"Bagaimana proses fitting bajunya kemarin, Syafa? Lancar? Bagus bajunya?" tanya Rita pagi ini di dapur, saat sedang menyiapkan sarapan untuk mereka bertiga. Semalam Paul dan Syafa pulang sudah larut, hingga mereka tak sempat menanyakannya semalam. Syafa nampak kelelahan dan langsung tertidur setelah sampai di rumah. "Bagus banget, Bu. Syafa merasa sangat cantik memakai gaun itu. Apalagi jika nanti Syafa sudah bisa berdiri." Ada setetes embun menggantung di dua sudut mata gadis itu. Rita tak kuasa menatap wajah Syafa, mendengar gadis itu hendak bisa berdiri. "Hari ini Kak Paul mau ajak kita semua ke Mall. Bapak dan ibu ikut, ya!" Wajah Rita sontak menjadi bersemangat. "Mau, mau! Ibu mau beli baju-baju bagus. Nanti Paul yang bayarin, kan?" tanya Rita antusias. "Iya, Bu. Kata Kak Paul. Mungkin Ibu mau mengadakan pengajian di rumah, jadi Bapak dan Ibu harus punya beberapa pakaian bagus." "Ibumu sajalah, Bapak tidak usah ikut!" sanggah Akbar yang mendengar pembicaraan istri dan ana
Baca selengkapnya