Nura Queen yang sedang terluka parah, tidak lagi memiliki tenaga untuk melarikan diri. Fondasi cakra dalam tubuhnya, bahkan ikut rusak karena ia terlalu memaksa menggunakan seluruh inti cakranya dalam pertarungan dan menggunakan sisanya untuk menyelamatkan diri, setelah tidak ada peluang baginya untuk bisa melawan musuhnya.Tindakannya yang terlalu memaksakan diri serta cideranya, membuat Nura kehabisan energi. Jangankan untuk melarikan diri, untuk mengangkat satu jari pun, ia sudah tidak sanggup.Nura berada di jurang keputusasaan dan mengira, hari itu akan menjadi akhir hidupnya.Sebelum pingsan, Nura melihat sekilas orang yang barusan menghentikan pelariannya, "Diyu Mowang?" Ucap Nura terakhir kali, sebelum akhirnya jatuh tidak sadarkan diri.Awan merasa begtu kasihan begitu melihat banyaknya luka, hampir diseluruh tubuh Nura.Paling parah adalah luka dalam yang ia derita, akibat serangan tenaga dalam yang sangat kuat. Awan bahkan masih merasakan hawa dingin yang sangat kuat membek
Baca selengkapnya