"Nggak usah Ki, kami bisa sendiri, kamu di sini saja temani orang tuamu saja, Bapak tahu banyak kerinduan yang kamu simpan untuk orang tuamu," sahut Pak Sugimin."Ya sudah kalau begitu, biar Mas Wisnu saja yang antar Bapak ke rumah dan Ayu, kasihan dia sudah lelah juga kelihatannya.""Nanti Iki izin dulu Pak mau antar Mamah Papah dulu ke rumah setelah itu baru ke rumah Iki," jelasnya tersenyum."Nggak usah Bang, Ayu ikut Abang saja, nanti Abang pulang sendirian di jalan," sahut Ayu menimpali."Duh so sweet bener, jadi iri lagi," ucap Linda manyun."Bentar lagi Sayang, lima bulan lagi!" sahut Wisnu sembari mengedipkan mata ke Linda."Ya udah ayuk kita pulang!" ucap Wisnu."Hati-hati Pak Sugimin, Bu Yati! sahut Pak Aldi."Iya Pak, mari kami duluan!""Assalamu'alaikum!"Wa'alaikumsalam!"Hati-hati ya Pak, Ibu nanti Ayu nyusul bareng Bang Rizki!""Iya Nduk, sekarang mereka juga keluargamu, tapi jangan pulang malam-malam nanti kesiangan bangunnya!" "Tenang Bu, sepuluh menit lagi kami akan
Baca selengkapnya