"Cari tahu segera dimana Rein dirawat!" Hafiz menutup ponselnya. Ia meminta orang kepercayaannya untuk mencari keberadaan Rein. Sebenarnya ia bisa saja menanyakan hal ini pada Shinta. Namun ia tak mau adik tirinya itu tau rencana yang akan dia lakukan selanjutnya pada Rein. Tidak menunggu lama, sebuah balasan pesan masuk pada ponselnya. Hafiz bangkit, meraih jaket kulit dan kunci mobilnya. "Sayang, Aku keluar dulu. Mungkin agak lama." "Loh, mau kemana, Kak? Ini sudah hampir jam delapan malam." Hikmah memandang cemas pada suaminya.. "Ada perlu sebentar. Aku akan usahakan untuk pulang lebih cepat. Kamu kalau mengantuk tidur aja. Ada anak-anak sedang berlatih di depan. Mereka akan berjaga di sini sampai aku pulang." Hikmah menghela napas panjang. Ia selalu khawatir setiap Hafiz pergi malam hari. Apalagi kalau bukan urusan adu otot, pikirnya.. "Aku pergi, ya!" Hafiz melangkah keluar setelah mencium kening Hikmah. Wanita yang ia nikahi karena dijodohkan oleh Shinta, dan siapa yang
Baca selengkapnya