel rahasia yang disimpan di pusat cakranya. Bayangan hitam pekat muncul dari balik punggung Queros dan perlahan membentuk cangkang besar seperti cangkang kura-kura raksasa berwarna gelap pekat. Baaam Serangan Awan mengenai telak cangkang pertahanan Queros. Tanah berguncang akibat serangan Awan. Awalnya, Queros masih tampak percaya diri dengan kemampuan bertahannya. Itu adalah pertahanan andalan keturunannya, mereka terkenal memiliki pertahanan kuat dari spirit kura-kura. Namun, setelah beberapa detik berlalu, kepercayaan diri di wajah Queros perlahan berubah menjadi ekspresi cemas. Saat serangan api Awan meningkat menjadi lebih panas yang sulit dijelaskan dengan logika normal dari waktu ke waktu. "Apa cakranya tidak ada habis-habisnya?" Gumam Queros dengan ekspresi kesakitan. Krak, krak, krak! Layaknya cangkang kura-kura yang sedang mendapat tekanan panas yang sangat tinggi. Perlahan, cangkang pertahanan Quero
Baca selengkapnya

BAB 530

Melihat perubahan Queros, Awan segera mengingatkan Joe dan yang lainnya untuk segera menjauh sejauh mungkin. "Paman Joe, kalian pergilah sejauh mungkin dan bawa semua orang menjauh dari tempat ini, sekarang juga! Dia mulai dikendalikan oleh jiwa liarnya." Teriak Awan pada Joe memperingatkan. Awan tidak ingin mengambil resiko, jika Queros yang hilang kendali mulai menyerang semua orang. Baru saja, Awan selesai memperingatkan Joe dan yang lainnya, Queros melesat ke arah Awan. Wus! Awan terkesiap dan dengan cepat menghindari serangan Queros. Meski serangan Queros tidak cepat. Namun, Queros yang sedang dikuasai oleh jiwa liarnya, sama sekali tidak kehilangan kemampuan meringankan tubuhnya. Beruntung, Awan menguasai langkah petir yang ia kembangkan dari jurus apinya Huo, sehingga ia berhasil menghindari serangan Queros tepat waktu. Awan tidak memberikan Queros kesempatan untuk melancarkan serangan berikutnya dan segera melakukan serangan balik. Baam. Serangan Awan mendarat telak
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
5152535455
...
64
DMCA.com Protection Status