Kekasih, tidur bersama, dan anak. Tiga kata itu terus berputar di otak Aeris bagai kaset rusak. Entah kenapa oksigen di sekitarnya seolah-olah lenyap, sekarang rasanya sulit sekali bagi Aeris untuk mengambil napas, dadanya sesak.Aeris tidak ingin percaya dengan apa yang Meeta katakan kalau Leon pernah memiliki anak dengan mantan kekasihnya, tapi kenapa air mata ini tidak juga mau berhenti keluar?Sialan!"Ya Tuhan, apa ini yang menyebabkan Leon selama ini bersikap dingin kepadaku?" gumam Aeris menahan nyeri di dada.Gadis itu kembali teringat akan sikap Leon di awal pernikahan mereka. Leon tidak pernah memedulikannya, status pernikahan di antara mereka pun seolah-olah tidak ada artinya di mata lelaki itu. Leon bahkan menolak bercinta dengannya malam itu. Aeris sekarang menyadari satu hal. Leon tidak pernah mencintainya. Lelaki itu mau menikah dengannya karena terpaksa.Andai saja dia dan Leon tidak menikah, Leon pasti akan menikahi mantan kekasihnya karena sudah ada anak dalam hubung
Baca selengkapnya