Beranda / Fantasi / GGAP 3 : THE LAST / Bab 411 - Bab 420

Semua Bab GGAP 3 : THE LAST: Bab 411 - Bab 420

639 Bab

BAB 411

"Benarkah, sahabatmu itu pacaran dengan Hanna?" Seru Amanda terkejut saat Awan menceritakan tentang hubungan Hanna dengan Aldo, ketika mereka sudah berada di dalam pesawat menuju Rusia. Awan dan Amanda terbang ke Rusia terlebih dahulu dengan menggunakan pesawat jet pribadi, karena Yakutsk sedang berada dalam puncak masa dingin yang menyebabkan bandara di negara itu ditutup untuk penerbangan. Di Rusia nanti, orang-orang dari keluarga Walton sudah bersiap menunggu kedatangan Awan dan nantinya, mereka yang akan membawa Awan menuju Yakutsk. "Benar!" Jawab Awan bersemangat dan lalu menambahkan, "Aku sendiri juga tidak percaya awalnya. Sampai, mereka berdua terbuka tentang hubungan mereka padaku. Bukankah itu fantastis? Adik angkatku memiliki kekasih dan sahabatku tidak jomblo lagi, hehehe! Jadi, dugaanmu kalau Hanna suka padaku itu, tidak benar!" Jawab Awan sambil tertawa. Amanda sempat mengatakan pada Awan sebelumnya, kalau sebenarnya Hanna menyukai dirinya. Hal itu dilihat Amanda dar
Baca selengkapnya

BAB 412

Pesawat yang ditumpangi Awan dan Amanda harus berhenti di Rusia terlebih dahulu, sebelum kembali melanjutkan perjalanan mereka menuju Yakutsk. Dikarenakan aturan rute penerbangan, yang tidak membolehkan penerbangan internasional manapun untuk langsung menuju ke negara tersebut. Bukan karena aturannya yang sengaja dipersulit, melainkan karena rutenya yang sedikit lebih rumit dan hanya tersedia satu jalur.Perjalanan ke Yakutsk sendiri cukup sulit dan baru bisa dilaksanakan pada tengah hari. Itupun dengan mempertimbangkan faktor cuaca. Jika cuaca sedang ekstrim, maka penerbangan terpaksa harus dihentikan.Sementara itu, keluarga Walton sudah menyiapkan tim pemandu jalan yang akan bergabung dengan Awan dan Amanda dari bandara Rusia dan satu tim lainnya, menunggu mereka di Yakutsk.Total, ada sepasang pria dan wanita berusia lebih kurang tiga puluh tahunan yang bertugas menyambut Awan dan sekaligus, mereka yang akan ikut memandu Awan dan Amanda menuju puncak gunung Yakutsk."Perkenalkan,
Baca selengkapnya

BAB 413

Sebelum turun dari pesawat, Sergei bergegas melepas jaketnya dan bermaksud memberikannya pada Awan dan satu jaket cadangannya untuk Amanda. Ia berpikir, bahwa Awan dan kekasihnya pasti akan menderita jika memaksa keluar pesawat tanpa menggunakan set pakaian musim dingin. Sementara dia, sudah terbiasa dengan udara di sana. Paling tidak, ia dan saudarinya bisa membawa Awan bergegas masuk ke dalam bandara untuk mereka menghangatkan diri.Siapa sangka, Awan langsung menolak uluran jaket darinya dan melangkah pergi begitu saja dan meninggalkan Sergei dan saudarinya yang menatap keduanya dengan penuh tanya."Kakak, apa tidak apa-apa mereka keluar tanpa mengenakan jaket seperti ini?" Tanya Ella dalam bahasa Rusia, ia khawatir melihat Awan pergi keluar begitu saja tanpa mengenakan pelindung tubuh di tengah cuaca ekstrim seperti sekarang.Pramugari dan pilot pesawat yang sudah menanti mereka di dekat pintu, tidak berkata apa-apa untuk menghentikan keduanya. Karena mereka adalah pilot keluarga
Baca selengkapnya

