"Loh ini apa lagi Yu, kami kan sudah makan gratis terus dapat barang bekas, terus ini lagi" tanya Bu Nur heran."Iya Bu, ini titipan dari Ibunya Ayu, jangan di tolak pamali, kata Ibu buat bekal di jalan.""Wah terima kasih banyak ya Yu, memang nggak salah Iki memilih istri seperti kamu," ucap Bu Nur keceplosan."Apa Bu?""Oh bukan maksud ibu saya, kamu mengingatkan adik saya yang sudah lama meninggal, sifatnya mirip seperti kamu Mbak Ayu," kilah Indah sedikit gugup."Kalau begitu saya tinggal dulu Bu Nur, Mbak Indah lagi banyak pembeli, kasihan Ibu kewalahan, permisi!""Iya, nggak apa-apa titip salam buat Ibunya, terima kasih banyak besan, eh salah mak-maksudnya ibumu!" ucap Bu Nur keceplosan."Iya, Bu," sahut Ayu sembari meninggalkan mereka berdua dengan sedikit bingung.Bu Nur dan Indah tersenyum bahagia melihat Ayu secara jelas di depan mata mereka berdua.Selang beberapa menit Bu Nur dan Indah pergi dari warung itu, karena make up nya mulai luntur karena keringat."Gimana penyamar
Last Updated : 2022-09-02 Read more