"Sayang, jangan jauh-jauh dari Aku." Rein meraih lengan Shinta agar berjalan di sampingnya. Shinta tersenyum malu. Wajahnya memerah. Rein kini lebih sering memanggilnya dengan kata sayang. Sepanjang berjalan di mall Shinta merasa risih. Hampir setiap wanita yang berpapasan dengan mereka memandang Rein tak berkedip. Rein memang terlihat mencolok diantara para pengunjung mall. Tubuhnya yang tinggi di atas rata-rata terlihat menjulang tinggi di keramaian. Wajahnya berperawakan bule dengan rahang yang begitu kokoh, mata tegas di bawah alis tebal yang berbaris rapi. Hidungnya mancung tegak berdiri di atas bibirnya yang tipis. Tubuh yang tegap membuat ketampanannya semakin paripurna. Beberapa karyawan Shinta bilang, Rein itu mirip artis-artis Hollywood. Setiap wanita yang memandangnya akan merasa berdebar. Tiba-tiba langkah mereka terhenti di dekat sebuah coffe shop, dimana banyak remaja yang nongkrong di sana. "Wah, lucu banget anaknya ..." "Adduh gemesnyaa ...." "Adeeek, lucu bange
Read more