BAB 414

"Adrik, kenapa hanya kamu sendiri yang datang menjemput tamu kehormatan kita? Bukankah tuan Walton sudah mengatakan sebelumnya, bahwa kedua tamu kita yang datang hari ini, sama pentingnya dengan tuan Walton sendiri?" Ujar Sergei menegur pria yang ditugaskan menjemput mereka hari itu, dengan nada tidak senang.Sergei sengaja menggunakan bahasa Rusia, agar Awan tidak terusik saat ia menegur rekannya tersebut.Sebelumnya, Haris Walton sudah menghubungi mereka dan menjelaskan betapa pentingnya status Awan pada mereka dan bahkan menekankan agar mereka memperlakukan Awan, sama pentingnya dengan Haris Walton sendiri.Haris sengaja tidak menceritakan identitas Awan yang sebenarnya pada Sergei dan rekan-rekannya, mengingat betapa sensitifnya status Awan saat ini.Bagaimanapun, Awan kepala keluarga Sanjaya, satu dari lima keluarga misterius dunia.Statusnya bahkan lebih penting dari presiden amerika. Jadi, mana mungkin Haris berani mengungkapkan status seperti ini pada anak buahnya?Adrik berka
Baca selengkapnya

BAB 415

"Tenang saja! Karena aku yang memaksa untuk pergi ke sana, maka aku sendiri yang akan menanggung resikonya. Kalian bisa mengatakan itu pada tuan Walton, jadi kalian tidak perlu merasa harus bertanggung jawab terhadap keselamatanku, mengerti?" Ujar Awan tenang namun penuh dengan ketegasan yang membuat Sergei dan Adrik tidak mampu untuk menolak keinginannya. Akhirnya, Sergei bersedia mengantarkan Awan saat itu."Baiklah, kalau itu keinginan anda. Kami bertiga akan berusaha mengantar anda dan kekasih anda, sampai ke desa di kaki gunung dan jika anda meminta kami untuk mengantar anda ke atas sekalipun, kami juga akan bersedia melakukannya, meski nyawa tantangannya. Bagaimanapun, saya dan rekan-rekannya saya telah berhutang nyawa pada tuan Walton. Karena anda adalah tamu kehormatannya, maka sudah sewajarnya kami melindungi anda juga." Ujar Sergei setelah melihat keseriusan Awan.Mereka berangkat menggunakan Jeep Rubicon yang sudah dimodifikasi milik Adrik. Setelah lama berbincang dengan A
Baca selengkapnya

BAB 416

Nura Queen yang sedang terluka parah, tidak lagi memiliki tenaga untuk melarikan diri. Fondasi cakra dalam tubuhnya, bahkan ikut rusak karena ia terlalu memaksa menggunakan seluruh inti cakranya dalam pertarungan dan menggunakan sisanya untuk menyelamatkan diri, setelah tidak ada peluang baginya untuk bisa melawan musuhnya.Tindakannya yang terlalu memaksakan diri serta cideranya, membuat Nura kehabisan energi. Jangankan untuk melarikan diri, untuk mengangkat satu jari pun, ia sudah tidak sanggup.Nura berada di jurang keputusasaan dan mengira, hari itu akan menjadi akhir hidupnya.Sebelum pingsan, Nura melihat sekilas orang yang barusan menghentikan pelariannya, "Diyu Mowang?" Ucap Nura terakhir kali, sebelum akhirnya jatuh tidak sadarkan diri.Awan merasa begtu kasihan begitu melihat banyaknya luka, hampir diseluruh tubuh Nura.Paling parah adalah luka dalam yang ia derita, akibat serangan tenaga dalam yang sangat kuat. Awan bahkan masih merasakan hawa dingin yang sangat kuat membek
Baca selengkapnya

BAB 417

Bukannya khawatir, wanita terakhir justru mendengus dan mengabaikan temannya, "Jika mereka tahu, terus kenapa? Kita tinggal membunuh mereka semua di sini. Dengan begitu, tidak akan ada bukti apapun yang tertinggal. Kita, sekte Flamis tidak terkalahkan di wilayah ini.""Kalian berdua, diamlah!" Bentak Scarlet dingin.Scarlet menatap Awan sejenak dan coba menganlisa kekuatan pria tampan tersebut. Saat itu, ia segera menyadari bahwa Awan dan wanita yang berdiri di belakangnya, pasti bukan orang biasa. Itu karena pakaian yang mereka kenakan.Sekarang hampir memasuki puncak musim dingin. Namun lihatlah pakaian yang dikenakan keduanya! Mereka hanya menggunakan pakaian santai, seolah mereka sedang berada di pantai tanpa terpengaruh sama sekali oleh cuaca dingin seperti ini.Sebagian besar orang dalam sekte mereka saja, yang sudah terbiasa dengan cuaca dingin yang sangat ekstrim di pegunungan Yakutsk, tidak berani berpakaian sesantai itu.Satu-satunya alasan yang sangat rasional untuk menjaw
Baca selengkapnya

BAB 418

Serangan anak buah Scarlet begitu tajam menghujam ke arah Awan. Namun, saat serangannya tinggal sejengkal dari targetnya, energi pelindung di tubuh Awan berhasil menghentikan serangan tersebut dan dengan satu tamparan, Awan berhasil menghempaskan penyerangnya terbang.Plak!Wanita tersebut terlempar sejauh dua puluh meter dan terhempas dengan kondisi yang cukup menggenaskan dengan penutup wajah terlepas dan memperlihat wajah aslinya. Tidak hanya, ia memuntahkan seteguk darah segar, sebelah wajahnya juga membengkak dan meninggalkan bekas cetakan telapak tangan yang sangat jelas."Ops, maaf! Tanganku kadang suka bergerak sendiri jika melihat wanita barbar yang coba memanfaatkanku." Ujar Awan dengan seringai main-main di wajahnya.'Memanfaatkannya? Betapa tidak tahu malunya dia mengatakan itu.'Semua orang dibuat tercengang dengan betapa cepatnya Awan mematahkan serangan lawan dan bahkan membuat penyerangnya menderita hanya dalam satu tamparan. Scarlet dan anak buahnya yang lain, sepert
Baca selengkapnya

BAB 419

Sementara itu, Awan merasa sedikit ngilu pada lengannya. Meski ia terlihat biasa dan mudah mengeliminasi serangan es dari Scarlet sebelumnya. Kenyataannya, Awan dibuat terkejut dan berhasil dilukai oleh serangan es Scarlet.Serangan es tersebut, menyerang hingga ke inti terdalam tulangnya dan sempat membekukan aliran darahnya.Namun, karena panas api neraka yang ada di dalam tubuhnya, energi es tersebut berhasil dieliminasi. Lain ceritanya, jika saja serangan yang sama dilakukan oleh seseorang dengan tingkat kultivasi yang setara atau bahkan di atas Awan. Sekarang, Awan jadi tahu alasan kenapa Nura berhasil dikalahkan dengan sadis seperti itu, yang membuat sebagian organ dalam tubuhnya sampai membeku.Itu karena level kekuatan Nura setara dengan Scarlet. Namun, karena mereka berada di tempat yang dipenuhi oleh salju dan ditambah suhu yang luar biasa dingin, memberi keuntungan lebih untuk Scarlet.Untuk itu, Awan merasa bersyukur karena ia mewarisi kekuatan api yang merupakan musuh al
Baca selengkapnya

BAB 420

Saat seluruh rambut Scarlet berubah menjadi seputih salju, suhu disekitarnya pun seakan ikut menurun dan mulai membekukan apapun yang berada di dekatrnya. "Sayang, mundurlah ke dekat mobil!" Ujar Awan meminta Amanda untuk lebih mundur ke dekat mobil yang berisi Sergei dan yang lainnya, agar ia bisa lebih mudah melindungi semua orang. Awan menyadari bahwa lawan sudah sangat serius saat ini.Sementara, ia tidak bisa melindungi semua orang secara bersamaan. Satu-satunya yang bisa dilakukan oleh Awan adalah membuat ruang perlindungan yang cukup untuk melindungi semua orang. Namun, karena suhu dingin yang sangat ekstrim dan diperparah dengan kekuatan Scarlet, membuat Awan hanya bisa membuat ruang terbatas.Amanda melakukan persis seperti yang diminta Awan. Meski Amanda sebenarnya ingin membantu Awan saat itu. Namun, dengan tipe lawan yang mereka hadapi dan kemampuannya yang masih terbatas, Amanda hanya akan memberi Awan beban ketimbang membantunya. Hal terbaik yang bisa dilakukan oleh A
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
4041424344
...
64
DMCA.com Protection Status